No Aspek
PTK Non-PTK
peneliti penelitian
6. Tempat
penelitian Kelas
Kelas 7.
Proses pengumpulan
data Oleh guru sendiri
atau bantuan orang lain
Oleh peneliti
8. Hasil penelitian
Langsung dimanfaatkan
oleh guru dan dirasakan
oleh kelas Menjadi
milik peneliti belum tentu
dimanfaatkan oleh guru
5. Prinsip Penelitian Tindakan Kelas
Ada beberapa prinsip dasar yang melandasi PTK. Menurut Hopkins dalam Tukiran dkk 2010: 17 prinsip yang dimaksud adalah:
a. Tugas pendidik dan tenaga kependidikan yang utama adalah
menyelenggarakan pembelajaran yang baik dan berkualitas. b.
Meneliti merupakan bagian integral dari pembelajaran yang tidak
menuntut kekhususan
waktu maupun
metode pengumpulan data.
c. Kegiatan peneliti
yang merupakan bagian integral dari pembelajaran harus diselenggarakan dengan tetap bersandar
pada alur dan kaidah ilmiah. d.
Masalah yang ditangani adalah masalah-masalah pembelajaran yang riil merisaukan tanggung jawab professional dan komitmen
terhadap diagnosis masalah bersandar pada kejadian nyata yang berlangsung dalam konteks pembelajaran yang sesungguhnya.
e. Konsistensi sikap dan kepedulian dalam memperbaiki dan
meningkatkan kualitas pembelajaran sangat diperlukan. f.
Cakupan permasalahan penelitian tindakan tidak seharusnya dibatasi pada masalah pembelajaran di kelas.
6. Langkah-Langkah Penelitian Tindakan Kelas
Menurut Hamzah, dkk 2011: 74-76 ada beberapa langkah- langkah yang harus diikuti oleh gurupeneliti saat melakukan
penelitian tindakan kelas, yaitu sebagai berikut:
a. Ide awal
Ide awal yang mengganyut di PTK adalah terdapatnya suatu permasalahan yang berlangsung di dalam kelas. Ide awal
tersebut diantaranya berupa suatu upaya yang dapat ditempuh untuk mengatasi permasalahan tersebut, dengan penerapan PTK
itu peneliti mau berbuat apa demi suatu perubahan dan perbaikan.
b. Prasurvei
Prasurvei dimaksudkan untuk mengetahui secara detail kondisi yang terdapat di suatu kelas yang akan diteliti.
c. Diaknosis
Diaknosis dilakukan oleh peneliti yang tidak terbiasa mengajar di suatu kelas yang dijadikan sasaran penelitian. Peneliti dari
luar lingkungan kelassekolah perlu melakukan diagnose atau dugaan-dugaan
sementara mengenai
timbulnya suatu
permasalahan yang muncul di dalam suatu kelas. d.
Perencanaan Di dalam penentuan perencanaan dapat dipisahkan menjadi dua,
yaitu perencanaan umum dan perencanaan khusus. Perencanaan umum dimaksudkan untuk menyusun rancangan yang meliputi
keseluruhan aspek yang terkait PTK. Sementara itu perencanaan khusus dimaksudkan untuk menysun rancangan dari siklus per
siklus.
e. Implementasi tindakan
Implementasi tindakan pada prinsipnya merupakan realisasi dari suatu tindakan yang sudah direncanakan sebelumnya.
Strategi apa yang digunakan, materi apa yang diajarkan atau dibahas, dan sebagainya.
f. Pengamatan
Pengamatan, observasi atau monitoring dapat dilakukan sendiri oleh peneliti atau kolaborator, yang memang di beri tugas untuk
hal itu. Pada saat memonitoring, pengamat haruslah mencatat semua peristiwa atau hal yang terjadi di kelas penelitian.
Misalnya, mengenai kinerja guru, situasi kelas, perilaku dan sikap siswa, penyajian dan pembahasan meteri, penyerapan
siswa terhadap materi yang diajarkan, dan sebagainya.
g. Refleksi
Refleksi ini dilakukan dengan kolaboratif, yaitu adanya diskusi terhadap berbagai masalah yang terjadi di kelas penelitian.
Refleksi dapat ditentukan sesudah adanya implementasi tindakan dan hasil observasi. Berdasarkan refleksi ini pula suatu
perbaikan tindakan selanjutnya ditentukan.
7. Manfaat Penelitian Tindakan Kelas