Fase-fase Perilaku Guru
Fase 5 : Test on the materials Mengevaluasi
Menguji pengetahuan peserta didik mengenai
berbagai materi
pembelajaran atau
kelompok- kelompok
mempresentasikan hasil kerjanya
Fase 6 : Provide recognition Memberikan pengakuan atau
penghargaan Mempersiapkan cara untuk mengakui
usaha dan prestasi individu maupun kelompok
5. Prinsip-prinsip pembelajaran kooperatif.
Menurut Hamdayama 2014: 64 terdapat empat prinsip dasar pembelajaran kooperatif, seperti dijelaskan sebagai berikut:
a. Prinsip ketergantungan positif . Untuk tercipta kelompok kerja
yang efektif, setiap anggota kelompok masing-masing perlu membagi tugas sesuai dengan tujuan kelompoknya. Tugas
tersebut tentu saja disesuaikan dengan kemampuan setiap anggota kelompok. Hal ini memerlukan kerja sama yang baik
dari masing-masing anggota kelompok. Anggota yang mempunyai kemampuan lebih diharapkan mau dan mampu
membantu temannya untuk menyelesaikan tugasnya.
b. Tanggung jawab perseorangan, yaitu keberhasiln kelompok
sangat tergantung dari masing-masing anggota kelompoknya. Oleh karena itu, setiap anggota kelompok mempunyai tugas dan
tanggung jawab yang harus dikerjakan dalam kelompok tersebut.
c. Interaksi tatap muka face to face promotion interaction, yaitu
memberikan kesempatan yang luas kepada setiap anggota kelompok untuk bertatap muka melakukan interaksi dan diskusi
untuk saling memberi dan menerima informasi dari anggota lainnya.
d. Partisipasi dan komunikasi participation communication, yaitu
melatih siswa
untuk dapat
berpartisipasi aktif
dan berkomunikasi aktif dan berkomunikasi dalam kegiatan
pembelajaran.
6. Prosedur pembelajaran kooperatif
Prosedur atau langkah-langkah pembelajaran kooperatif pada prinsipnya terdiri atas empat tahap Rusman, 2011: 212-213, yaitu
sebagai berikut:
a. Penjelasan materi, tahap ini merupakan tahapan penyampaian
pokok-pokok materi pelajaran sebelum siswa belajar dalam kelompok. Tujuan utama tahapan ini adalah pemahaman siswa
terhadap pokok materi pelajaran.
b. Belajar kelompok, tahapan ini dilakukan setelah guru
memberikan penjelasan materi, siswa bekerja dalam kelompok yang telah dibentuk sebelumnya.
c. Penilaian, penilaian dalam pembelajaran kooperatif bias
dilakukan melalui tes atau kuis, yaitu dilakukan secara individu atau kelompok. Tes individu akan memberikan penilaian
kemampuan individu, sedangkan kelompok akan memberikan penilaian pada kemampuan kelompoknya, seperti dijelaskan
Sanjaya 2006: 247. “Hasil aktif setiap siswa adalah penggabungan keduanya dan dibagi dua. Nilai setiap kelompok
memiliki nilai sama dalam kelompoknya. Hal ini disebabkan nilai kelompok adalah nilai bersama dalam kelompoknyayang
merupakan hasil kerja ama setiap anggota kelompoknya.
d. Pengkuan tim, adalah penetapan tim yangdianggap paling
menonjol atau tim paling berprestasi untuk kemudian diberikan penghargaan atau hadiah, dengan harapan dapat memotivasi tim
untuk terus berprestasi lebih aik lagi.
D. Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD