proses belajar mengajar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa yang telah dilakukan. Instrumen yang digunakan adalah tes formatif III.
KKM pada siklus ketiga ini masih sama dengan siklus pertama, tetapi ada perubahan ketuntasan peserta didik pada siklus kedua ini.
Perubahan ini adalah meningkatnya jumlah siswa yang tuntas dalam pelajaran Pendidikan agama Islam maupun dari jumlah nilai masing-
masing siswa. Peningkatannya sebesar 95 lebih, untuk lebih jelasnya dapat dilihat hasil belajar siswa pada table di bawah ini.
Tabel 12.4 Hasil Tes Siswa Pada Siklus III
No Nama Siswa
No. Induk Nilai
Ket. T
TT
1 Responden 1
080901022 8
√
2 Responden 2
080901028 8
√
3 Responden 3
080901038 9
√
4 Responden 4
091001001 8
√
5 Responden 5
091001002 8
√
6 Responden 6
091001004 8.5
√
7 Responden 7
091001006 8
√
8 Responden 8
091001007 9
√
9 Responden 9
091001010 9
√
10 Responden 10
091001012 8.5
√
11 Responden 11
091001015 8
√
12 Responden 12
091001020 7
√
13 Responden 13
091001021 8.5
√
14 Responden 14
091001023 9
√
15 Responden 15
091001025 8
√
16 Responden 16
091001026 9.5
√
17 Responden 17
091001031 8.5
√
18 Responden 18
091001032 9
√
19 Responden 19
091001034 5.5
√
20 Responden 20
091001044 7.5
√
21 Responden 21
091001053 9.5
√
No Nama Siswa
No. Induk Nilai
Ket. T
TT
22 Responden 22
111203080 7
√
23 Responden 23
070801052 6.5
√
24 Responden 24
080901002 8
√
25 Responden 25
080901025 7.5
√
26 Responden 26
080901026 6.5
√
27 Responden 27
091001008 8
√
28 Responden 28
091001009 7
√
29 Responden 29
091001011 8
√
30 Responden 30
091001016 8
√
31 Responden 31
091001018 9
√
32 Responden 32
091001028 7.5
√
33 Responden 33
091001029 9.5
√
34 Responden 34
091001030 9
√
35 Responden 35
091001033 8
√
36 Responden 36
091001036 8
√ Jumlah
350 Rata-rata
9.72
Keterangan: T
: Tuntas TT
: Tidak Tuntas Jumlah siswa yang tuntas
: 35 Jumlah siswa yang belum tuntas : 1
Klasikal : Tuntas
Tabel 13.4 Rekapitulasi Hasil Tes Siklus III
No Uraian
Hasil Siklus III
1 2
3 Nilai rata-rata tes formatif
Jumlah siswa yang tuntas belajar Persentase ketuntasan belajar
9.72 35 siswa
97,22
Dari tabel di atas diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah 9,72 dan ketuntasan belajar mencapai 97,22 atau ada 35 siswa
dari 36 siswa sudah tuntas belajar. Hasil ini menunjukkan bahwa pada siklus III ini peningkatan motivasi anak dalam ketuntasan belajar secara
klasikal telah mengalami peningkatan dan hampir seluruhnya tuntas. Menurut petunjuk penerapan ketuntasan belajar bahwa secara klasikal
siswa telah tuntas belajar dan adanya peningkatan motivasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada siklus III ini karena telah
mencapai ≥ 85 . Adanya peningkatan motivasi siswa ini karena setelah guru menginformasikan bahwa setiap akhir pelajaran akan selalu
diadakan tes sehingga pada pertemuan berikutnya siswa lebih termotivasi untuk belajar. Selain itu adanya peningkatan kemampuan
guru dalam menerapkan strategi pembelajaran kontekstual. Pada siklus III ini ketuntasan secara klasikal telah tercapai, sehingga penelitian ini
hanya sampai pada siklus III.
c. Refleksi
Pada tahap ini akan dikaji apa yang telah terlaksana dengan baik maupun yang masih kurang baik dalam proses belajar mengajar untuk
meningkatkan motivasi anak dengan penerapan strategi kontekstual. Dari data-data yang telah diperoleh dapat duraikan sebagai berikut:
1 Selama proses belajar mengajar guru telah melaksanakan semua
pembelajaran dengan baik. Meskipun ada beberapa aspek yang mendekati sempurna dan persentase pelaksanaannya untuk masing-
masing aspek cukup besar. 2
Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa peningkatan motivasi siswa dalam pembelajaran Pendidikan agama Islam
meningkat dan siswa aktif selama proses belajar berlangsung. 3
Kekurangan pada siklus-siklus sebelumnya sudah mengalami perbaikan dan peningkatan sehingga menjadi lebih baik.
4 Hasil belajar siswa pada siklus III mencapai ketuntasan dan
peningkatan.
d. Revisi Pelaksanaan
Pada siklus III guru telah menerapkan strategi pembelajaran kontekstual dengan lebih baik dan dilihat dari aktivitas siswa serta hasil
belajar siswa sehingga motivasi siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam meningkat dan pelaksanaan proses belajar mengajar
berjalan dengan baik. Hal yang perlu diperhatikan untuk tindakan selanjutnya adalah memaksimalkan dan mempertahankan apa yang telah
ada dengan tujuan agar pada pelaksanaan proses belajar mengajar selanjutnya penerapan strategi pembelajaran kontekstual dapat
meningkatkan motivasi siswa dan proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Grafik 4.4 Hasil Tes Siswa Pada Siklus 3 Peningkatan
Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah siswa yang tuntas belajar pada kegiatan siklus 3 peningkatan sudah mencapai 35 orang atau
sekitar 97,22 dan yang belum tuntas belajar mencapai 1 orang atau sekitar 2,78. Ini membuktikan bahwa pembelajaran sudah memenuhi indikator
5 10
15 20
25 30
35
SIKLUS III PENINGKATAN Tuntas
Tidak Tuntas
yang diharapkan yaitu sebesar 85, bahkan melebihi target yang diharapkan dari siswa mencapai nilai di atas KKM sekolah. Oleh karena itu kegiatan
tindakan diberhentikan, artinya tindakan yang sudah dilaksanakan oleh peneliti sudah berhasil dan dapat dipertanggungjawabkan.
D. Pembahasan
1. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa
Melalui hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa strategi kontekstual memiliki dampak positif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal ini
dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru ketuntasan belajar meningkat dari sklus I, II dan III
yaitu masing-masing 66,66, 86,11 dan 97,22. Pada siklus III ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai sehingga motivasi siswa dalam
pembelajaran Pendidikan Agama Islam meningkat. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 14.4 Hasil Belajar Siswa
No. Siklus
Rata- rata
Tuntas Tidak Tuntas
Siswa Persen
Siswa Persen
1. Pra Siklus
6,19 15
41,66 21
58,34 2.
I 6.69
24 66,66
12 33,34
3. II
7,31 31
86,11 5
13,89 4
III 9,72
35 97,22
1 2,78
Grafik 5.4 Peningkatan Hasil Tes Siswa Dari Prasiklus ke Siklus III
Dari grafik di atas dapat disimpulkan bahwa strategi kontekstual memiliki dampak positif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal
ini dapat dilihat dari peningkatan yang signifikan dari siklus ke siklus berikutnya. Pada kegiatan prasiklus jumlah siswa yang tuntas belajar
pada baru mencapai 15 orang atau sekitar 41,66 dan yang belum tuntas belajar mencapai 21 orang atau sekitar 58,33. Pada siklus I, jumlah
siswa yang tuntas belajar pada kegiatan siklus 1 sudah mulai mencapai 24 orang atau sekitar 66,66 dan yang belum tuntas belajar mencapai 12
orang atau sekitar 33,34. Pada siklus II, jumlah siswa yang tuntas belajar pada kegiatan siklus 2 perbaikan sudah mencapai 31 orang atau
sekitar 86,11 dan yang belum tuntas belajar mencapai 5 orang atau sekitar 13,89. Pada siklus III, jumlah siswa yang tuntas belajar pada
kegiatan siklus 3 peningkatan sudah mencapai 35 orang atau sekitar 97,22 dan yang belum tuntas belajar mencapai 1 orang atau sekitar
2,78. Oleh karena itu dapat diambil keputusan pula bahwa siklus dapat
diberhentikan tidak lanjut ke siklus berikutnya karena hasil belajar siklus III sudah mencapai indikator keberhasilan hasil belajar siswa.
5 10
15 20
25 30
35
PS Siklus I
Siklus II Siklus III Tuntas
Tidak Tuntas