Metode Penelitian Rancangan Siklus Penelitian

Bagan 1.3 Siklus Pelaksanaan PTK Penjelasan gambar di atas adalah: a. Rancanganrencana awal, sebelum mengadakan penelitian peneliti menyusun rumusan masalah, tujuan dan membuat rencana tindakan, termasuk di dalamnya instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran. b. Kegiatan dan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh peneliti sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta mengamati hasil atau dampak dari diterapkannya strategi konstekstual. c. Refleksi, peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan yang diisi oleh pengamat. PELAKSANAAN PENGAMATAN PERENCANAAN REFLEKSI SIKLUS 1 PELAKSANAAN PENGAMATAN PERENCANAAN REFLEKSI SIKLUS 2 PELAKSANAAN PENGAMATAN PERENCANAAN REFLEKSI SIKLUS 3 d. Rancanganrencana yang direvisi, berdasarkan hasil refleksi dari pengamat membuat rancangan yang direvisi untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya. Observasi dibagi dalam tiga putaran, yaitu putaran 1, 2 dan 3, dimana masing-masing putaran dikenai perlakuan yang sama alur kegiatan yang sama dan membahas satu sub pokok bahasan yang diakhiri dengan tes formatif di akhir masing putaran. Dibuat dalam tiga putaran dimaksudkan untuk memperbaiki sistem pengajaran yang telah dilaksanakan. Hal yang diobservasi adalah dari cara guru menyampaikan materi pembelajaran, tahapan guru menyampaikan pembelajaran dan respon siswa terhadap pembelajaran di kelas dengan menggunakan strategi kontekstual

N. Subjek Penelitian

Subyek penelitian adalah siswa-siswi kelas V SD Negeri Ciherang 01 Desa Ciherang Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Tahun Pelajaran 20132014.

O. Peran dan Posisi Peneliti Dalam Penelitian

Peran peneliti dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai pemimpin perencanaan, pelaksana tindakan, dan pembuat laporan. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan pengamatan terlebih dahulu terhadap pembelajaran PAI di kelas V SD Negeri Ciherang 01 Desa Ciherang Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor terutama pada peningkatan motivasi siswa terhadap pembelajaran PAI. Pengamatan pra penelitian bertujuan untuk memperoleh data mengenai kondisi awal peningkatan motivasi siswa pada pelajaran PAI dengan menggunakan strategi kontekstual. Data ini akan menjadi dasar atau acuan bagi peneliti dalam merancang tindakan yang akan dilakukan pada siklus pertama. Rancangan tindakan ini merupakan hasil diskusi dan refleksi penelitian dengan kolaborator dan partisipan terkait berdasarkan catatan lapangan yang diperoleh.

P. Tahapan Intervensi Tindakan

1. Pra Tidakan Peneliti melakukan observasi kegiatan belajar mengajar terlebih dahulu terhadap kegiatan pembelajaran di kelas V SD Negeri Ciherang 01 Desa Ciherang Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Dari pengamatan awal yang dilakukan sebelum melakukan tindakan, kegiatan belajar mengajar PAI mengalami kendala-kendala dalam penyajian materi ajar PAI dengan baik, antara lain : a. Di sekolah belum tersedianya alat-alat praktik PAI. b. Banyak siswa yang melakukan aktivitas lain diluar kegiatan belajar mengajar seperti bermain, ngobrol, mengganggu temannya. c. Banyak siswa yang kurang antusias terhadap kegiatan belajar mengajar PAI. d. Guru aktif dalam memberikan dan menyampaikan materi sementara siswa hanya duduk, diam, dengar dan sekali-kali mencatat yang disampaikan guru. 2. Tindakan Riil di Kelas

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti membuat perencanaan bersama kolaborator dengan posisi peneliti sebagai pemimpin perencanaan. Perencanaan yang dibuat oleh peneliti mengenai keseluruhan aspek permasalahan meliputi : penentuan waktu penelitian, penentuan strategi yang digunakan, pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan menggunakan strategi pembelajaran kontekstual, membuat instrumen berupa tes akhir. b. Tahap Pelaksanaan 1 Kegiatan belajar mengajar diawali dengan pembelajaran pretes. 2 Menyampaikan tujuan pembelajaran, melakukan apresiasi dan mendeskripsikan materi yang akan diajarkan. 3 Pada kegiatan eksplorasi siswa diminta untuk mencari berbagai informasi tentang materi yang diajarkan.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 1 NUNGGALREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 67

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Siswa Kelas I B SD Negeri 11 Metro Pusat

1 16 85

Penerapan Model Pembelajaran Treffinger untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis siswa

2 22 286

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI FILM PENDEK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN KOGNITIF FISIKA SISWA ( PENELITIAN TINDAKAN KELAS)

0 4 114

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas V SD Negeri 03 Pulokul

0 1 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas V SD Negeri 03 Pulokul

0 1 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V SDN Sentul 02 Tahun Pelajaran 2012/

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V SDN Sentul 02 Tahun Pelajaran 2012/2

0 2 9

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas IV SD Negeri Rancabolang 03 Kecamatan Rancasari Kotamadya Bandung.

0 3 43

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA

0 0 15