Tahapan Intervensi Tindakan METODOLOGI PENELITIAN

4 Selanjutnya guru memberikan postes. c. Tahap Pengamatan Pada tahap ini peneliti menganalisis dan mengevaluasi keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut : 1 Memberikan tes soal kepada siswa pada akhir materi. 2 Wawancara dengan beberapa siswa untuk mengetahui tanggapannya tentang proses pembelajaran. d. Tahap Refleksi 1 Mengolah dan menganalisis data pada siklus I, baik berupa hasil tes maupun hasil observasi. 2 Menganalisis temuan-temuan untuk dilakukan perbaikan- perbaikan yang akan dilakukan pada siklus.

Q. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan

Hasil intervensi tindakan yang diharapkan pada penelitian ini adalah hasil belajar PAI siswa pada aspek kognitif mengalami peningkatan setelah proses pembelajaran menggunakan strategi kontekstual. Keputusan diambil berdasarkan hasil siswa pada siklus I, jika hasil siswa memenuhi ketuntasan belajar siswa 75 dari nilai KKM 68 dianggap berhasil, namun jika tidak mencapai ketuntasan belajar yang diinginkan dianggap belum berhasil dan harus dilanjutkan pada siklus berikutnya.

R. Data dan Sumber Data

Data dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh baik siswa maupun guru. Data dan sumber data dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel 1.3 Data dan Sumber Data Data Sumber Data Instrumen Kognitif Penguasaan Konsep Siswa Pretes dan Postes Aktivitas dan sikap siswa terhadap proses pembelajaran Siswa Lembar Observasi Respon siswa terhadap proses pembelajaran Siswa Wawancara Aktivitas guru terhadap proses pembelajaran Observasi Lembar Observasi dan Catatan Lapangan

S. Instrumen Pengumpulan Data

1. Lembar Soal Hasil Belajar Instrumen ini berupa tes hasil pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Instrumen ini digunakan untuk pengumpulan data. 2. Observasi Observasi. Observasi yaitu cara pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan disertai penelitian secara sistematis terhadap fenomena yang diselidiki. Teknik ini dimaksudkan untuk mendekati kenyataan praktis yang berlangsung di lokasi penelitian, karena itu teknik ini akan diarahkan untuk melihat gambaran umum lokasi penelitian. Selain itu akan diteliti pula berbagai masalah yang berkaitan dengan pembahasan penelitian ini. 3. Wawancara Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat dinamika interview guide panduan wawancara. 43 43 Sugiono, Op. Cit, hlm. 137.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 1 NUNGGALREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 67

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Siswa Kelas I B SD Negeri 11 Metro Pusat

1 16 85

Penerapan Model Pembelajaran Treffinger untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis siswa

2 22 286

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI FILM PENDEK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN KOGNITIF FISIKA SISWA ( PENELITIAN TINDAKAN KELAS)

0 4 114

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas V SD Negeri 03 Pulokul

0 1 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas V SD Negeri 03 Pulokul

0 1 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V SDN Sentul 02 Tahun Pelajaran 2012/

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V SDN Sentul 02 Tahun Pelajaran 2012/2

0 2 9

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas IV SD Negeri Rancabolang 03 Kecamatan Rancasari Kotamadya Bandung.

0 3 43

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA

0 0 15