Kerangka Berpikir KAJIAN TEORETIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL,

E. Hipotesis Tindakan

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. 40 Hipotesis tindakan adalah “hasil kajian pustaka atau proses rasional dari penelitian yang telah mempunyai kebenaran secara teoretik. Dengan demikian hipotesis dapat dianggap sebagai jawaban sementara terhadap masalah yang telah dirumuskan dalam suatu penelitian dan masih perlu diuji kebenarannya dengan menggunakan data empiris”. 41 Hipotesis juga dapat diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul. 42 Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah melalui penerapan pembelajaran kontekstual maka prestasi belajar peserta didik kelas V SD Negeri Ciherang 01 pada mata pelajaran Pendidikan agama Islam dapat ditingkatkan dalam motivasi Pendidikan Agama Islam. Secara sederhana peneliti merumuskan hipotesis bahwa: “Jika pembelajaran kontekstual diterapkan, maka akan semakin meningkat motivasi belajar PAI di kelas V SD Negeri Ciherang 01 ”, atau “Semakin baik pembelajaran kontekstual, maka semakin tinggi pula peningkatan motivasi belajar PAI di kelas V SD Negeri Ciherang 01. 40 Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan RD, Bandung: Alfabeta, 2009, hlm. 96. 41 Tim Penyusun Revisi Pedoman Penulisan Skripsi FITK, Op. Cit. hlm.48 42 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, hlm.71 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

L. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini bertempat di SD Negeri Ciherang 01 Desa Ciherang Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Tahun Pelajaran 20132014.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah waktu berlangsungnya penelitian atau saat penelitian ini dilangsungkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret semester Genap Tahun Pelajaran 20132014.

M. Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa penelitian tindakan kelas yaitu suatu penelitian untuk membantu seseorang untuk mengatasi secara praktis persoalan yang dihadapi dalam situasi darurat dan membantu pencapaian tujuan ilmu sosial dengan kerjasama dalam rangka kerangka etika yang disepakati bersama. Penelitian tindakan ini menggunakan siklus-siklus meliputi empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hubungan antara keempat tahapan tersebut menunjukan sebuah siklus atau kegiatan berkelanjutan berulang.

2. Rancangan Siklus Penelitian

Siklus spiral dari tahap-tahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar berikut:

Dokumen yang terkait

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IVB SD NEGERI 1 NUNGGALREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 9 67

Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Siswa Kelas I B SD Negeri 11 Metro Pusat

1 16 85

Penerapan Model Pembelajaran Treffinger untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis siswa

2 22 286

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI FILM PENDEK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN KOGNITIF FISIKA SISWA ( PENELITIAN TINDAKAN KELAS)

0 4 114

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas V SD Negeri 03 Pulokul

0 1 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas V SD Negeri 03 Pulokul

0 1 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V SDN Sentul 02 Tahun Pelajaran 2012/

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM Penerapan Model Pembelajaran Kontekstual Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Siswa Kelas V SDN Sentul 02 Tahun Pelajaran 2012/2

0 2 9

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas IV SD Negeri Rancabolang 03 Kecamatan Rancasari Kotamadya Bandung.

0 3 43

PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA

0 0 15