P. Tahapan Intervensi Tindakan
1. Pra Tidakan
Peneliti melakukan observasi kegiatan belajar mengajar terlebih dahulu terhadap kegiatan pembelajaran di kelas V SD Negeri Ciherang 01 Desa
Ciherang Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Dari pengamatan awal yang dilakukan sebelum melakukan tindakan, kegiatan belajar mengajar
PAI mengalami kendala-kendala dalam penyajian materi ajar PAI dengan baik, antara lain :
a. Di sekolah belum tersedianya alat-alat praktik PAI.
b. Banyak siswa yang melakukan aktivitas lain diluar kegiatan belajar
mengajar seperti bermain, ngobrol, mengganggu temannya. c.
Banyak siswa yang kurang antusias terhadap kegiatan belajar mengajar PAI.
d. Guru aktif dalam memberikan dan menyampaikan materi sementara
siswa hanya duduk, diam, dengar dan sekali-kali mencatat yang disampaikan guru.
2. Tindakan Riil di Kelas
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti membuat perencanaan bersama kolaborator dengan posisi peneliti sebagai pemimpin perencanaan. Perencanaan
yang dibuat oleh peneliti mengenai keseluruhan aspek permasalahan meliputi : penentuan waktu penelitian, penentuan strategi yang
digunakan, pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dengan menggunakan strategi pembelajaran kontekstual, membuat
instrumen berupa tes akhir. b.
Tahap Pelaksanaan 1
Kegiatan belajar mengajar diawali dengan pembelajaran pretes. 2
Menyampaikan tujuan pembelajaran, melakukan apresiasi dan mendeskripsikan materi yang akan diajarkan.
3 Pada kegiatan eksplorasi siswa diminta untuk mencari berbagai
informasi tentang materi yang diajarkan.
4 Selanjutnya guru memberikan postes.
c. Tahap Pengamatan
Pada tahap ini peneliti menganalisis dan mengevaluasi keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan dengan tahapan-tahapan
sebagai berikut : 1
Memberikan tes soal kepada siswa pada akhir materi. 2
Wawancara dengan beberapa siswa untuk mengetahui tanggapannya tentang proses pembelajaran.
d. Tahap Refleksi
1 Mengolah dan menganalisis data pada siklus I, baik berupa hasil
tes maupun hasil observasi. 2
Menganalisis temuan-temuan untuk dilakukan perbaikan- perbaikan yang akan dilakukan pada siklus.
Q. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Hasil intervensi tindakan yang diharapkan pada penelitian ini adalah hasil belajar PAI siswa pada aspek kognitif mengalami peningkatan setelah
proses pembelajaran menggunakan strategi kontekstual. Keputusan diambil berdasarkan hasil siswa pada siklus I, jika hasil siswa memenuhi ketuntasan
belajar siswa 75 dari nilai KKM 68 dianggap berhasil, namun jika tidak mencapai ketuntasan belajar yang diinginkan dianggap belum berhasil dan
harus dilanjutkan pada siklus berikutnya.
R. Data dan Sumber Data
Data dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh baik siswa maupun guru. Data dan sumber data dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :