Uji Beda Rata-Rata Peningkatan Kemampuan Literasi Kriteria Gain Ternormalisasi

penelitian dengan cara dari keempat hasil disederhanakan menjadi susunan bahasa yang sederhana, baik, dan rapi mengenai kemampuan literaasi matematika dan kesalahan dari keenam subjek penelitian lampiran 62-73. Pada subbab hasil dan analisis penelitian kemampuan literasi matematika siswa dilakukan penyajian data dan penarikan kesimpulan dari kemampuan literasi matematika siswa dan kesalahan berdasarkan analisis Newman yang dilakukan oleh subjek penelitian. Analisis kemampuan literasi matematika siswa akan dianalisis berdasarkan hasil pre-test dan post-test. Penyajian data tentang analisis kualitatif ini didasarkan pada data lengkap pre-test yang telah disajikan lampiran 49-54 dan data lengkap post-test yang telah disajikan lampiran 55-60. Selanjutnya telah dilakukan reduksi data untuk pre-test yang telah disajikan lampiran 62-67 dan reduksi data untuk post-test yang telah disajikan lampiran 68-73. Dari hasil reduksi yang telah dilakukan oleh peneliti dilakukan penyajian data dengan indikator-indikator kemampuan literasi matematika. Berikut ini penyajian data berdasarkan indikator kemampuan literasi matematika:

4.1.5.1 Kemampuan Literasi Matematika Kelas Eksperimen

Untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan literasi matematika siswa dari kelas penelitian, peneliti menentukan dua instrumen yang terdiri dari tes dan wawancara. Wawancara dilakukan dua kali yaitu setelah siswa mengerjakan soal pre-test dan setelah siswa mengerjakan soal post-test. Daftar subjek penelitian dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut: Tabel 4 13 Daftar Subjek Penelitian No Nama Kode Kelompok 1 2 3 4 5 6 Risma Nahva Firdausy Iin Setyaningsih I Nyoman Karma D N W Linda Setyawan Regis Erlang Pramudya Rico Jafar Saputra SE-22 SE-10 SE-09 SE-12 SE-19 SE-20 Atas Atas Tengah Tengah Bawah Bawah

4.1.5.1.1 Wawancara Setelah Pre-Test

Wawancara pre-test dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui pengetahuan awal siswa sebelum siswa mendapatkan materi dari peneliti. Penyajian data tentang analisis kualitatif setelah pre-test ini didasarkan pada data lengkap pre-test yang telah disajikan lampiran 49-54 dan reduksi data lampiran 62-67. Dari hasil reduksi yang telah dilakukan oleh peneliti dilakukan penyajian data dengan indikator-indikator kemampuan literasi matematika. Berikut ini penyajian data berdasarkan indikator kemampuan literasi matematika: 1. Kemampuan Literasi Matematika Kelas Atas a. Subjek penelitian SE-22 Subjek SE-22 merupakan salah satu peserta didik yang menempati klasifikasi kelompok atas. 1 Hasil Tes Kemampuan Literasi Matematika Subjek SE-22 dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut: Berdasarkan hasil pre-test kemampuan literasi matematika lampiran 49 dan reduksi data lampiran 62 terlihat bahwa subjek SE- 22 telah menunjukkan kemampuan literasi matematika, hal tersebut ditunjukkan dengan subjek SE-22 mengerjakan soal tersebut dengan Gambar 4 1 Hasil Pre-Test Kemampuan Literasi Matematika SE-22 lancar SE-22 mampu mengkomunikasikan masalah, mengubah permasalahan dari dunia nyata ke bentuk matematika atau sebaliknya, menyusun strategi, tetapi belum mampu memberi alasan yang logis untuk menghasilkan kesimpulan, belum terlihat menggunakan simbol matematika, dan menggunakan alat bantu matematika. 2 Hasil Wawancara Subjek SE-22

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PBL DENGAN PENDEKATAN REALISTIK BERBANTUAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII

11 101 392

Keefektivan Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) Berbantuan Kartu Masalah terhadap Kemampuan Menulis Matematik pada Materi Pokok Fungsi Kelas VIII Semester I MTs Negeri

0 11 140

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTICS MATHEMATICS EDUCATION (RME) DENGAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENDEKATAN REALISTICS MATHEMATICS EDUCATION (RME) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

0 4 85

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERBASIS Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Dengan Strategi Realistic Mathematics Education (RME) Berbasis Tutor Teman Sebaya Bagi Siswa Kelas VII A SMP

0 2 17

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERBASIS Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Dengan Strategi Realistic Mathematics Education (RME) Berbasis Tutor Teman Sebaya Bagi Siswa Kelas VII A SMP

0 1 13

EFEKTIVITAS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN PEMAHAMAN Efektivitas Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Dalam Peningkatan Kemandirian Dan Pemahaman Konsep Belajar Matematika (PTK Pembelajaran

0 2 17

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) Peningkatan Kemandirian Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Strategi Realistic Mathematics Education (RME) Bagi Siswa SMP N 3 Polanharjo Tahun 2012

0 1 17

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATIon rme

1 0 12

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DAN SELF-EFFICACY SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP

2 3 8

REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP Lisna Nurani *) Abstrak - REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP (lisna)

0 0 12