Wawancara Setelah Pre-Test Kemampuan Literasi Matematika Kelas Eksperimen

c Devising strategies for solving problems Hasil pekerjaan SE-10 lampiran 50 dan reduksi lampiran 63 juga menunjukkan kemampuan SE-10 dalam devising strategies for solving problems. SE-10 mampu menggunakan strategi untuk menyelesaikan masalah yang diberikan yaitu dengan cara SE-10 mencari keliling persegi panjang lalu untuk mencari panjang rusuk maksimal dari persegi SE-10 menggunakan persamaan keliling persegi panjang samadengan . d Reasoning and argument Hasil pekerjaan SE-10 lampiran 50 dan reduksi lampiran 63 juga menunjukkan kemampuan SE-10 dalam proses reasoning and argument. SE-10 mampu menyampaikan hasil jawaban dari pekerjaan yang telah diselesaikan disertai dengan argument dari jawaban yang telah diberikan SE-10. e Using symbolic, formal and technical language and operation Hasil pekerjaan SE-10 lampiran 50 dan reduksi lampiran 63 belum menunjukkan kemampuan pada proses using symbolic, formal and technical language and operation dan pada saat wawancara SE-10 mengakui bingung ketika harus menggunakan simbol matematika. f Using mathematics tools Hasil pekerjaan SE-10 lampiran 50 dan reduksi lampiran 63 belum menunjukkan kemampuan pada proses using mathematics tools dan pada saat wawancara SE-10 mengakui bahwa hanya kadang-kadang menggunakan alat matematika. 3 Kesimpulan Hasil pekerjaan dan wawancara dengan SE-10 lampiran 50 dan reduksi lampiran 63, menunjukkan bahwa subjek SE-10 belum memenuhi semua komponen literasi matematika yaitu belum menggunakan simbol matematika dalam pengerjaan soal. Dapat disimpulkan bahwa subjek SE-10 teridentifikasi memiliki kemampuan literasi matematika yang cukup. 2. Kemampuan Literasi Matematika Kelas Sedang a. Subjek penelitian SE-09 Subjek SE-09 merupakan salah satu peserta didik yang menempati klasifikasi kelompok sedang. 1 Hasil Tes Kemampuan Literasi Matematika Subjek SE-09 dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut: Berdasarkan hasil pre-test kemampuan literasi matematika lampiran 51 dan reduksi lampiran 64 terlihat bahwa subjek SE-09 belum menunjukkan kemampuan literasi matematika, hal tersebut ditunjukkan dengan subjek SE-09 mengerjakan soal tersebut dengan cara Gambar 4 3 Hasil Pre-Test Kemampuan Literasi Matematika SE-09 cepat sehingga belum menunjukkan kemampuan dalam memberikan alasan logis untuk menghasilkan kesimpulan dan pada kemampuan mengubah permasalahan nyata ke bentuk matematika hanya ditunjukkan sedikit oleh subjek SE-09. 2 Hasil Wawancara Subjek SE-09 a Communication Hasil pekerjaan SE-09 lampiran 51 dan reduksi lampiran 64 menunjukkan bahwa SE-09 memenuhi kemampuan literasi matematika pada komponen proses communication yaitu ditandai dengan SE-09 mampu menuliskan informasi yang diketahui dan yang ditanyakan pada soal nomor 5 walaupun informasi yang SE-09 tuliskan masih belum lengkap. b Mathematizing Hasil pekerjaan SE-09 lampiran 51 dan reduksi lampiran 64 menunjukkan bahwa SE-09 belum memenuhi kemampuan literasi matematika pada komponen proses mathematizing. Karena SE-09 menggunakan cara yang cepat dalam pengerjaan soal nomor 5 ini jadi belum terlihat bahwa SE-09 memiliki kemampuan mathematizing. c Devising strategies for solving problems Hasil pekerjaan SE-09 lampiran 51 dan reduksi lampiran 64 menunjukkan bahwa SE-09 belum memenuhi kemampuan literasi matematika pada komponen proses devising strategies for solving problems karena berdasarkan wawancara SE-09 belum mampu menjelaskan dengan baik apa yang sudah SE-09 tuliskan untuk menjawab persoalan yang ada pada nomor 5 ini. d Reasoning and argument Hasil pekerjaan SE-09 lampiran 51 dan reduksi lampiran 64 menunjukkan bahwa SE-09 belum memenuhi kemampuan literasi matematika pada komponen proses reasoning and argument. Hal ini dikarenakan SE-09 belum mampu menjelaskan alasan dari setiap strategi yang telah SE-09 gunakan untuku menjawab persoalan nomor 5. e Using symbolic, formal and technical language and operation Hasil pekerjaan SE-09 lampiran 51 dan reduksi lampiran 64 belum menunjukkan kemampuan pada proses using symbolic, formal and technical language and operation dan pada saat wawancara SE-09 mengakui bingung ketika harus menggunakan simbol matematika. f Using mathematics tools Hasil pekerjaan SE-09 lampiran 51 dan reduksi lampiran 64 belum menunjukkan kemampuan pada proses using mathematics tools dan pada saat wawancara SE-09 mengakui bahwa hanya kadang-kadang menggunakan alat matematika. 3 Kesimpulan Berdasarkan hasil pekerjaan dan wawancara dengan SE-09 lampiran 51 dan reduksi lampiran 64 menunjukkan bahwa subjek SE-09 belum memperlihatkan kemampuan dalam menggunakan simbol matematika, kemampuan menyusun strategi dalam menyelesaikan suatu masalah, kemampuan dalam memberikan alasan yang logis untuk menghasilkan kesimpulan tetapi sudah dapat mengubah permasalahan nyata ke bentuk matematika. Dapat teridentifikasi bahwa SE-09 memiliki kemampuan literasi matematika yang kurang. b. Subjek penelitian SE-12 Subjek SE-12 merupakan salah satu peserta didik yang menempati klasifikasi kelompok sedang. 1 Hasil Tes Kemampuan Literasi Matematika Subjek SE-12 dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut: Berdasarkan hasil pre-test kemampuan literasi matematika lampiran 52 dan reduksi lampiran 65 terlihat bahwa subjek SE-12 belum menunjukkan kemampuan literasi matematika, hal tersebut ditunjukkan dengan subjek SE-12 mengerjakan soal tersebut dengan cara cepat sehingga belum menunjukkan kemampuan dalam memberikan alasan logis untuk menghasilkan kesimpulan dan pada kemampuan mengubah permasalahan nyata ke bentuk matematika hanya ditunjukkan sedikit oleh subjek SE-12. Gambar 4 4 Hasil Pre-Test Kemampuan Literasi Matematika SE-12 2 Hasil Wawancara Subjek SE-12 a Communication Hasil pekerjaan SE-12 lampiran 52 dan reduksi lampiran 65 menunjukkan bahwa SE-12 memenuhi kemampuan literasi matematika pada komponen proses communication yaitu ditandai dengan SE-12 mampu menuliskan sebagian besar informasi yang diketahui, yang ditanyakan pada soal nomor 5, dan juga membuat simpulan dari pekerjaannya b Mathematizing Hasil pekerjaan SE-12 lampiran 52 dan reduksi lampiran 65 menunjukkan bahwa SE-12 belum memenuhi kemampuan literasi matematika pada komponen proses mathematizing. Hal ini terlihat dari hasil pekerjaan SE-12 yang langsung menggunakan rumus sesuai dengan informasi yang ada pada soal tanpa berpikir apakah rumus yang SE-12 tuliskan akan membantunya menyelesaikan soal nomor 5 ini. c Devising strategies for solving problems Hasil pekerjaan SE-12 lampiran 52 dan reduksi lampiran 65 menunjukkan bahwa SE-12 belum memenuhi kemampuan literasi matematika pada komponen proses devising strategies for solving problems. Hal ini terlihat saat wawancara dengan SE-12, SE-12 belum mampu menjelaskan setiap strategi yang sudah SE-12 tuliskan pada lembar jawabnya. d Reasoning and argument Hasil pekerjaan SE-12 lampiran 52 dan reduksi lampiran 65 menunjukkan bahwa SE-12 belum memenuhi kemampuan literasi matematika pada komponen proses reasoning and argument hal ini diperkuat dari hasil wawancara dengan SE-12, SE-12 belum mampu menjelaskan alasan dari setiap strategi dan langkah yang sudah SE-12 tuliskan untuk menjawab persoalan nomor 5 ini. e Using symbolic, formal and technical language and operation Hasil pekerjaan SE-12 lampiran 52 dan reduksi lampiran 65 SE-12 sudah menunjukkan kemampuan pada proses using symbolic, formal and technical language and operation walaupun pada saat wawancara SE-12 mengakui masih bingung ketika harus menggunakan simbol matematika. f Using mathematics tools Hasil pekerjaan SE-12 lampiran 52 dan reduksi lampiran 65 SE-12 belum menunjukkan kemampuan pada proses using mathematics tools dan pada saat wawancara SE-12 mengakui bahwa hanya kadang-kadang menggunakan alat matematika. 3 Kesimpulan Berdasarkan hasil pekerjaan SE-12 lampiran 52 dan reduksi lampiran 65, menunjukkan bahwa subjek SE-12 belum memperlihatkan kemampuan dalam menggunakan simbol matematika, kemampuan menyusun strategi dalam menyelesaikan suatu masalah, kemampuan dalam memberikan alasan yang logis untuk menghasilkan kesimpulan tetapi sudah dapat mengubah permasalahan nyata ke bentuk matematika. Dapat disimpulkan bahwa SE-12 teridentifikasi memiliki kemampuan literasi matematika yang kurang. 3. Kemampuan Literasi Matematika Kelas Rendah a. Subjek penelitian SE-19 Subjek SE-19 merupakan salah satu peserta didik yang menempati klasifikasi kelompok rendah. 1 Hasil Tes Kemampuan Literasi Matematika Subjek SE-19 dapat dilihat pada gambar 4.5 berikut: Berdasarkan hasil pre-test kemampuan literasi matematika lampiran 53 dan reduksi lampiran 66 terlihat bahwa subjek SE-19 kurang menunjukkan kemampuan literasi matematika, hal tersebut ditunjukkan dengan subjek SE-19 mampu menunjukkan kemampuan mengubah masalah nyata ke dalam masalah matematika dan menunjukkan kemampuan dalam memberikan alasan logis untuk menghasilkan kesimpulan. Tetapi belum mampu menunjukkan strategi yang tepat dalam mengerjakan permasalahan matematika. Gambar 4 5 Hasil Pre-Test Kemampuan Literasi Matematika SE-19 2 Hasil Wawancara Subjek SE-19 a Communication Hasil pekerjaan SE-19 lampiran 53 dan reduksi lampiran 66 menunjukkan bahwa SE-19 memenuhi kemampuan literasi matematika pada komponen proses communication yaitu ditandai dengan SE-19 mampu menuliskan informasi yang diketahui, yang ditanyakan pada soal nomor 2, dan juga membuat simpulan dari pekerjaannya b Mathematizing Hasil pekerjaan SE-19 lampiran 53 dan reduksi lampiran 66 menunjukkan bahwa SE-19 belum memenuhi kemampuan literasi matematika pada komponen proses mathematizing. Hal ini ditunjukkan dari hasil pekerjaan SE-19 terlihat bahwa SE-19 memilih menggunakan luas persegi panjang padahal yang ditanyakan pada soal adalah keliling persegi panjang. c Devising strategies for solving problems Hasil pekerjaan SE-19 lampiran 53 dan reduksi lampiran 66 menunjukkan bahwa SE-19 belum memenuhi kemampuan literasi matematika pada komponen proses devising strategies for solving problems. Hal ini terlihat ketika wawancara dengan SE-19, SE-19 tidak mampu menjelaskan strategi yang sudah SE-19 pilih untuk menyelesaikan soal nomor 2. d Reasoning and argument Hasil pekerjaan SE-19 lampiran 53 dan reduksi lampiran 66 menunjukkan bahwa SE-19 belum memenuhi kemampuan literasi matematika pada komponen proses reasoning and argument. Hal ini terlihat dari hasil wawancara dengan SE-19 yang menunjukkan bahwa SE-19 tidak dapat memberikan alasan yang logis dalam menjelaskan strategi yang sudah SE-19 pilih untuk menyelesaikan soal nomor 2. e Using symbolic, formal and technical language and operation Hasil pekerjaan SE-19 lampiran 53 dan reduksi lampiran 66 sudah menunjukkan kemampuan pada proses using symbolic, formal and technical language and operation walaupun pada saat wawancara SE-19 mengakui masih bingung ketika harus menggunakan simbol matematika. f Using mathematics tools Hasil pekerjaan SE-19 lampiran 53 dan reduksi lampiran 66 belum menunjukkan kemampuan pada proses using mathematics tools dan pada saat wawancara SE-19 mengakui bahwa hanya kadang-kadang menggunakan alat matematika. 3 Kesimpulan Berdasarkan hasil pekerjaan SE-19 lampiran 53 dan reduksi lampiran 66, menunjukkan bahwa subjek SE-19 belum menunjukkan strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah dan masih ragu dalam memberikan alasan logis untuk menghasilkan kesimpulan. Sehingga melakukan kesalahan saat proses comprehension, transformation, process skill, dan encoding. Dapat disimpulkan bahwa SE-19 teridentifikasi memiliki kemampuan literasi matematika yang kurang. b. Subjek penelitian SE-20 Subjek SE-20 merupakan salah satu peserta didik yang menempati klasifikasi kelompok rendah. 1 Hasil Tes Kemampuan Literasi Matematika Subjek SE-20 dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut: Berdasarkan hasil pre-test kemampuan literasi matematika lampiran 54 dan reduksi lampiran 67 terlihat bahwa subjek SE-20 kurang menunjukkan kemampuan literasi matematika, hal tersebut ditunjukkan dengan subjek SE-20 mampu menunjukkan kemampuan mengubah masalah nyata ke dalam masalah matematika. Tetapi belum mampu menunjukkan strategi yang tepat dalam mengerjakan permasalahan matematika. 2 Hasil Wawancara Subjek SE-20 a Communication Hasil pekerjaan SE-20 lampiran 54 dan reduksi lampiran 67 menunjukkan bahwa SE-20 memenuhi kemampuan literasi matematika pada komponen proses communication yaitu ditandai dengan SE-20 Gambar 4 6 Hasil Pre-Test Kemampuan Literasi Matematika SE-20 mampu menuliskan sebagian besar informasi yang diketahui, yang ditanyakan pada soal nomor 2, dan juga membuat simpulan dari pekerjaannya b Mathematizing Hasil pekerjaan SE-20 lampiran 54 dan reduksi lampiran 67 menunjukkan bahwa SE-20 belum memenuhi kemampuan literasi matematika pada komponen proses mathematizing. Hal ini terlihat dari hasil pekerjaan SE-20 yang hanya mengalikan semua angka yang terdapat pada soal tanpa mengetahui apakah dengan langkah itu SE-20 mendapatkan jawaban dari persoalan yang ada. c Devising strategies for solving problems Hasil pekerjaan SE-20 lampiran 54 dan reduksi lampiran 67 menunjukkan bahwa SE-20 belum memenuhi kemampuan literasi matematika pada komponen proses devising strategies for solving problems. Hal ini terlihat saat wawancara dengan SE-20, SE-20 belum mampu menjelaskan strategi yang sudah SE-20 tuliskan untuk menjawab soal nomor 2. d Reasoning and argument Hasil pekerjaan SE-20 lampiran 54 dan reduksi lampiran 67 menunjukkan bahwa SE-20 belum memenuhi kemampuan literasi matematika pada komponen proses reasoning and argument Hal ini terlihat saat wawancara dengan SE-20, SE-20 belum mampu memberikan alasan dari setiap strategi dan langkah yang SE-20 tuliskan guna menjawab persoalan yang ada pada nomor 2. e Using symbolic, formal and technical language and operation Hasil pekerjaan SE-20 lampiran 54 dan reduksi lampiran 67 sudah menunjukkan kemampuan pada proses using symbolic, formal and technical language and operation walaupun pada saat wawancara SE-20 mengakui masih bingung ketika harus menggunakan simbol matematika. f Using mathematics tools Hasil pekerjaan SE-20 lampiran 54 dan reduksi lampiran 67 SE-20 belum menunjukkan kemampuan pada proses using mathematics tools dan pada saat wawancara SE-19 mengakui bahwa hanya kadang-kadang menggunakan alat matematika. 3 Kesimpulan Berdasarkan hasil tes nomor 2 dan wawancara di atas, menunjukkan bahwa subjek SE-20 belum menunjukkan strategi yang tepat untuk menyelesaikan masalah dan masih ragu dalam memberikan alasan logis untuk menghasilkan kesimpulan. Sehingga melakukan kesalahan saat proses comprehension, transformation, process skill, dan encoding. Berdasarkan wawancara kesalahan-kesalahan yang SE-20 lakukan disebabkan karena SE- 20 tidak memahami soal dengan baik sehingga saat proses perhitungan SE- 20 hanya mengerjakan tetapi tidak dapat memberikan alasan yang logis. Dapat disimpulkan bahwa SE-20 teridentifikasi memiliki kemampuan literasi matematika yang kurang.

4.1.5.1.2 Wawancara Setelah Post-test

Data yang didapat selama di lapangan meliputi hasil pre-test dan post-test kemampuan literasi matematika telah disajikan pada subbab hasil penelitian kuantitatif pada halaman 105. Selain pre-test penentuan subjek juga diperoleh dari hasil observasi dan wawancara terkait kemampuan literasi matematika lampiran 49 sampai 54. Wawancara post-test dilakukan untuk mengetahui kemampuan literasi matematika setelah siswa mendapatkan materi dari peneliti. Tes kemampuan literasi matematika dan wawancara yang telah diselesaikan oleh keenam subjek dianalisis dengan pedoman wawancara kemampuan literasi matematika sedangkan kesalahan dalam mengerjakan soal kemampuan literasi matematika dianalisis dengan menggunakan prosedur Newman lampiran 55 sampai 60. Setelah dilakukan reduksi data dari seluruh data yang diperoleh lampiran 62 sampai 67 selama penelitian kemudian dilakukan penyajian data dengan indikator-indikator kemampuan literasi matematika. Berikut ini penyajian data kemampuan literasi matematika dan analisis kesalahan berdasarkan Newman: 1. Kemampuan Literasi Matematika Kelas Atas a. Subjek SE-22 SE-22 merupakan salah satu peserta didik yang menempati klarifikasi kelompok atas. 1 Hasil Tes Kemampuan Literasi Matematika Subjek SE-22 Tes kemampuan literasi matematika terdiri dari delapan butir soal. Salah satu butir soal yang telah dikerjakan oleh SE-22 dapat dilihat pada gambar 4.7 berikut: Berdasarkan hasil post-test kemampuan literasi matematika lampiran 55 dan reduksi lampiran 68 menunjukkan kemampuan mengkomunikasikan masalah, mengubah permasalahan nyata ke bentuk matematika, menggunakan simbol matematika, memberikan penalaran logis untuk menghasilkan kesimpulan, dan menyusun strategi dalam memecahkan suatu masalah. Tetapi subjek SE-22 belum menunjukkan kemampuan dalam menggunakan alat matematika. 2 Hasil Wawancara SE-22 Hasil rangkuman wawancara dengan SE-22 menunjukkan beberapa informasi sebagai berikut: Gambar 4 7 Hasil Post-Test Kemampuan Literasi Matematika SE-22 a Communication Hasil pekerjaan SE-22 lampiran 55 dan reduksi lampiran 68 menunjukkan bahwa SE-22 memenuhi kemampuan literasi matematika pada komponen proses communication yaitu ditandai dengan SE-22 mampu menuliskan sebagian besar informasi yang diketahui, yang ditanyakan pada soal nomor 5 dan juga membuat simpulan dari pekerjaannya. b Mathematizing Hasil pekerjaan SE-22 lampiran 55 dan reduksi lampiran 68 menunjukkan kemampuan mathematizing. Kemampuan matematisasi siswa ditunjukkan dengan siswa dapat mengubah permasalahan sehari- hari ke dalam bentuk matematika. Walaupun siswa tidak menggambarkan hubungan cermin persegi dan persegi panjang pada pekerjaannya namun kemampuan SE-22 telah mampu mengubah masalah nyata ke dalam bentuk matematika dilihat dari strategi yang digunakan SE-22 untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan. c Devising strategies for solving problems, Newman reading and comprehension Hasil pekerjaan SE-22 lampiran 55 dan reduksi lampiran 68 terlihat bahwa SE-22 telah menunjukkan kemampuan devising strategies for solving problems dan lancar dalam proses reading and comprehension berdasarkan wawancara menurut Newman. SE-22 mampu membaca soal dengan lancar dan menjelaskan setiap strategi yang SE-22 tuliskan untuk menjawab soal nomor 5 ini. d Reasoning and argument, Newman transformation, process skill, encoding Hasil pekerjaan SE-22 lampiran 55 dan reduksi lampiran 68 terlihat bahwa SE-22 telah menunjukkan kemampuan reasoning and argument dan pada analisis Newman transformation, process skill, dan encoding. Hal ini terlihat saat wawancara dengan SE-22, SE-22 telah menunjukkan kemampuan menalar dan memberikan alasan dari setiap strategi yang SE-22 pilih untuk menjawab persoalan yang ada. e Using symbolic, formal and technical language and operation Hasil pekerjaan SE-22 lampiran 55 dan reduksi lampiran 68 menunjukkan kemampuan pada proses using symbolic, formal and technical language and operation dan pada saat wawancara SE-22 mengakui bahwa hanya kadang-kadang menggunakan simbol matematika. f Using mathematics tools Hasil pekerjaan SE-22 lampiran 55 dan reduksi lampiran 68 belum menunjukkan kemampuan pada proses using mathematics tools dan pada saat wawancara SE-22 mengakui bahwa hanya kadang- kadang menggunakan alat matematika. Berdasarkan hasil pekerjaan SE-22 lampiran 55 dan reduksi lampiran 68 terlihat bahwa subjek SE-22 telah memiliki kemampuan literasi matematika yang baik hanya saja belum menggunakan simbol dan alat matematika dalam menyelesaikan soal nomor lima ini. Dari hasil tes dan wawancara terlihat bahwa SE-22 mampu mengubah masalah nyata ke dalam bentuk matematika dan mampu menjelaskan strategi untuk mencapai kesimpulan. 3 Kesimpulan Berdasarkan hasil post-test kemampuan literasi matematika lampiran 55 dan reduksi lampiran 68 SE-22 belum memenuhi ketujuh komponen kemampuan literasi matematika. Meskipun pada hasil wawancara subjek SE-22 sudah memenuhi semua komponen tetapi pada hasil tes matematika subjek SE-22 belum menunjukkan kemampuan using symbolic dan using mathematics tool. Untuk itu perlu diverifikasi kembali dengan soal nomor 4. Hasil tes subjek SE-22 nomor 4 dapat dilihat pada gambar 4.8 berikut: Berdasarkan hasil post-test kemampuan literasi matematika lampiran 55 dan reduksi lampiran 68 terlihat bahwa subjek SE-22 kurang menguasai semua kemampuan literasi matematika. Subjek SE-22 sudah menunjukkan kemampuan communication, mathematizing, representation, Gambar 4 8 Hasil Post-Test Kemampuan Literasi Matematika SE-22 reasoning and argument, devising strategies. Tetapi subjek SE-22 belum menunjukkan kemampuan using mathematics tools and using symbolic. Meskipun saat mengerjakan soal no 4 SE-22 melakukan kesalahan pada transformation karena kurang memahami konsep perbandingan pada keliling persegi panjang untuk mencari panjang dan lebar persegi panjang tersebut. Tabel 4 14 Analisis Newman SE-22 soal nomor 4 No Jenis Kesalahan Ket Alasanpenjelasan Asumsi awal penyebab kesalahan 1 2 3 4 5 Reading Comprehension Transformation Process skill Encoding - - X X X Tidak dapat diselidiki melalui hasil pekerjaan SE-22 mampu menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan SE-22 mencari panjang persegi panjang dan lebar persegi panjang dari SE-22 salah memilih rumus untuk mencari panjang dan lebar pada persegi panjang SE-22 menuliskan keliling persegi panjang adalah - - SE-22 kurang memahami konsep perbandingan dan keliling persegi panjang untuk mencari panjang dan lebar persegi panjang SE-22 telah salah dalam langkah transformation SE- 22 telah melakukan kesalahan pada langkah sebelumnya Berdasarkan hasil tes kemampuan literasi matematika nomor 5 dan 4 serta hasil wawancara. Subjek SE-22 dapat dikategorikan memiliki kemampuan literasi matematika yang baik dan meningkat dari hasil pre- test. b. Subjek SE-10 SE-10 merupakan salah satu peserta didik yang menempati klarifikasi kelompok atas. 1 Hasil Tes Kemampuan Literasi Matematika Subjek SE-10 Tes kemampuan literasi matematika terdiri dari delapan butir soal. Salah satu butir soal yang telah dikerjakan oleh SE-10 dapat dilihat pada gambar 4.9 berikut: Berdasarkan hasil post-test kemampuan literasi matematika lampiran 56 dan reduksi lampiran 69 terlihat bahwa subjek SE-10 belum menguasai semua kemampuan literasi matematika. Subjek SE-10 sudah menunjukkan kemampuan mengkomunikasikan masalah, mengubah permasalahan nyata ke bentuk matematika, menggunakan simbol Gambar 4 9 Hasil Post-Test Kemampuan Literasi Matematika SE-10

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PBL DENGAN PENDEKATAN REALISTIK BERBANTUAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII

11 101 392

Keefektivan Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) Berbantuan Kartu Masalah terhadap Kemampuan Menulis Matematik pada Materi Pokok Fungsi Kelas VIII Semester I MTs Negeri

0 11 140

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTICS MATHEMATICS EDUCATION (RME) DENGAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENDEKATAN REALISTICS MATHEMATICS EDUCATION (RME) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

0 4 85

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERBASIS Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Dengan Strategi Realistic Mathematics Education (RME) Berbasis Tutor Teman Sebaya Bagi Siswa Kelas VII A SMP

0 2 17

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERBASIS Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Dengan Strategi Realistic Mathematics Education (RME) Berbasis Tutor Teman Sebaya Bagi Siswa Kelas VII A SMP

0 1 13

EFEKTIVITAS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN PEMAHAMAN Efektivitas Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Dalam Peningkatan Kemandirian Dan Pemahaman Konsep Belajar Matematika (PTK Pembelajaran

0 2 17

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) Peningkatan Kemandirian Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Strategi Realistic Mathematics Education (RME) Bagi Siswa SMP N 3 Polanharjo Tahun 2012

0 1 17

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATIon rme

1 0 12

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DAN SELF-EFFICACY SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP

2 3 8

REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP Lisna Nurani *) Abstrak - REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP (lisna)

0 0 12