Perbedaan Peningkatan Literasi Matematika Siswa antara Kelas

Terlepas dari kelemahan tersebut melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PBL pendekatan RME berbantuan kartu masalah dapat meningkatkan kemampuan literasi siswa kelas VII SMP Negeri 1 Selogiri dan dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya agar lebih inovatif karena memenuhi indikator analisis yaitu: 1 literasi matematika siswa dengan pembelajaran PBL pendekatan RME berbantuan kartu masalah dapat mencapai ketuntasan belajar, 2 literasi matematika siswa hasil post-test dengan penerapan pembelajaran PBL pendekatan RME berbantuan kartu masalah lebih baik dibandingkan dengan literasi matematika siswa dengan pembelajaran ekspositori, 3 peningkatan literasi matematika siswa berdasarkan selisih hasil pre-test dan post-test dengan penerapan PBL pendekatan RME berbantuan kartu masalah lebih baik dibandingkan dengan peningkatan kemampuan literasi dengan pembelajaran ekspositori, 4 kualitas pembelajaran PBL pendekatan RME berbantuan kartu masalah dikategorikan sangat baik. 190

BAB 5 PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahassan pada bab 4, maka dapat diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Hasil tes literasi matematika kelompok SMP Negeri 1 Selogiri dengan pembelajaran PBL pendekatan RME berbantuan kartu masalah pada materi segiempat dapat mencapai ketuntasan belajar. 2. Kemampuan literasi matematika kelompok siswa SMP Negeri 1 Selogiri dengan pembelajaran PBL pendekatan RME berbantuan kartu masalah lebih baik daripada kemampuan literasi matematika siswa dengan pembelajaran ekspositori. 3. Peningkatan kemampuan literasi matematika kelompok siswa SMP Negeri 1 Selogiri dengan pembelajaran PBL pendekatan RME berbantuan kartu masalah lebih baik daripada peningkatan kemampuan literasi matematika siswa dengan pembelajaran ekspositori. 4. Kualitas pembelajaran menggunakan model pembelajaran PBL pendekatan RME berbantuan kartu masalah yang dilaksanakan memiliki kategori sangat baik 5. Kemampuan literasi matematika siswa pada kelompok atas termasuk dalam kategori baik karena mampu memenuhi seluruh indikator kemampuan literasi matematika, dan kemampuan literasi matematika pada kelompok sedang dan bawah dalam kategori cukup baik karena belum mampu memenuhi seluruh indikator kemampuan literasi matematika. 6. Berdasarkan hasil tes dan wawancara teridentifikasi bahwa siswa paling banyak mengalami kesulitan pada soal bertipe PISA mulai level 3 dalam proses employing mulai dari kelompok sedang dan bawah. Sedangkan kelompok kelas atas mulai mengalami kesulitan pada level 4 dalam proses employing. Proses employing adalah proses inti di mana terlaksana proses merancang dan mengimplementasikan strategi untuk menentukan solusi matematika, menerapkan fakta, aturan logaritma, grafik, dan mengkronstruksi serta mengekstraksi informasi matematika. Kesulitan siswa dalam proses employing ini menyebabkan siswa banyak mengalami kesalahan pada saat process skill dan encoding. Kesulitan dan kesalahan yang dialami siswa dalam mengerjakan soal bertipe PISA disebabkan oleh beberapa faktor yaitu 1 siswa jarang mengerjakan soal berbentuk cerita realistik, 2 siswa hanya mengerjakan soal yang diajarkan oleh guru. Guru jarang memodifikasi soal lebih lanjut, 4 siswa belum dapat memahami soal dengan benar, 5 siswa mengalami kesulitan dalam mengubah masalah nyata ke bentuk matematika, 6 siswa kesulitan menerapkan konsep matematika untuk menyelesaikan masalah, 7 siswa belum terbiasa dengan soal serupa PISA yang memerlukan berpikir kritis dan peneyelesaikan yang kompleks dan sistematis, 8 siswa mudah menyerah saat mengerjakan soal yang mulai rumit. 7. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru mata pelajaran matematika yang ada di SMP Negeri 1 Selogiri menyatakan bahwa guru yang baik adalah guru yang dapat membawa pemikiran guru ke dalam pemikiran siswa sehingga guru dapat mengetahui sejauh mana kemampuan yang dimiliki oleh anak didiknya. lampiran 61

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan di atas, saran yang dapat direkomendasikan peneliti adalah sebagai berikut: 1. Model pembelajaran PBL pendekatan RME berbantuan kartu masalah dapat digunakan oleh guru matematika SMP Negeri 1 Selogiri untuk meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa. 2. Dalam menyampaikan materi segiempat guru dapat menerapkan pembelajaran dengan model PBL pendekatan RME berbantuan kartu masalah untuk meningkatkan keaktifan, tanggung jawab, dan literasi matematika siswa. 3. Penggunaan soal serupa PISA dapat digunakan oleh guru matematika SMP Negeri 1 Selogiri dalam pembelajaran supaya peserta didik memiliki lebih banyak pembendaharaan soal berorientasi PISA dan terbiasa mengerjakan soal cerita dengan tingkat kesukaran serupa PISA untuk meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PBL DENGAN PENDEKATAN REALISTIK BERBANTUAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN LITERASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII

11 101 392

Keefektivan Model Pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) Berbantuan Kartu Masalah terhadap Kemampuan Menulis Matematik pada Materi Pokok Fungsi Kelas VIII Semester I MTs Negeri

0 11 140

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN REALISTICS MATHEMATICS EDUCATION (RME) DENGAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENDEKATAN REALISTICS MATHEMATICS EDUCATION (RME) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA

0 4 85

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERBASIS Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Dengan Strategi Realistic Mathematics Education (RME) Berbasis Tutor Teman Sebaya Bagi Siswa Kelas VII A SMP

0 2 17

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) BERBASIS Peningkatan Keaktifan Belajar Matematika Dengan Strategi Realistic Mathematics Education (RME) Berbasis Tutor Teman Sebaya Bagi Siswa Kelas VII A SMP

0 1 13

EFEKTIVITAS PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN PEMAHAMAN Efektivitas Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Dalam Peningkatan Kemandirian Dan Pemahaman Konsep Belajar Matematika (PTK Pembelajaran

0 2 17

PENINGKATAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) Peningkatan Kemandirian Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Strategi Realistic Mathematics Education (RME) Bagi Siswa SMP N 3 Polanharjo Tahun 2012

0 1 17

PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATIon rme

1 0 12

PENGARUH PENDEKATAN PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DAN SELF-EFFICACY SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP

2 3 8

REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP Lisna Nurani *) Abstrak - REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP (lisna)

0 0 12