7. Menarik kesimpulan dengan kriteria ujinya adalah terima H jika
nilai Sig pada tabel Test of Homogenity of Variances level of significant 0,05
3.11.2.3 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata
Uji kesamaan dua rata-rata digunakan untuk mengetahui apakah kondisi awal kedua sampel mempunyai rata-rata kemampuan yang sama
atau tidak. Uji kesamaan dua rata-rata yang digunakan adalah sebagai berikut:
Hipotesis: tidak ada perbedaan rata-rata nilai awal kedua kelompok
sampel ada perbedaan rata-rata nilai awal kedua kelompok
sampel Kriteria : Terima H
jika Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut Sudjana, 2005:239
̅̅̅̅ ̅̅̅̅
√
dengan
Keterangan: ̅̅̅: nilai rata-rata kelas eksperimen
̅̅̅: nilai rata-rata kelas kontrol : banyaknya subjek kelas eksperimen
: banyaknya subjek kelas kontrol : varians gabungan
: varians kelas eksperimen : varians kelas kontrol
Kriteria pengujiannya terima H jika
dengan taraf signifikan
Dalam penelitia ini uji kesamaan rata-rata dihitung dengan menggunakan software SPSS 16.0 dengan menggunakan software SPSS 16.0. dengan
menggunakan uji Independent-Samples t-Test. Rumus uji Independent- Samples t-Test:
√
Adapun langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut. 1. Masukkan data pada program SPSS 16.0. yang disusun dalam satu
kolom. 2. Buat pengkodean kelas dikolom selanjutnya.
3. Klik menu Analyze, pilih Compare Means, klik Independent-Samples T Test.
4. Pindahkan variabel data ke kotak Test Variable s dan variabel kode ke kotak Grouping Variable.
5. Klik Define Groups dan sesuaikan dengan kode yang dipakai. 6. Klik OK.
7. Menarik kesimpulan denga kriteria ujinya adalah terima jika Sig
pada kolom t-test for Equality of Means pada tabel Independent Samples Test Level of Significant 0,05.
3.11.2.4 Uji Hipotesis I
Pada pengujian hipotesis I dilakukan untuk mengetahui kemampuan literasi matematika dengan pembelajaran PBL dengan pendekatan RME
berbantuan kartu masalah tuntas secara klasikal. KKM untuk kemampuan literasi matematika ditetapkan
. KKM ini ditetapkan berdasarkan diskusi peneliti dengan guru mata pelajaran di SMP Negeri 1 Selogiri.
Kriteria ketuntasan klasikal yaitu persentase siswa yang mencapai ketuntasan individual minimal
. 3.11.2.4.1
Uji Proporsi
Untuk menguji ketuntasan belajar secara klasikal digunakan uji proporsi satu pihak kanan dengan hipotesis sebagai berikut:
proporsi siswa yang tuntas belajar dengan model PBL pendekatan RME berbantuan kartu masalah belum mencapai ketuntasan
yang diinginkan yaitu proporsi siswa yang tuntas belajar dengan model PBL
pendekatan RME berbantuan kartu masalah telah mencapai ketuntasan yang diinginkan yaitu
Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut Sudjana, 2005:233