Bab 4 - Mengekspresikan Diri dengan Seni Teater 41
Di dalam teknik penyutradaraan, sedikitnya terdapat delapan langkah dalam gaya penyutradaraannya. Kedelapan langkah itu, antara lain sebagai
berikut. 1 Menentukan nada dasar, meliputi: menentukan dan memberikan
suasana khusus; membuat naskah gembira menjadi suatu banyolan; mengurangi bobot tragedi yang telalu berlebihan; dan memberikan
prinsip dasar pada naskah. 2 Memilih pemain atau pengcasting-an, meliputi: casting to type; casting
by ability; dan antitype casting. 3 Latihan, meliputi: olah vokal; olah tubuh; olah pikir; reading; dan blocking.
4 Tata teknik pentas, meliputi: tata ruang, tata lampu, tata musik, tata rias; dan tata busana.
5 Menguatkan dan melemahkan scene, meliputi adegan yang dibuat oleh sutradara.
6 Menciptakan aspek-aspek laku, dengan pendekatan yang ketat dan fleksibel.
7 Memengaruhi jiwa pemain, meliputi observasi; diskusi; dan latihan alam.
8 Koordinasi, meliputi: mengumpulkan semua yang terlibat, baik para pemain, penata setting; penata cahaya, penata rias dan busana,
pemusik, dan produksi untuk tumbuh bersama dalam menyukseskan pertunjukan teater daerah setempat di sekolah.
Wilayah yang tidak kalah penting dari sutradara yang harus ada dalam
persiapan pertunjukan teater adalah wilayah produksi. Adapun tugas dari keproduksian adalah sebagai berikut.
1 Menggalang bantuan dana lewat sponsorship. 2 Menjaga kesejahteraan tim panggung.
3 Mengurus dan membuat surat pemberitahuan, surat perizinan, dan
permasalahan administrasi yang lain. 4 Menentukan lokasi pertunjukan.
5 Mencukupi kebutuhan pertunjukan.
Kamu sudah mempelajari cara menyiapkan pertunjukaan teater daerah setempat di sekolah. Sekarang tugas kamu adalah
mencari sutradara teater tradisi di daerahmu untuk dijadikan sutradara dengan para pemain dan personil yang terlibat adalah
teman-teman sekelasmu
Seni Teater SMPMTs Kelas VII 42
E. Menggelar Pertunjukan Teater Daerah Setempat di Sekolah
Pada subpelajaran ini kalian diharapkan mampu menggelar pertunjukan teater daerah setempat di sekolah.
Di dalam menggelar pertunjukan teater daerah setempat ada bebe- rapa kriteria yang harus dilakukan oleh personil yang terlibat. Kriteria
itu meliputi hal berikut.
1. Wilayah dan Tugas Sutradara
a. Memilih sutradara yang andal dan mumpuni, bisa diambil dari seniman daerah yang memang memiliki kemampuan di bidang seni
teater daerah masing-masing. b. Memilih cerita yang akan disampaikan ke penonton, biasanya kalau
sudah menemukan sutradara yang andal dan mumpuni, sang sutradara sudah memiliki gambaran cerita yang akan diangkat.
c. Menentukan pemain. Pada tahap ketiga berhubungan dengan lang-
kah dan tugas-tugas sutradara seperti sudah dijelaskan pada subbab menyiapkan pertunjukan teater daerah setempat, yaitu: menentu-
kan nada dasar, memilih pemain atau pengkastingan, latihan, tata teknik pentas, menguatkan dan melemahkan scene, menciptakan
aspek-aspek laku, memengaruhi jiwa pemain, dan koordinasi.
d. Menentukan tim setting. Ruang merupakan bentuk panggung untuk menciptakan tempat guna kepentingan gerak pemeran, dan juga
untuk mewujudkan latar aspek ruang. Oleh sebab itu, konsep ruang dalam pembahasan ini adalah mengenai bentuk panggung.
Kehadiran tim setting sangat penting karena mereka yang akan menentukan gambaran tentang tempat kejadian. Mereka akan me-
nentukan bentuk panggung realis atau nonrealis, menata isi dekorasi, dan semua yang berhubungan dengan pemanggungan
dengan tanpa mengurangi penafsiran sutradara.
e. Menentukan tim penata cahaya. Tidak kalah penting adalah tim
penata cahaya juga sangat dominan karena kalau pertunjukan di- laksanakan pada malam hari tanpa ada cahaya, maka prosesi per-
tunjukan akan sia-sia. Pada hakikatnya ada dua fungsi cahaya dalam sebuah pertunjukan
teater, yaitu: cahaya sebagai sebagai penerangan dan cahaya sebagai penyinaran. Cahaya sebagai penerangan general illumination, maksud-
nya mempunyai tujuan sebagai penerangan suatu tempat atau ruangan