- Mengekspresikan Diri dengan Seni Teater 33

Seni Teater SMPMTs Kelas VII 34 Gambar 4.5 Contoh gerakan pemberian konsentrasi kekuatan pada pantat.

e. Legs Alone Hanya Kaki

Kaki dimulai dengan berjalan, berbelok dengan ujung-ujung jari kaki, berbelok dengan pangkal kaki, berbelok dengan lutut, demikian seterusnya. Dan bagaimana jika kaki menjadi berat atau ringan silakan pilih misalnya jika kaki kita tiba-tiba terasa ringan dan terbang, tentu saja diusahakan untuk tidak terjatuh. Bagaimana efeknya pada tubuh kita? Gambar 4.6 Contoh gerakan pemberian konsentrasi kekuatan pada kaki. Kemudian kombinasikan beberapa gerakan tadi kaki berat, tangan berat, perut berat untuk dijadikan sebagai sebuah karakter. Contohnya: kera. Gambar 4.7 Contoh gerakan kombinasi kekuatan pada kepala, tangan, perut, pantat, dan kaki tercipta karakter kera. Sumber: Dokumentasi penulis Sumber: Dokumentasi penulis Sumber: Dokumentasi penulis

Bab 4 - Mengekspresikan Diri dengan Seni Teater 35

2. Melatih Pikiran

a. Latihan Konsentrasi

Konsentrasi diarahkan untuk melatih aktorpemain dalam kemam- puan membenamkan dirinya sendiri ke dalam watak dan pribadi tokoh yang dibawakan dan ke dalam lakon itu. Konsentrasi harus pula di- ekspresikan melalui ucapan, gesture, movement, dan intonasi ucapannya.

b. Observasi dan Imajinasi

Untuk menampilkan watak tokoh yang diperankan, aktorpemain secara sungguh-sungguh harus berusaha memahami bagaimana me- manifestasikannya secara eksternal. Pemain mulai dengan belajar mengobservasikan memahami setiap watak, tingkah laku, dan motivasi orang-orang yang dijumpainya. Kekuatan imajinasi berfungsi untuk mengisi dimensi kejiwaan dalam akting, setelah diadakan observasi ter- sebut. Akting bukan sekadar meniru apa yang diperoleh lewat observasi, tetapi harus menghidupkannya, memberi nilai estetis.

3. Melatih Suara

Latihan suara atau vokal dapat diartikan latihan mengucapkan suara secara jelas dan nyaring vokal, dapat juga berarti latihan penjiwaan suara. Latihan suara bertujuan agar suara jelas, nyaring, mudah ditangkap, komunikatif, dan diucapkan sesuai daerah artikulasinya. Pengembangan pada latihan olah suara antara lain sebagai berikut. a Menyanyi. Metode yang digunakan adalah menyanyi segala macam jenis lagu terutama seriosa. Hendaknya dilakukan pagi hari setelah bangun tidur dan sebaiknya jangan makan ataupun minum dahulu. b Deklamasi. Metode yang digunakan adalah pergi ke alam terbuka dan lapang, pilih puisi yang panjang. Perlu diperhatikan adalah pengaturan napas, ketepatan artikulasi, dan diksi. Deklamasikan puisi tersebut dengan keras dan penghayatan sampai ruang reso- nansimu terbentuk dan terbiasa. Kamu sudah mempelajari cara mengekplorasi teknik olah tubuh, olah pikir, dan olah suara. Sekarang untuk mengasah kemampuan- mu praktikkan materi cara mengekplorasi teknik olah tubuh, olah pikir, dan olah suara di atas. Seni Teater SMPMTs Kelas VII 36

B. Merancang Pertunjukan Teater Daerah Setempat

Setelah mempelajari bab ini siswa diharapkan mampu merancang pertunjukan teater daerah setempat. Sebelum pertunjukan teater dilakukan, perlu sekali menentukan jadwal produksi seperti jadwal latihan, misalnya, satu minggu diadakan latihan berapa kali sesuai kesepakatan bersama. Jadwal produksi ini juga penting berkaitan dengan penggalangan dana dan persiapan pertunjukan lainnya. Berikut ini kebutuhan-kebutuhan pertunjukan yang harus dipersiapkan.

1. Kebutuhan Pemeran

a. Kostum

Hal-hal yang dibutuhkan dalam kostum atau tata busana terdiri atas pakaian dan aksesoris yang sesuai dengan karakter tokoh. Misalnya, untuk karakter perempuan desa dari Jawa dibutuhkan pakaian lusuh ber- warna biru tua, pakaian dalam me- makai suroso pakai dalam yang sering dipakai oleh ibu-ibu zaman dahulu, tanpa menggunakan alas kaki. Bawah- an memakai kain panjang serta meng- gunakan selendang di bahu.

b. Alat Rias

Kebutuhan-kebutuhan dasar untuk rias pertunjukan teater adalah foun- dation alas bedak dan bedak untuk memberi warna pada kulit; pensil alis untuk menggambar karakter wajah, blush on untuk menambah rona yang dapat memperkuat perwatakan, dan lipstik. Kebutuhan lainnya, misalnya: pomade untuk memberi efek tata rambut yang menggambarkan karak- ter tertentu, pasta gigi atau sindwich yang dapat digunakan untuk memberi efek uban pada rambut, atau arang untuk memberi kesan kotor. Perlu kamu pahami bahwa alat rias hendaknya aman untuk digunakan. Sumber: Dokumentasi penulis Gambar 4.8 Busana pemain teater tradisi. Sumber: w w w .dreamworldfx.com Gambar 4.9 Foundation untuk memperkuat karakter wajah pemain.