Sekretaris Produksi Wilayah Keproduksian

Seni Teater SMPMTs Kelas IX 114

c. Keuangan ProduksiBendahara

Keuangan produksi memiliki tugas antara lain sebagai berikut. 1 Mengatur sirkulasi antara pendapatan dan pengeluaran keproduksi- an dan pemanggungan. 2 Mencatat segala pengeluaran yang berhubungan dengan keuangan.

d. Divisi Pendanaan

Bagian pendanaan cukup vital sekali dalam keproduksian teamwork teater karena tanpa pendanaan yang cukup, pementasan akan sulit men- jangkau capaian yang diinginkan, meskipun ada konsep teater minimalis pada saat ini yang bisa menekan pengeluaran, seperti pertunjukan monolog. Adapun tugas-tugas dari divisi pendanaan adalah sebagai berikut. 1 Berusaha menggalang dana dengan cara menggaet para sponsor- ship atau founding. 2 Menggalang donaturinstansiperorangan yang peduli dan mau mem- berikan suntikan dananya untuk kelestarian kelompok pekerja teater.

e. Divisi Publikasi

Publikasi bertugas mengenalkan kelompok kerja teater ke khalayak ramai. Adapun tugas devisi publikasi antara lain sebagai berikut. 1 Membuat websitee-mail kelompok kerjanya agar bisa dibaca, di- download, dan menerima masukan oleh khalayak penikmat seni teater. 2 Bersama divisi dokumentasi selalu mengisi website agar selalu me- miliki info yang terbaru dari kelompok kerja teaternya, seperti foto latihan, beberapa pertunjukan, kupasan tetang pertunjukan, dan kritik yang diberikan oleh para penikmat seni teater. 3 Menyambung kerja sama dengan media baik radio, surat kabar, atau televisi.

f. Divisi Dokumentasi

Divisi dokumentasi berfungsi membuat dokumentasi pertunjukan maupun segala kegiatan dari kelompok kerja teater tersebut. Adapun tugas-tugasnya adalah sebagai berikut. 1 Membuat dokumentasi berujud foto pertunjukan atau VCD pertun- jukan. 2 Membuat arsip-arsip pertunjukan dari awal kelompok berdiri sam- pai kegiatan-kegiatan yang pernah dikerkajan kelompok kerja teater tersebut.

g. Divisi Perlengkapan

Divisi perlengkapan bertugas menginventarisasi semua perleng- kapan yang dibutuhkan dalam pertunjukan, seperti kain backdrop, dimer, lampu, tang, kawat, alat-alat elektronik untuk tata musik, kabel, dan lain-lain.

Bab 10 - Mengekspresikan Karya Seni Teater 115

h. Divisi Ticketting atau Karcis

Divisi ticketting bertugas antara lain sebagai berikut. 1 Menjual harga pertunjukan dengan melihat daya beli dari suatu daerah. Tidak mungkin tiket akan dijual dengan harga mahal pada daerah yang daya belinya rendah. 2 Membuat tiket yang memiliki nilai seni agar memiliki tampilan yang menarik.

2. Wilayah Pemanggungan

a. Sutradara

Sutradara adalah orang yang bertugas menafsirkan naskah dan mengaktualisasikan ke dalam bentuk seni garap teater secara utuh, dari pesinggungannya dengan naskah yang memunculkan interpretasi sam- pai mengaktualisasikannya ke dalam seni pertunjukan. Kedudukan sutradara sangat vital dalam kemajuan sebuah kelompok teater, karena sutradaralah yang akan membuat konsep rangka bangun dari kelom- pok teater tersebut. Ia pula yang akan bertanggung jawab dari bangunan tersebut, sebagai upaya mengangkat naskah dengan pandangan-pan- dangan hidupnya, prinsip-prinsip keseniannya, gaya, dan hal-hal yang berpengaruh dalam caranya berekspresi, dan berkreasi di bidang artistik. Adapun tugas sutradara dalam pertunjukan antara lain sebagai berikut. 1 Menentukan nada dasar, meliputi: menentukan dan memberikan suasana khusus; membuat cerita gembira menjadi suatu banyolan; mengurangi bobot tragedi yang terlalu berlebihan; maupun mem- berikan prinsip dasar pada cerita yang dipertunjukkan. 2 Memilih pemain atau meng-casting pemain, meliputi: casting to type; casting by ability; dan antitype casting. 3 Membuat latihan rutin, meliputi: olah vokal; olah tubuh; olah pikir; membaca dan menafsirkan naskah;, serta mengatur blocking pemain di atas panggung. 4 Membuat gambaran tentang tata teknik pentas, meliputi: tata ruang panggung, tata lampu, tata musik, tata rias; dan tata busana. 5 Menguatkan dan melemahkan scene, meliputi pembuatan adegan dalam pembabakan. 6 Menciptakan aspek-aspek laku, dengan pendekatan kepada pemain, baik dengan cara yang ketat atau fleksibel. 7 Memengaruhi jiwa pemain, meliputi observasi; diskusi; dan latihan alam. 8 Koordinasi, meliputi: mengumpulkan semua yang terlibat, baik para pemain, tim penata panggung; tim penata cahaya, penata rias dan busana, pemusik, dan tim produksi untuk tumbuh bersama dalam menyukseskan pertunjukan teater.