Bab 4 - Mengekspresikan Diri dengan Seni Teater 43
dalam panggung agar tidak terkesan gelap. Sedangkan sebagai penyinaran specific illumination mengandung maksud dan tujuan yang
lebih kompleks yaitu menerangi bagian-bagian tertentu, seperti: pentas, properti, ataupun pemain. Hal ini bertujuan untuk menimbulkan efek
dramatik atau suasana tertentu lebih mengena. Pada teater daerah zaman dahulu fungsi lampu hanya sebagai penerangan.
f. Menentukan tim penata rias. Tata rias adalah seni menggunakan
alat dan bahan-bahan kosmetik untuk mewujudkan karakter wajah dan tubuh tokoh. Sedangkan tugas rias adalah memberikan bantuan
dengan jalan memberikan dandanan atau perubahan-perubahan pada para pemain hingga terbentuk dunia panggung dengan suasana
yang kena dan wajar. Harymawan, 1988, h. 134. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa merias wajah karakter tokoh dalam seni
teater daerah adalah pencarian karakter alami seorang tokoh dalam keadaan keseharian masyarakat.
g. Menentukan tim penata busana. Busana merupakan pakaian serta perlengkapan aksesoris yang digunakan oleh tokoh di atas pentas.
Fungsi busana adalah membantu menghidupkan pelaku, yaitu agar busana yang dikenakan sanggup menunjukkan siapa tokoh itu
sesungguhnya. Oleh sebab itu, hendaknya busana yang dikenakan oleh seorang tokoh mampu menampilkan kepribadiannya, status
sosialnya, maupun usianya.
h. Menentukan tim musik. Musik pada pertunjukan teater daerah sangat penting. Kehadiran musik pada teater daerah biasanya sebagai
pembuka acara, menunjukkan keadaan kondisi tokoh seperti: senang; sedih; dan lain-lain, dan yang terakhir sebagai penutup pertunjukan.
Kesemua unsur di atas merupakan hasil perenungan sutradara
beserta koordinator masing-masing tim, dalam pelaksanaannya semua yang terlibat bekerja sesuai tugas masing-masing.
Unsur-unsur dalam menggelar pertunjukan teater daerah setempat di sekolah bisa kamu coba dengan melakukan tahapan-tahapan di atas.
Wilayah dan tugas sutradara bisa dilihat dari bagan berikut ini.
Bagan 4.2 Tugas Sutradara
Seni Teater SMPMTs Kelas VII 44
2. Wilayah dan Tugas Tim Produksi
Pada wilayah tim produksi untuk menggelar pertunjukan teater di sekolah tugasnya tidak terlalu berat seperti pada teater profesional. Ada-
pun langkah dan tugas tim keproduksian untuk menggelar pertunjukan teater daerah di sekolah antara lain sebagai berikut.
a Menyiapkan proposal pertunjukan. b Membuat perizinan.
c Menentukan jadwal tanggal pelaksanaan pertunjukan. Perlu diper-
hatikan jadwal jangan sampai mengganggu jadwal proses belajar mengajar.
d Menyiapkan dana pertunjukan yang biasanya sudah mendapat bantuan dari pihak sekolah dan orang tua siswa.
e Mencukupi kebutuhan pemanggungan.
Kamu sudah mempelajari cara menggelar pertunjukan teater daerah setempat di sekolah. Sekarang tugas kamu adalah mengum-
pulkan teman sekelas untuk terlibat kegiatan menggelar pertunjuk- an teater daerah setempat di sekolah
Beberapa bentuk latihan yang wajib dilakukan oleh pemain-pemain teater tradisi yaitu: pertama, latihan tubuh adalah latihan ekspresi secara
fisik. Kedua, latihan suara yakni latihan mengucapkan suara secara jelas dan nyaring vokal, dapat juga berarti latihan penjiwaan suara.
Ketiga, olah pikir bisa dengan konsentrasi, observasi, dan imajinasi.
Di dalam proses perancangan pertunjukan teater daerah ada dua wilayah yang sangat penting, yaitu wilayah pemanggungan
di bawah kontrol sutradara dan wilayah produksi di bawah kontrol pimpinan produksi.
Kamu sudah mempelajari cara mengekplorasi teknik olah tubuh; olah pikir; dan olah suara, merancang pertunjukan teater daerah setempat,
menerapkan kerja sama dalam proses teater, menyiapkan pertunjukan teater daerah setempat di sekolah, serta menggelar pertunjukan teater daerah