Seni Teater SMPMTs Kelas IX 128
bentuk gagasan atau ide, dilanjutkan menyusun kisah berdasarkan pengalaman estetiknya. Kemudian kerabat teater menafsirkan dan
mementaskannya dengan disaksikan penonton.
2. Produser sebagai penyedia dana pertun- jukan.
3. Sutradara sebagai pemimpin yang ber- tanggung jawab dan mempersatukan
seluruh elemen untuk menyukseskan pertunjukan teater.
4. Pemain sebagai ujung tombak pertun- jukan teater karena berhadapan langsung
dengan penonton. Pemain harus hafal naskah dan pengadeganan, pandai ber-
akting, cerdas, dan cepat berimprovisasi untuk mengatasi permasalahan yang
mungkin terjadi saat pertunjukan.
5. Penata rias, yang bertugas merias wa- jah dan tubuh pemain supaya sesuai
dengan karakter tokoh. 6. Penata busana, yang bertugas mengatur
kostum pemain baik bahan, warna, model, maupun cara mengenakannya.
7. Penata panggung, yang bertugas menciptakan dekor di atas pang-
gung untuk memberikan gambaran kepada penonton tentang kondisi
sosial, waktu, tempat kejadian cerita, dan suasana yang harus dimuncul-
kan dalam pertunjukan.
8. Penata cahaya, yang bertugas me- nata dan mengatur intensitas serta
warna cahaya di atas panggung. Pencahayaan diharapkan mampu
menciptakan suasana tertentu dan membantu pemain untuk memperkuat karakter yang diperankannya.
9. Penata suara, bertugas menciptakan suara-suara tertentu dan membuat musik pengiring untuk membangun suasana dalam pertunjukan teater.
10. Penonton sebagai saksi pertunjukan, karena pada dasarnya proses teater dimaksudkan untuk dipertontonkan kepada khalayak.
Sumber:
w w
w .oswego.edu
Gambar 11.7 Persiapan kostum untuk pertunjukan Rumah
Boneka yang diproduksi Suny Oswego di The Tyler Hall’s
Waterman Theatre membutuhkan waktu berminggu-minggu.
Sumber:
www.2.arts.ubc.ca
Gambar 11.8 Penataan panggung serta pengaturan cahaya rancangan Robert
Gardiner dalam Rumah Boneka yang dipentaskan oleh Frederic Wood
Theatre.
Bab 11 - Mengidentifikasi Teater di Luar Asia 129
Kamu sudah mempelajari unsur-unsur yang mendukung per- tunjukan teater. Untuk menambah kreativitasmu, kerjakan tugas
berikut ini 1.
Sebutkan berbagai cabang seni yang terdapat dalam struktur teater
2. Jelaskan peranan cabang-cabang seni tersebut dalam sebuah pertunjukan teater
3. Mengapa penonton menjadi unsur yang sangat penting dalam pertunjukan teater?
4. Jika kamu akan mementaskan naskah berlatar belakang zaman perjuangan kemerdekaan, model kostum seperti apa yang akan
dikenakan oleh tokoh pejuang dalam pertunjukan tersebut? 5. Buatlah gambar penataan panggung untuk mementaskan cerita
perjuangan Pangeran Diponegoro saat berunding dengan pihak Belanda Lengkapi pula dengan properti yang harus ada di atas
panggung
E. Keunikan dan Pesan Moral Teater Mancanegara
Setelah mempelajari materi ini siswa diharapkan mampu mengungkapkan keunikan dan pesan moral seni teater mancanegara di luar Asia.
1. Keunikan Teater Mancanegara
Setiap pertunjukan teater memiliki keunikan-keunikan khusus dalam penyajiannya. Keunikan-keunikan teater mancanegara dapat
diperoleh dari unsur-unsur yang terdapat di dalamnya. Misalnya cerita mengungkapkan kondisi masyarakat pada saat itu, pencapaian pena-
taan panggung dan cahaya yang dilakukan secara maksimal. Juga pen- capaian aktor dalam mengeksploitasi tubuh, vokal, dan pemikirannya
melalui akting yang dilakukan.
Keunikan teater mancanegara tidak terlepas dari perkembangan masyarakatnya. Hal ini telah berlangsung sejak masa Yunani Kuno.
Misalnya keunikan pertunjukan teater pada masa itu adalah pertunjuk- an dilakukan di amphitheater, semua pemainnya pria dan memakai
Seni Teater SMPMTs Kelas IX 130
topeng karena memerankan lebih dari satu tokoh, cerita yang dimainkan tragedi dan komedi, terdapat pemain khusus untuk koor penyanyi,
penari, dan narator pemain yang menceritakan jalannya pertunjukan.
Contoh lain adalah perkembangan masyarakat Inggris pada abad XII yang dimotori kelas borjuasi memunculkan jenis teater realis yang
tumbuh dan berkembang saat itu. Di dalam dunia teater, pada suatu ketika kelas borjuasi tidak lagi ingin menonton pertunjukan tentang raja-
raja, bangsawan-bangsawan; mereka ingin melihat diri mereka sendiri. Hal ini memuncullkan Saudagar London karya George Lillo 1731 yang
berisi tentang tentang magang, pelacur, dan saudagar.
Keunikan teater mancanegara saat ini adalah berbagai cara di- munculkan untuk mengekspresikan karakter-karakter berbeda dalam
pertunjukan; di samping nada suara. Hal ini dilakukan melalui musik, dekorasi, tata cahaya, dan efek elektronik. Pada awal abad XX berkem-
bang istilah teater eksperimental. Banyak gaya baru yang lahir baik dari sudut pandang pengarang, sutradara, aktor, ataupun penata artistik.
Tidak jarang usaha mereka berhasil dan mampu memberikan pengaruh seperti gaya simbolisme, surealisme, epik, dan absurd.
2. Pesan Moral Teater Mancanegara
Demikian pula teater mancanegara dipentaskan tidak semata-mata untuk hiburan saja. Namun ada sesuatu yang ingin disampaikan oleh
penyaji kepada penonton. Pertunjukan teater mempunyai pesan yang disampaikan kepada penonton.
Tidak ada pertunjukan teater yang baik tanpa adanya pesan yang dapat diperoleh penonton setelah menonton pertunjukan tersebut. Pesan
yang terdapat dalam teater merupakan perwujudan salah satu fungsi teater sebagai media komunikasi kepada masyarakat.
Seorang penonton akan mendapatkan kesan dan pemikiran yang berbeda-beda setelah menyaksikan pertunjukan teater. Hal ini di-
karenakan mereka mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru yang dapat memengaruhi pemikir-
an, perasaan, dan kejiwaan mereka.
Berbagai pesan moral yang dapat diperoleh dari suatu pertun-
jukan. Misalnya ketika kita menon- ton pertunjukan naskah Rumah
Boneka karya Henrik Ibsen, akan diperoleh pesan tidak adanya kese-
rasian dalam perkawinan akan mendorong perceraian. Demikian
pula ketika kita menonton Macbeth karya William Shakespeare, akan
Sumber: w
w w
.civiclightopera.com
Gambar 11.9 Pertunjukan naskah Cinderela memiliki pesan
kebahagiaan akan datang setelah seseorang menderita terlebih
dahulu.