Materi Belajar Kompetensi Inti

73 b. Alokasi waktu yang diberikan pihak sekolah untuk bidang studi pendidikan Agama yang tidak sebanding dengan jumlah siswa yang dihadapi.

7. Media Pembelajaran

Setelah melakukan penelitian di lapangan, banyak media pembelajaran yang bisa dijadikan alternative dan dimanfaatkan oleh pelaksana homeschooling. Pemilihan media pembelajaran turut didiskusikan pada anak dan penetapannya berada di tangan orang tua dengan pertimbangan: a. Ada atau tidaknya media pembelajaran yang dimaksudkan anak b. Efektif atau tidaknya media pembelajaran yang dipilih anak. c. Mampu atau tidaknya orang tua atau keluarga mengoperasikannya. Untuk materi thaharah, selain buku bidang studi Pendidikan Agama Islam, orang tua menggunakan gambar atau poster tentang berwudhu, laptop untuk memvisualisasikan pada anak tentang tata cara thaharah melalui videofilm, guna mempermudah tugas tutor dan menghadirkan suasana menyenangkan bagi anak. Umumnya disekolah formal yang ada, rata – rata media pembelajaran hanya terfokus pada buku pelajaran dan alat tulis saja. Hal ini akan berdampak pada antusias dan suasana menyenangkan yang sukar didapatkan oleh peserta didik dalam proses belajar, ditengah berkembangnya teknologi dan informasi di Indonesia yang turut dirasakan anak dalam kesehariannya.

8. Evaluasi dan Penilaian

Evaluasi dan penilaian menjadi tolak ukur terhadap hasil pembelajaran seorang anak dan seberapa efektif metode serta media pembelajaran yang mereka pilih. Setiap bab pembahasan, orang tua harus mengadakan evaluasi sebelum masuk kedalam pembahasan materi baru. Hal ini bertujuan agar anak tidak mengalami kendala saat masuk pada 74 materi pembahasan baru, karena banyak bab yang saling berhubungan satu sama lain. Untuk evaluasi bidang kognitif, dilaksanakan ujian tertulis. Adapun soal yang dapat diberikan keluarga pelaksana homeschooling kepada peserta didik berasal dari: a. Soal – soal yang dibuat oleh pihak homeschooling 24 b. Soal – soal yang dibuat langsung oleh orang tua ataupun keluarga. Soal evaluasi dibuat dalam bentuk quiz dan di unggah ke sebuah aplikasi bernama edmodo oleh orang tua atau keluarga. Aplikasi yang bisa di unduh dari Google PlayStore ini memuat berbagai jenis evaluasi, mulai dari pilihan ganda, benar-salah true-false, mencocokkan dan sebagainya. Evaluasi ini memiliki batas waktu dan jumlah soal yang dapat ditentukan sendiri oleh orang tua. Setiap pertanyaan yang dibuat, harus ditentukan pula jawabannya. Jawaban tersebut tidak akan diketahui oleh peserta didik hingga berakhir evaluasi tersebut. Melalui aplikasi ini, anak dapat mengetahui secara langsung hasil dari evaluasi yang dikerjakannya. Gambar 1. Tampilan Edmodo saat pembuatan soal oleh orang tua 24 Hasil wawancara dengan H. Abdul Halim Said selaku Pendiri Kamyabi Homeschooling pada tanggal 5 Januari 2014