Strategi dan Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam

20 memilah dan memilah, membuang mana yang salah, meluruskan yang bengkok, dan mengambil yang benar. 7 Metode Praktek Dimaksudkan supaya mendidik dengan memberikan materi pendidikan baik menggunakan alat atau benda, seperti diperagakan, dengan harapan anak didik menjadi jelas dan mudah sekaligus dapat mempraktekkan materi yang dimaksud. 8 Metode Penugasan Metode penugasan tidak sama dengan istilah pekerjaan rumah, tapi jauh lebih luas. Tugas dilaksanakan dirumah, di sekolah, di perpustakaan, dan tempat lainnya. Metode penugasan untuk merangsang anak aktif belajar baik secara individual atau kelompok. Oleh karena itu, tugas dapat dikerjakan secara individual maupun secara komunal kelompok. 9 Metode Eksperimen Metode eksperimen yaitu cara penyajian bahan pelajaran dimana peserta didik melakukan percobaan dengan mengalami untuk membuktikan sendiri suatu pertanyaan atau hipotesis yang dipelajari. 17

B. Homeschooling

1. Pengertian Homeschooling

Homeschooling merupakan jalur pendidikan informal yang keberadaannya telah diakui oleh pemerintah. Homeschooling merupakan sekolah berbasis rumah yang menempatkan siswa sebagai subjek pendidikan. Homeschooling berasal dari bahasa Inggris yang berarti sekolah- rumah. Pengertian umum homeschooling adalah model pendidikan 17 Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: CV. Alfabeta, 2006, cet. Ke-IV, hal. 201. 21 dimana sebuah keluarga memilih untuk bertanggung jawab sendiri atas pendidikan anaknya dengan menggunakan rumah sebagai basis pendidikannya. 18 Homeschooling sekolah-rumah menurut Direktur Pendidikan Kesetaraan Departemen Pendidikan Nasional Depdiknas Ella Yulaelawati adalah proses pendidikan yang secara sadar, teratur, dan terarah dilakukan oleh orang tua atau keluarga dan proses belajar mengajar pun berlangsung dalam suasana kondusif. Homeschooling adalah salah satu model belajar bagi anak dan merupakan pendidikan pilihan yang diselenggarakan oleh orang tua. Homeschooling atau sekolah-rumah merupakan sistem pendidikan yang dilakukan dirumah dan merupakan sekolah alternatif yang menempatkan anak sebagai subjek dengan pendekatan pendidikan secara at home. 19 Homeschooling adalah model pendidikan dimana sebuah keluarga memilih untung bertanggung jawab sendiri atas pendidikan anaknya dan turut mendidik anaknya dengan menggunakan rumah sebagai basis pendidikannya. Dalam hal ini, orang tua tidak begitu saja melepaskan tanggung jawab pendidikan dan pengajaran pada guru dari suatu homeschooling, melainkan mereka turut bertanggung jawab secara aktif atas pendidikan anaknya. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa homeschooling adalah suatu proses pendidikan yang diselenggarakan keluarga sendiri terhadap anggota keluarganya yang masih dalam usia pendidikan dengan memilih model dan kurikulum yang sesuai dengan gaya belajar anak. Orang tua adalah pembina pribadi yang pertama dalam kehidupan anak. Kepribadian orang tua, sikap dan cara hidup mereka merupakan unsur – unsur pendidikan tidak langsung yang dengan sendirinya akan 18 Pormadi Simbolon. Homeschooling: Sebuah Pendidikan Alternatif . http:www.google.comartikelhomeschooling: sebuah pendidikan alternatif . Ditulis pada 12 Nopember, 2007. Diakses 30 Juni 2013, pukul 19.30 WIB 19 Ahsin AW, Cara Efektif Mengelola Homeschooling, Jurnal Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Malang, diakses pada 10 Oktober 2013; 13.10 WIB. 22 masuk ke dalam pribadi anak yang sedang tumbuh. Allah SWT berfirman dalam Qur’an surah At-Tahrim ayat 6:                        “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. ” Anak – anak pada dasarnya memiliki kemampuan alamiah untuk belajar dengan caranya sendiri. Orang tua dalam hal ini hanya memfasilitasi dan memberikan semangat serta dorongan karena pada dasarnya setiap anak senang dengan belajar, apalagi sesuai dengan metode dan sistem yang menyenangkan. Dalam homeschooling, pendidikan dan pergaulan anak menjadi hal yang perlu diperhatikan secara serius, karena anak dalam perkembangannya sangat membutuhkan didikan dan bimbingan kedua orang tuanya. Dalam model pendidikan homeschooling, besar harapan orang tua agar anaknya dapat berkembang dan mendapatkan pendidikan selayaknya anak yang bersekolah formal, bahkan diharapkan lebih cepat dan lebih mantap dalam perkembangannya. Semua harapan itu, tentunya ada kerjasama yang baik antara siswa, orang tua dan tutor yang melaksanakan model pendidikan homeschooling.

2. Sejarah Homeschooling Di Indonesia

Pendidikan di rumah atau homeschooling bukanlah hal yang baru. Jauh sebelum ada sistem pendidikan modern sekolah sebagaimana yang dikenal pada saat ini, pendidikan dilakukan di rumah. Para bangsawan 23 zaman dahulu biasa mengundang guru – guru privat untuk mengajarkan anak – anaknya. Itulah jejak homeschooling pada masa dahulu. Sejak perkembangan industri, terjadilah proses sistematisasi pendidikan dan proses belajar. 20 Setelah itu, homeschooling terus berkembang dengan berbagai alasan. Selain karena alasan keyakinan beliefs, pertumbuhan homeschooling juga banyak dipicu oleh ketidakpuasan atas sistem pendidikan sekolah. Homeschooling atau Sekolah-Rumah saat ini mulai dilirik para pengamat pendidikan nusantara. Sebagai salah satu alternatif pendidikan,