31
C. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian, banyak variasi teknik pengumpulan data untuk mendukung dan menjawab masalah yang ada. Adapun teknik pengumpulan
data yang penulis pakai dalam penelitian ini adalah: 1.
Observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data dimana peneliti
mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti, baik pengamatan itu dilakukan dalam situasi yang sebenarnya maupun
situasi khusus yang diadakan.
2
Pada saat melakukan observasi, penulis terlibat langsung dalam kegiatan sehari
– hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Keberadaan penulis sebagai peneliti telah
diketahui oleh subjek yang diteliti dan telah dianggap sebagai bagian dari mereka
sehingga keberadaan
penulis tidak
mengganggu atau
mempengaruhi sifat naturalistiknya. Cara ini dilakukan untuk memudahkan akses mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian.
2. Wawancara
Untuk teknik pengumpulan data selanjutnya peneliti menggunakan wawancara dan dialog secara mendalam indeph interview kepada pihak
yang bersangkutan. Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat
dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
3
Dalam hal ini digunakan wawancara terstruktur guna memperoleh informasi yang utuh dan terfokus pada proses pembelajaran Pendidikan
Agama Islam. Beberapa pertanyaan wawancara dirumuskan sebelum melaksanakan wawancara kepada pihak homeschooling dan guru bidang
studi Pendidikan Agama Islam.
2
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: CV. Rineka Cipta, 1993, cet ke-9, hal. 102
3
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi Mixed Method, Bandung: Alfabeta, 2011, hal. 316
32
Tujuan wawancara pada penelitian ini adalah untuk melengkapi informasi yang telah diperoleh dari observasi yang dilakukan peneliti.
Wawancara akan dilakukan terhadap guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Kamyabi Homeschooling. Secara mendalam wawancara
akan dilakukan meliputi proses pembelajaran yang terdiri dari rencana, tujuan, kegiatan, materi, media dan penilaian yang dilakukan oleh guru
Pendidikan Agama Islam. 3.
Studi Dokumen Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.
Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya – karya monumental
dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan life histories, ceritera, biografi, peraturan, kebijakan.
Dokumen yang berbentuk gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa dan lain
– lain. Dokumen yang berbentuk karya misalnya karya seni, yang dapat berupa gambar, patung film, dan lain
– lain. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara
dalam penelitian kualitatif.
4
Dalam penelitian ini, penulis melakukan dokumentasi seperti mengambil gambar pada saat proses pembelajaran berlangsung, meminta
contoh rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru Pendidikan Agama Islam, jenis dan desain soal ujian serta nilai rapor di
Kamyabi homeschool serta dokumen pendukung lainnya.
D. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, catatan lapangan dan
dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit
– unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam
4
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi Mixed Method, Bandung: Alfabeta, 2011, hal. 326
33
pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah difahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
5
Adapun proses analisis data yang penulis rancang adalah sebagai berikut:
1. Pengumpulan Data Mentah
Pada tahap ini, penulis melakukan pengumpulan data mentah dari hasil observasi yang dilakukan dilapangan, wawancara dan dokumen yang
diperoleh penulis dari pihak yang bersangkutan. 2.
Transkrip Data Pada tahap ini, penulis mengolah bahan mentah yang ada ke dalam bentuk
tulisan yang berasal dari observasi, wawancara dan dokumentasi yang diperoleh dari hasil penelitian.
3. Pembuatan Koding
Pada tahap ini, penulis membaca ulang seluruh data yang telah ditranskrip sebelumnya.
4. Kategorisasi Data
Pada tahap ini, penulis mulai menyederhanakan data dengan cara mengikat konsep
– konsep kata kunci dalam satu besaran yang dinamakan kategori.
5. Kesimpulan Sementara
Pada tahap ini, penulis menyusun kesimpulan sementara dalam bentuk interpretasi data yang berasal dari deskripsi data yang diperoleh melalui
penelitian lapangan. 6.
Triangulasi Triangulasi bersifat menggabungkan hasil dari berbagai teknik
pengumpulan data dan sumber yang telah ada. Namun dalam penelitian ini, penulis tidak melakukan triangulasi data karena sumber atau informan
yang berada ditempat penelitian terkhusus.
5
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi Mixed Method, Bandung: Alfabeta, 2011, hal. 333