Nur Fitriyah Rahmawati. Implementasi Model Homeschooling dalam

30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan di KAMYABI Homeschool yang beralamat di Jalan Seroja I Blok 38-39, BSD City, Serpong Tangerang 15318, Banten, Indonesia. Adapun waktu yang direncanakan selama melakukan penelitian adalah dari bulan Januari hingga April 2014.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Data yang diperoleh bersifat empiris dengan kriterianya yaitu, valid, reliabel dan obyektif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil pebelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. 1 Dalam metode penelitian kualitatif, penulis menggunakan pendekatan deskriptif analisis yang dirancang untuk mengumpulkan informasi tentang keadaan nyata yang terjadi. Adapun tujuan utama dalam menggunakan metode dan pendekatan ini adalah untuk menggambarkan suatu keadaan yang sedang terjadi pada saat penelitian dilakukan. 1 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi Mixed Method. Bandung: Alfabeta, 2011, hal. 13 . 31

C. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian, banyak variasi teknik pengumpulan data untuk mendukung dan menjawab masalah yang ada. Adapun teknik pengumpulan data yang penulis pakai dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Observasi adalah teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti, baik pengamatan itu dilakukan dalam situasi yang sebenarnya maupun situasi khusus yang diadakan. 2 Pada saat melakukan observasi, penulis terlibat langsung dalam kegiatan sehari – hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian. Keberadaan penulis sebagai peneliti telah diketahui oleh subjek yang diteliti dan telah dianggap sebagai bagian dari mereka sehingga keberadaan penulis tidak mengganggu atau mempengaruhi sifat naturalistiknya. Cara ini dilakukan untuk memudahkan akses mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian. 2. Wawancara Untuk teknik pengumpulan data selanjutnya peneliti menggunakan wawancara dan dialog secara mendalam indeph interview kepada pihak yang bersangkutan. Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. 3 Dalam hal ini digunakan wawancara terstruktur guna memperoleh informasi yang utuh dan terfokus pada proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Beberapa pertanyaan wawancara dirumuskan sebelum melaksanakan wawancara kepada pihak homeschooling dan guru bidang studi Pendidikan Agama Islam. 2 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Jakarta: CV. Rineka Cipta, 1993, cet ke-9, hal. 102 3 Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi Mixed Method, Bandung: Alfabeta, 2011, hal. 316