Metode Pembelajaran Kompetensi Inti
74
materi pembahasan baru, karena banyak bab yang saling berhubungan satu sama lain.
Untuk evaluasi bidang kognitif, dilaksanakan ujian tertulis. Adapun soal yang dapat diberikan keluarga pelaksana homeschooling kepada
peserta didik berasal dari: a.
Soal – soal yang dibuat oleh pihak homeschooling
24
b. Soal – soal yang dibuat langsung oleh orang tua ataupun keluarga.
Soal evaluasi dibuat dalam bentuk quiz dan di unggah ke sebuah aplikasi bernama edmodo oleh orang tua atau keluarga. Aplikasi yang
bisa di unduh dari Google PlayStore ini memuat berbagai jenis evaluasi, mulai dari pilihan ganda, benar-salah true-false,
mencocokkan dan sebagainya. Evaluasi ini memiliki batas waktu dan jumlah soal yang dapat ditentukan sendiri oleh orang tua. Setiap
pertanyaan yang dibuat, harus ditentukan pula jawabannya. Jawaban tersebut tidak akan diketahui oleh peserta didik hingga berakhir
evaluasi tersebut. Melalui aplikasi ini, anak dapat mengetahui secara langsung hasil dari evaluasi yang dikerjakannya.
Gambar 1. Tampilan Edmodo saat pembuatan soal oleh orang tua
24
Hasil wawancara dengan H. Abdul Halim Said selaku Pendiri Kamyabi Homeschooling pada tanggal 5 Januari 2014
75
Untuk pelaksanaan ujian semester, penilaian dilakukan oleh pihak penyelenggara homeschooling. Diberikan dua alternative kepada anak,
yaitu: a.
Peserta didik datang ke homeschooling untuk ikut serta dalam pelaksanaan ujian sesuai waktu dan tempat yang telah di tentukan
pihak homeschooling. b.
Peserta didik melaksanakan ujian secara online dirumah dengan membuka website yang telah ditentukan dan dikerjakan secara
individual tanpa melibatkan orang tua ataupun keluarga. Salah seorang utusan pihak homeschooling akan datang sebagai pengawas
ujian. Ujian dengan sistem ini memiliki alokasi waktu yang akan berakhir dengan sendirinya apabila waktu ujian telah selesai.
Setelah melaksanakan tes, penilaian untuk evaluasi harian dilakukan oleh orang tua atau anggota keluarga secara obyektif.
Sedangkan untuk evaluasi tiap semester, penilaian dilakukan oleh pihak homeschooling dan hasilnya akan diberitahukan kepada keluarga
pelaksana homeschooling. Ditegaskan oleh pihak homeschooling, nilai dalam bentuk angka
ataupun huruf bukan patokan keberhasian. Suatu pembelajaran dikatakan berhasil apabila siswa mampu menerapkan apa yang sudah dipelajarinya
dengan baik dan konsisten untuk terus melaksanakannya setiap waktu sebagai implementasi pendidikan sebagai pendidikan yang dilakukan
secara terus menerus dan bekelanjutan.
25
Untuk mengukur afektif kemampuan siswa, orang tua atau keluarga mengadakan ujian praktek setelah materi pembelajaran berakhir.
Untuk bidang studi thaharah, diujikan praktek tentang berwudhu dan tayyamum. Adapun contoh penilaiannya adalah:
25
Hasil wawancara dengan H. Abdul Halim Said selaku Pendiri Kamyabi Homeschooling pada tanggal 5 Januari 2014
76
Nama : Azmi D. Putra
KelasSmtr : VIIGenap
Praktek : Berwudhu
No Rukun Wudhu
Penilaian Catatan
SB B
C 1
Niat 2
Membasuh muka 3
Membasuh tangan hingga siku 4
Mengusap kepala 5
Membasuh kaki hingga mata kaki 6
Tertib Rentang nilai :
SB : 81 – 100
B : 71 – 80
C : 70 Tangerang, 20 februari 2014
Siti Chairunnisa
Gambar 2. Lembar penilaian kemampuan
Dan untuk mengetahui keberhasilan dari segi psikomotor sikap, orang tua atau keluarga melakukan pengamatan secara tidak langsung
agar anak tidak merasa diperhatikan dalam penilaian. Tujuannya agar benar
– benar terlihat perubahan sikap setelah pembelajaran Pendidikan Agama Islam secara nyata.
Dalam sekolah formal, keterbatasan alokasi waktu pada sekolah formal yang hanya dua jam pelajaran dalam satu minggu untuk bidang
studi Pendidikan Agama Islam turut membuat penilaian dilakukan secara berkala satu penilaian untuk dua atau tiga bab pembahasan atau yang
disebut ulangan harian yang dibuktikan dalam bentuk angka atau huruf. Tugas dalam bentuk latihan biasanya hanya diterima siswa apabila guru
yang bersangkutan tidak hadir atau berhalangan. Hal ini tentu tidak memberi
gambaran maksimal
dalam mengukur
keberhasilan pembelajaran peserta didik. Tidak ada kontrol terhadap evaluasi afektif
dan psikomotor peserta didik setelah berakhirnya pembelajaran. Tidak ada