58
b. Media yang akan digunakan harus sesuai dengan materi pembelajaran.
c. Media pembelajaran harus sesuai dengan minat, kebutuhan, dan
kondisi siswa. d.
Media yang akan digunakan harus memperhatikan efektivitas dan efisiensi.
e. Media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam
mengoprasikannya.
18
8. Evaluasi dan Penilaian
Evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menetukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan pendidikan
sudah tercapai. Lebih lanjut Cronbach dan Stufflebeam menambahkan, bahwasannya proses evaluasi bukan hanya sekedar mengukur sejauh
mana tujuan tercapai, tetapi digunakan untuk membuat keputusan.
19
. Hasil evaluasi dapat diperoleh dari penilaian. Penilaian adalah
penerapan berbagai cara dan penggunaan beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh mana hasil belajar peserta didik
atau ketercapaian kompetensi rangkaian kemampuan peserta didik. Penilaian menjawab pertanyaan tentang sebaik apa hasil atau prestasi
belajar seorang peserta didik. Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif pernyataan naratif dalam kata-kata dan nilai kuantitatif berupa angka.
9. Tindak Lanjut
Tindak lanjut berarti suatu aksi atau tindakan koreksi corrective action sebagai lanjutan langkah dalam mencapai perbaikan dan atau
mengembalikan segala kegiatan pada tujuan yang seharusnya. Tindak lanjut terhadap evaluasi hasil pembelajaran perlu dipahami dan dilakukan
18
Wina Sanjaya. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Media Prenada Group, 2008, hal. 171
19
Suharsimi Arikunto. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara,
2005, hal. 3
59
oleh setiap stakeholder. Apabila laporan hasil evaluasi pembelajaran itu kurang maka apa yang harus dilakukan oleh pengambil kebijakan
pendidikan. Apa yang dilakukan oleh seorang pendidik, siswa dan orang tua serta stakeholder pemerintah. Langkah
– langkah tindak lanjut ini berupa:
20
a. Identifikasi kelebihan dan kelemahan laporan hasil evaluasi
pembelajaran. b.
Peningkatan hasil belajar c.
Merancang program pembelajaran remidi perbaikan d.
Merancang perancanaan, pelaksanaan, evaluasi, perbaikan program pembelajaran.
C. Interpretasi Data
Setelah melakukan pengamatan secara langsung dalam kegiatan pembelajaran di Kamyabi homeschool dimana keluarga sebagai pelaksana
dan sekolah formal yang ada, dapat dijelaskan proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan adalah langkah awal sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran atau proses belajar mengajar. Rencana merupakan syarat
mutlak karena tanpanya, pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Oleh karena itu, perencanaan pembelajaran harus disusun dengan baik. Setelah melakukan pengamatan di lapangan, setiap jenis
homeschooling harus membuat rencana pelaksanaan pembelajaran. Keluarga yang melaksanakan homeschooling tunggal dimana orang tua
menjadi tutor atau pendidik diharuskan membuat RPP untuk memperlancar proses pembelajaran. Penyusunan ini dapat melibatkan
20
Fuadi, Athok. Sistem Pengembangan Evaluasi. Ponorogo: STAIN Press. 2006, hal. 213.