Metode Pembelajaran Deskripsi Data

59 oleh setiap stakeholder. Apabila laporan hasil evaluasi pembelajaran itu kurang maka apa yang harus dilakukan oleh pengambil kebijakan pendidikan. Apa yang dilakukan oleh seorang pendidik, siswa dan orang tua serta stakeholder pemerintah. Langkah – langkah tindak lanjut ini berupa: 20 a. Identifikasi kelebihan dan kelemahan laporan hasil evaluasi pembelajaran. b. Peningkatan hasil belajar c. Merancang program pembelajaran remidi perbaikan d. Merancang perancanaan, pelaksanaan, evaluasi, perbaikan program pembelajaran.

C. Interpretasi Data

Setelah melakukan pengamatan secara langsung dalam kegiatan pembelajaran di Kamyabi homeschool dimana keluarga sebagai pelaksana dan sekolah formal yang ada, dapat dijelaskan proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan Pembelajaran

Perencanaan adalah langkah awal sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran atau proses belajar mengajar. Rencana merupakan syarat mutlak karena tanpanya, pelaksanaan suatu kegiatan akan mengalami kesulitan dan bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu, perencanaan pembelajaran harus disusun dengan baik. Setelah melakukan pengamatan di lapangan, setiap jenis homeschooling harus membuat rencana pelaksanaan pembelajaran. Keluarga yang melaksanakan homeschooling tunggal dimana orang tua menjadi tutor atau pendidik diharuskan membuat RPP untuk memperlancar proses pembelajaran. Penyusunan ini dapat melibatkan 20 Fuadi, Athok. Sistem Pengembangan Evaluasi. Ponorogo: STAIN Press. 2006, hal. 213. 60 anak dan anggota keluarga lainnya. Keterlibatan anak dalam proses penyusunan RPP akan memberi ruang tersendiri bagi mereka dalam mendesain pembelajaran yang menyenangkan, mengajarkan sikap disipilin dan bertanggung jawab terhadap apa yang direncanakan agar materi dan tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik. Apabila tidak memungkinkan, orang tua atau keluarga dapat menggunakan RPP yang telah disediakan oleh pihak homeschooling atau mencarinya melalui media internet. Pemakaian RPP yang didapat ini harus dimodifikasi dan kembali didiskusikan dengan anak atau anggota keluarga lain. Hal ini tetap memberi arti bahwa anak turut dan berhak dalam merencanakan pelaksanaan pembelajarannya. Dalam hal penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran, homeschooling lebih demokratis daripada sekolah formal. Pada sekolah formal, penyusunan RPP hanya melibatkan guru pengajar tanpa melibatkan peserta didik dengan presepsi bahwa kemampuan semua anak didik mereka adalah sama. Hal ini akan menjadi masalah baru dikemudian hari dari peserta didik karena setiap anak memiliki cara dan daya rangsangan yang berbeda. Penyusunan RPP pada homeschooling yang melibatkan kedua belah pihak dapat mengatasi masalah tersebut. Adapun contoh RPP pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang didesain oleh keluarga sebagai pelaksana homeschooling: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Lembaga : Kamyabi Homeschool Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas Semester : VII Genap Materi Pokok : Semua Bersih Hidup Menjadi Nyaman Perkiraan Waktu : 3 Pertemuan 3 x 75 Menit Waktu Pelaksanaan : Setiap hari Kamis jam 18.15 sampai 19.30 Pemateri Tutor : Ibu Siti Chairunnisa