Tujuan Pembelajaran Kompetensi Inti

68 b. Kegiatan Inti 1 Mengamati Peserta didik mengamati buku Pendidikan Agama Islam yang disediakan pihak sekolah 2 Menanya Guru mengajukan pertanyaan terkait materi bahasan kepada beberapa siswa 3 EksperimenExplore Guru menjelaskan dan menyampaikan materi yang berhubungan dengan bahasan. 4 Asosiasi Guru memberi gambaran tentang masalah yang terjadi dan kemudian menghubungkannya dengan materi pembahasan. 5 Komunikasi Guru mengajak siswa untuk mengkomunikasikan hasil temuan diluar c. Kegiatan Akhir 1 Guru mengajak siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dibahas pada pertemuan tersebut. 2 Guru memberi tugas siswa dari buku Pendidikan Agama Islam hal. 45-52 3 Doa dan salam Pada keluarga pelaksana homeschooling, proses belajar mengajar berjalan dua arah timbal balik dan didominasi oleh keaktifan anak dalam menemukan apa yang telah dirumuskan dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat dan disepakati bersama. Metode tanya jawab atau diskusi yang diterapkan oleh orang tua turut membuat anak lebih tertantang untuk menggali lebih dalam materi yang ingin diketahuinya. Diakhir pelajaran, kegiatan ditutup dengan praktek 69 berwudhu secara langsung guna mengukur pemahaman anak dalam bersuci berwudhu. Orang tua mengamati dan memperbaiki cara berwudhu anak apabila kurang sempurna. Berbeda dengan apa yang terjadi disekolah formal. Kegiatan cenderung berjalan satu arah dimana guru mendominasi proses pembelajaran dari awal hingga akhir. Dalam penyampaian materi, guru menggunakan metode ceramah dari awal hingga berakhirnya alokasi waktu yang ditentukan. Hal ini membuat banyak siswa mengalami kejenuhan dan bosan saat belajar Pendidikan Agama Islam. Tidak ada praktek setelah berakhirnya materi karena alokasi waktu yang terbatas. Kegiatan pembelajaran disini jauh dari pengertian sebuah hubungan timbal balik antara guru dan siswa. .

4. Sumber Belajar

Adapun sumber belajar yang digunakan dalam penyampaian materi Pendidikan Agama Islam adalah sebagai berikut: a. Pendidik pengajar Orang tua atau anggota keluarga yang lain merupakan sumber informasi sebagai pendidik pengajar. Namun tidak tertutup kemungkinan orang tua meminta pihak homeschooling untuk menyediakan tenaga khusus untuk materi tertentu. Sedangkan dalam sekolah formal, yang menjadi pendidik adalah guru bidang studi yang ditentukan pihak sekolah. b. Alat dan bahan pengajaran Alat dan bahan pengajaran pada homeschooling dengan jenis tunggal sifatnya sederhana seperti papan tulis dan perkakas lainnya. Bahan yang digunakan seperti Al- Qur’an, laptop, handphone dan ebook digital serta media internet yang ada dan disesuaikan dengan kondisi keluarga yang mengadakan homeschooling. Namun disekolah formal alat yang digunakan adalah papan tulis dan perkakas lain namun bahan yang digunakan terbatas pada buku pelajaran yang disediakan