Sumber Belajar Kompetensi Inti

72 diberikan respondennya. Tentunya hasil temuan itu harus di analisis kembali dan menjadi jawaban yang padu. c. Metode tanya jawab Metode tanya jawab merupakan metode dua arah untuk merangsang peserta didik untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses belajar mengajar. Dalam hal ini, orang tua lebih banyak menerima pertanyaan dari anak. Hal ini bertujuan agar anak tertantang untuk menggali apa saja yang ingin ia ketahui dari orang tuanya. Setelah mendapat penjelasan, si anak diharuskan membuat kesimpulan. d. Drill Metode drill diterapkan untuk materi pelajaran Al- Qur’an. Pada materi ini, orang tua atau tutor membaca beberapa potongan ayat dan kemudian anak menyimak serta mengikuti apa yang didengar. Tujuan dari metode ini adalah agar siswa mampu membaca Al- Qur’an dengan baik dan benar. e. Information Searching Metode information searching merupakan metode dimana anak harus mencari dan menemukan ide atau pokok materi yang akan dipelajari untuk ditarik kesimpulannya, bisa dari artikel dari internet ataupun buku – buku yang ada. Orang tua memberi kebebasan pada anak untuk mencari informasi yang dibutuhkan anak, tentunya fokus pencarian tertuju pada tujuan materi pembelajaran saat itu. Berbeda dengan apa yang terjadi disekolah formal. Guru lebih banyak menggunakan metode pembelajaran dalam bentuk ceramah. Tidak tepatnya penggunaan metode belajar dan cenderung monoton membuat gairah dan minat siswa yang belajar Pendidikan Agama Islam semakin berkurang. Beberapa alasan penggunaan metode ceramah oleh guru di sekolah formal diantaranya: a. Kurangnya pemahaman dan wawasan guru tentang metode pembelajaran akan membuat siswa merasa jenuh dan bosan. 73 b. Alokasi waktu yang diberikan pihak sekolah untuk bidang studi pendidikan Agama yang tidak sebanding dengan jumlah siswa yang dihadapi.

7. Media Pembelajaran

Setelah melakukan penelitian di lapangan, banyak media pembelajaran yang bisa dijadikan alternative dan dimanfaatkan oleh pelaksana homeschooling. Pemilihan media pembelajaran turut didiskusikan pada anak dan penetapannya berada di tangan orang tua dengan pertimbangan: a. Ada atau tidaknya media pembelajaran yang dimaksudkan anak b. Efektif atau tidaknya media pembelajaran yang dipilih anak. c. Mampu atau tidaknya orang tua atau keluarga mengoperasikannya. Untuk materi thaharah, selain buku bidang studi Pendidikan Agama Islam, orang tua menggunakan gambar atau poster tentang berwudhu, laptop untuk memvisualisasikan pada anak tentang tata cara thaharah melalui videofilm, guna mempermudah tugas tutor dan menghadirkan suasana menyenangkan bagi anak. Umumnya disekolah formal yang ada, rata – rata media pembelajaran hanya terfokus pada buku pelajaran dan alat tulis saja. Hal ini akan berdampak pada antusias dan suasana menyenangkan yang sukar didapatkan oleh peserta didik dalam proses belajar, ditengah berkembangnya teknologi dan informasi di Indonesia yang turut dirasakan anak dalam kesehariannya.

8. Evaluasi dan Penilaian

Evaluasi dan penilaian menjadi tolak ukur terhadap hasil pembelajaran seorang anak dan seberapa efektif metode serta media pembelajaran yang mereka pilih. Setiap bab pembahasan, orang tua harus mengadakan evaluasi sebelum masuk kedalam pembahasan materi baru. Hal ini bertujuan agar anak tidak mengalami kendala saat masuk pada