Hipotesis KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKUNDEN KABUPATEN BANYUMAS
39
Ha: Ada perbedaan aktivitas belajar siswa pada materi membaca intensif antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan
yang menggunakan model pembelajaran ooperatif tipe TPS µ
1
≠ µ
2
. 2
Ho: Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC tidak lebih efektif terhadap aktivitas belajar siswa pada materi membaca intensif
dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS µ
1
≤ µ
2
. Ha: Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih efektif
terhadap aktivitas belajar siswa pada materi membaca intensif dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe
TPS µ
1
µ
2
. 3
Ho: Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa pada materi membaca intensif antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan
yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS µ
1
= µ
2
. Ha: Ada perbedaan hasil belajar siswa pada materi membaca intensif
antara yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS µ
1
≠ µ
2
. 4
Ho: Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC tidak lebih efektif terhadap hasil belajar siswa pada materi membaca intensif
dibandingan dengan penggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS µ
1
≤ µ
2
.
40
Ha: Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih efektif terhadap hasil belajar siswa pada materi membaca intensif dibandingkan
dengan pengunaan model pembelajaran kooperatif tipe TPS µ
1
µ
2
.
41
BAB 3 METODE PENELITIAN
Pada bab ini, peneliti akan mengemukakan menganai metode yang digunakan dalam penelitian. Peneliti membahas: desain penelitian, variabel
penelitian, populasi dan sampel, data penelitian, teknik analisis data, pedoman penelitian, sistematika skripsi, serta jadwal penelitian. Penjelasan selengkapnya
sebagai berikut.