Data Penelitian KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKUNDEN KABUPATEN BANYUMAS

46

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi, observasi, wawancara dan tes. Uraian selengkapnya sebagai berikut.

3.5.1 Dokumentasi

Sugiyono 2014: 326 menjelaskan dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumentasi yang digunakan setelah penelitian yaitu berupa nilai hasil tes akhir. Riduwan 2015: 77 menyatakan bahwa dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, laporan kegiatan, foto-foto, video pembelajaran, data yang relevan dengan penelitian.

3.5.2 Observasi

Cristensen 2004 dalam Sugiyono 2014: 196 “In research, observation is define as watching of behavioral patterns of people in certain situations of obtain information about phenomenon of interest. Observation is an important way of collecting information about people because people do not always do what they say do”. Dalam terjemahan artinya, dalam penelitian ini observasi diartikan sebagai pengamatan terhadap pola perilaku manusia dalam situasi tertentu, untuk mendapatkan informasi tentang fenomena yang diinginkan. Observasi merupakan cara yang penting untuk mendapatkan informasi yang pasti tentang orang, karena apa yang dikatakan orang belum tentu sama dengan apa yang dikerjakan. Dalam penelitian ini, dilakukan observasi untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dan pelaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC pada siswa kelas IV B SD Negeri Pakunden Kabupaten Banyumas terhadap mata pelajaran bahasa Indonesia materi membaca intensif. 47

3.5.3 Wawancara

Menurut Sugiyono 2014: 188 wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respodennya sedikitkecil. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur dan tidak terstruktur. Sugiyono 2014: 191 menyebutkan wawancara tidak terstruktur yaitu wawancara yang bebas yang dilakukan peneliti tanpa menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data. Wawancara telah dilakukan peneliti dengan guru kelas IV A dan IV B SD Negeri Pakunden pada tanggal 18 Desember 2015. Wawancara digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh permasalahan yang akan diteliti. 3.5.4 Tes Sudjana 2011: 35 menyatakan bahwa tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam bentuk lisan tes lisan, dalam bentuk tulisan tes tulisan, atau dalam bentuk perbuatan tes perbuatan. Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pembelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pembelajaran. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa materi membaca intensif di kedua kelas setelah masing-masing memperoleh perlakuan. Tes tersebut dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: 1 Prosedur tes: tes awal dan tes akhir; 2 Jenis tes: tertulis; 3 Bentuk tes: pilihan ganda; serta 4 Alat tes: soal-soal.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL GALLERY WALK TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SOKAWERA KECAMATAN SOMAGEDE KABUPATEN BANYUMAS

7 56 277

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

0 33 267

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN MAM TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI SITAIL KABUPATEN TEGAL

1 8 306

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK SISWA KELAS IV SD NEGERI KEDUNGPUCANG KABUPATEN PURWOREJO

0 4 312

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATERI MISI KEBUDAYAAN INTERNASIONAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 WANGON BANYUMAS

1 16 218

Keefektifan Model Numbered Heads Together dalam Pembelajaran Materi Pantun terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Candinegara Kabupaten Banyumas

0 7 231

KEEFEKTIFAN STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF PADA KELAS IV SD NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 9 219

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KESESI KABUPATEN PEKALONGAN

0 20 221

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PredictObserveExplain) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KLEPU 01 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

0 0 85

KEEFEKTIFAN MODEL TPS BERBANTU MEDIA FOTO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOGANGIN KABUPATEN BANYUMAS

0 1 86