80
Berdasarkan hasil penghitungan statistik dari hasil nilai rata-rata kelas eksperimen dan kontrol didapatkan t
hitung
sebesar -1,420 dengan signifikansi 0,162. Tabel distribusi t uji 2 sisi dengan derajat kebebasan df n
– 2 atau 52 – 2 = 50. Dengan pengujian 2 sisi signifikansi = 0,025 hasil yang diperoleh untuk
t
tabel
sebesar 2,009. Nilai -t
tabe
l ≤ t
hitung
≤ t
tabel
- 2,009 ≤ -1420 ≤ 2,009 dan taraf
signifikansi 0,162 0,05 maka Ho diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan awal siswa pada kelas eksperimen dan kontrol tersebut relatif sama.
4.3.1.2 Uji Normalitas Data
Uji normalitas data dilaksanakan untuk mengetahui data aktivitas dan hasil belajar berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan
menggunakan program SPSS versi 21. Untuk mengetahui normal atau tidaknya data tersebut, dapat dibaca pada nilai signifikansi di kolom Kolmogorov-Smirnov.
Jika nilai signifikansi 0,05 maka dapat dikatakan data tersebut berdistribusi normal. Uji normalitas data dilakukuan pada data aktivitas dan hasil belajar di
kelas eksperimen dan kontrol. Uraian selengkapnya dibahas berikut. 4.3.1.2.1 Uji Normalitas Aktivitas Belajar Siswa
Data aktivitas belajar siswa diketahui dari hasil pengamatan guru saat pembelajaran berangsung baik di kelas eksperimen maupun kontrol. Berdasarkan
hasil pengamatan guru terhadap aktivitas siswa diperoleh rata-rata aktivitas belajar siswa pada pertemuan I dan II di kelas eksperimen sebesar 90,5 dan kelas kontrol
sebesar 85,38. Setelah dilakukan uji normalitas data aktivitas belajar siswa di kelas eksperimen dan kontrol didapatkan hasil yang dapat dibaca pada Tabel 4.14
dan 4.15 berikut.
81
Tabel 4.14 Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Eksperimen
,133 25
,200 ,965
25 ,530
Tabel 4.15 Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Siswa Kelas Kontrol
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Kontrol
,102 27
,200 ,973
27 ,669
Untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi Sign. di kedua kelas tersebut pada kolom
Kolmogorov-Smirnov. Apabila nilai signifikansinya 0,05, maka data dinyatakan berdistribusi normal. Priyatno, 2010: 71
– 3. Pada Tabel 4.13 dan 4.14 dapat dibaca bahwa taraf signifikansi data kelas eskperimen sebesar 0,200 0,05 dan
data kelas kontrol sebesar 0,200 0,05. Jadi dapat disimpulkan kedua data aktivitas belajar kelas tersebut berdistribusi normal.
4.3.1.2.2 Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa
Setelah pemberian perlakuan yang berbeda pada kelas eksperimen dan kontrol, dilakukan tes akhir posttest. Berdasarkan hasil posstest, diperoleh data
82
bahwa rata-rata nilai posttest kelas eksperimen sebesar 82,40 dan kelas kontrol sebesar 78,15. Setelah dilakukan uji normalitas data hasil belajar siswa di kelas
eksperimen dan kontrol didapatkan hasil yang dapat dibaca pada Tabel 4.16 dan 4.17 berikut.
Tabel 4.16 Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. eksperimen
,141 25
,200 ,937
25 ,123
Tabel 4.17 Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Kontrol
,163 27
,064 ,895
27 ,011
Pada tabel 4.16 dan 4.17 dapat dibaca bahwa taraf signifikansi data kelas eksperimen sebesar 0,200 0,05, dan data kelas kontrol sebesar 0,064 0,05. Jadi
dapat disimpulkan bahwa kedua data hasil belajar siswa kelas tersebut berdistribusi normal.
4.3.1.3 Uji Homogenitas
Jika data aktivitas dan hasil belajar siswa berdistribusi normal, maka selanjutnya dilakukan uji homogenitas data. Uji homogenitas dilakukan untuk
mengetahui terpenuhi atau tidaknya sifat homogen pada varians antarkelas.
83
Pengujian homogenitas data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 21, yaitu dengan rumus Independent Samples t Test, kemudian membandingkan
nilai signifikansi Levene’s test yang terdapat pada Tabel 4.17 dengan taraf
signifikansi 0,05. Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan hipotesis uji tersebut, yaitu Ho diterima jika nilai signifikansi 0,05,
sedangkan Ho ditolak jika nilai signifikansi ≤ 0,05. Uji homogenitas data dilakukan pada aktivitas dan hasil belajar siswa di kelas eksperimen dan kontrol.
Uraian selengkapnya dibahas berikut. 4.3.1.3.1 Uji Homogenitas Data Aktivitas Belajar