Hipotesis Pertama Uji Hipotesis Uji t
86
4 Kriteria Keputusan Kriteria yang digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan
hipotesis uji di atas yaitu Ho diterima jika -t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
dan Ho ditolak jika t
hitung
t
tabel
. Jika berdasarkan nilai signifikansi, Ho diterima jika nilai signifkansi 0,05 dan Ho ditolak jika nilai signifikansi pada
kolom ≤ 0,05 Priyatno, 2010: 35-6. 5 Hitungan
Penghitungan menggunakan independent samples t test dengan bantuan program SPSS versi 21. Hasil analisis uji t dapat dibaca pada tabel 4.20.
Tabel 4.20 Hasil Uji Hipotesis Nilai Aktivitas Belajar Siswa
Independent Samples Test
t-test for Equality of Means
T Df
Sig. 2- tailed
Mean Differen
ce Std.
Error Differe
nce 95 Confidence
Interval of the Difference
Lower Upper
nilai Equal
variances assumed
3,661 50
,001 5,116
1,398 2,309
7,923
Equal variances not
assumed 3,672 50,000
,001 5,116
1,393 2,318
7,915
87
Hasil uji homogenitas aktivitas belajar siswa menunjukkan bahwa kelas eksperimen dan kontrol memiliki varians yang sama homogen. Oleh karena itu,
nilai t
hitung
dan nilai signifikansi dibaca pada kolom Sign.2-tailed dan baris Equal Variances Asummed. Berdasarkan Tabel 4.19, dapat diketahui bahwa nilai t
hitung
sebesar 3,661 dan nilai signifikansi sebesar 0,001. Nilai t
tabel
dengan df = 50 dan taraf signifikansi 0,025 uji 2 pihak yaitu 2,009
Priyatno, 2010: 113. Oleh karena itu nilai t
hitung
t
tabel
3,661 2,009 dan nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,001 0,001 0,05, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan pada aktivitas belajar bahasa Indonesia materi membaca intensif pada siswa kelas IV antara yang mendapat pembelajaran menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe CIRC dengan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS.