Dokumentasi Observasi Teknik Pengumpulan Data

47

3.5.3 Wawancara

Menurut Sugiyono 2014: 188 wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respodennya sedikitkecil. Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur dan tidak terstruktur. Sugiyono 2014: 191 menyebutkan wawancara tidak terstruktur yaitu wawancara yang bebas yang dilakukan peneliti tanpa menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data. Wawancara telah dilakukan peneliti dengan guru kelas IV A dan IV B SD Negeri Pakunden pada tanggal 18 Desember 2015. Wawancara digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh permasalahan yang akan diteliti. 3.5.4 Tes Sudjana 2011: 35 menyatakan bahwa tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada siswa untuk mendapat jawaban dari siswa dalam bentuk lisan tes lisan, dalam bentuk tulisan tes tulisan, atau dalam bentuk perbuatan tes perbuatan. Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa, terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan bahan pembelajaran sesuai dengan tujuan pendidikan dan pembelajaran. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa materi membaca intensif di kedua kelas setelah masing-masing memperoleh perlakuan. Tes tersebut dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: 1 Prosedur tes: tes awal dan tes akhir; 2 Jenis tes: tertulis; 3 Bentuk tes: pilihan ganda; serta 4 Alat tes: soal-soal. 48 Pemilihan soal bentuk pilihan ganda, karena keunggulannya dapat dinilai dengan mudah, cepat, dan objektif serta dapat mencakup ruang lingkup materi yang luas. Bentuk tes pilihan ganda terdiri dari 20 soal yang diparalelkan, setara tingkat kesukaran dan cakupan materinya, sehingga menjadi 40 butir. Soal tersebut terdiri atas empat alternatif jawaban yang masing-masing mendapat poin 1 jika jawaban benar dan poin 0 jika jawaban salah sehingga bobot maksimal yang didapat yaitu 20 jika semua jawaban benar.

3.6 Instrumen Penelitian

Sugiyono 2014: 148 mengatakan instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Fenomena yang dimaksud yaitu variabel penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini berupa pedoman observasi, pedoman wawancara, dan instrumen tes.

3.6.1 Dokumentasi

Dokumen yang digunakan pada penelitian ini antara lain: data daftar nama siswa kelas IV A dan IV B SD Negeri Pakunden Kabupaten Banyumas, data hasil belajar siswa mata pelajaran bahasa Indonesia, dan data penunjang lainnya. Selain itu, peneliti menggunakan video dan foto dalam proses pembelajaran sebagai bukti penelitian atau dokumentasi.

3.6.2 Pedoman Observasi

Pedoman observasi yang digunakan sebagai instrumen penelitian berbentuk pedoman observasi partisipan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan lembar pengamatan aktivitas belajar dan lembar pengamatan

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL GALLERY WALK TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SOKAWERA KECAMATAN SOMAGEDE KABUPATEN BANYUMAS

7 56 277

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

0 33 267

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN MAM TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI SITAIL KABUPATEN TEGAL

1 8 306

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK SISWA KELAS IV SD NEGERI KEDUNGPUCANG KABUPATEN PURWOREJO

0 4 312

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATERI MISI KEBUDAYAAN INTERNASIONAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 WANGON BANYUMAS

1 16 218

Keefektifan Model Numbered Heads Together dalam Pembelajaran Materi Pantun terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Candinegara Kabupaten Banyumas

0 7 231

KEEFEKTIFAN STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF PADA KELAS IV SD NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 9 219

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KESESI KABUPATEN PEKALONGAN

0 20 221

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PredictObserveExplain) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KLEPU 01 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

0 0 85

KEEFEKTIFAN MODEL TPS BERBANTU MEDIA FOTO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOGANGIN KABUPATEN BANYUMAS

0 1 86