Kajian Empiris KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKUNDEN KABUPATEN BANYUMAS
32
melalui Model Cooperative Integrated Reading and Composition pada Kelas III SD Negeri Limpung 03 Kabupaten Batang
”. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 78,29 meningkat menjadi 81,91 pada siklus II. Terdapat 17 siswa
yang tuntas belajar dari 24 jumlah siswa pada siklus I. Pada siklus II terdapat 22 siswa yang tuntas belajar dari 24 siswa. Hal ini menunjukkan ketuntasan belajar
klasikal mengalami peningkatan dari 70,83 menjadi 91,66. Peningkatan hasil belajar siswa membuktikan bahwa pembelajaran membaca intensif melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC pada siswa kelas III SD
Negeri Limpung 03 Kabupaten Batang berhasil.
Keempat, penelitian dilakukan oleh Kariesma, Zulaikha dan Ganing 2014 dari Universitas Pendidikan Ganesha berjudul “Pengaruh Model
pembelajaran kooperatif tipe CIRC Bermedia Powerpoint terhadap Keterampilan Membaca pada Bahasa Indonesia Kelas IV di Gugus I Kota Badung
”. Siswa yang dibelajarkan melalui model pembelajaran kooperatif tipe CIRC bermedia
powerpoint memiliki rata-rata hasil keterampilan membaca sebesar 7,45, sedangkan siswa yang dibelajarkan melalui pembelajaran konvensional memiliki
nilai rata-rata hasil keterampilan membaca sebesar 67,3. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih efektif untuk
meningkatkan keterampilan membaca. Kelima, penelitian dilakukan oleh Sriskiani 2013 dari Universitas Negeri
Medan berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition CIRC terhadap Kemampuan Menentukan Fakta dan Opini
pada Tajuk Rencana Harian Kompas oleh Siswa XI SMA Islam Terpadu Al-Ulum
33
Tahun Pembelajaran 20122013 ”. Rata-rata nilai siswa yang dibelajarkan dengan
model pembelajaran kooperatif tipe CIRC 80,22 sedangkan rata-rata nilai siswa yang dibelajarkan tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC
65,52. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, model pembelajaran kooperatif tipe CIRC lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan menentukan fakta dan opini.
Keenam, penelitian dilakukan oleh Utami, Suhartono, dan Ngatman 2014 dari Universitas Sebelas Maret berjudul “Penerapan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Cooperative Reading and Composition CIRC dalam Peningkatan Keterampilan Membaca Siswa Kelas V SDN 1 Kedungwinangun
Tahun Ajar 20132014 ”. Rata-rata hasil belajar siklus I yaitu 78,41, pada siklus
II meningkat menjadi 83,96 dan pada siklus III menjadi 93,55. Peningkatan hasil belajar siswa kelas V SDN 1 Kedungwinangun, membuktikan bahwa
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC pada keterampilan membaca dikatakan berhasil.
Ketujuh, penelitian dilakukan oleh Novika, Sumarwati, dan Mulyono 2014 dari Universitas Sebelas Maret berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran
Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC dan Kemampuan Membaca terhadap Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas VII SMP Negeri di
Kabupaten Slawi ”. Rata-rata hasil belajar siswa di kelas eksperimen yaitu 13,8
sedangkan di kelas kontrol yaitu 9,11. Hal ini membuktikan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC yang diterapkan pada kelas eksperimen lebih efektif
dibandingkan model konvensional pada kelas kontrol. Kedelapan, penelitian dilakukan oleh Fuzidri, Thahar, dan Abdurahman
2014 dari Universitas Negeri Padang berjudul “Peningkatan Keterampilan
34
Membaca Pemahaman melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC Siswa Kelas VII 5 MtsN Kamang Kabupaten Agam
”. Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 71,5, pada siklus II meningkat menjadi 84. Berdasarkan hasil
tersbut dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC pada keterampilan membaca pemahaman dikatakan berhasil.
Kesembilan, jurnal yang ditulis oleh Durukan 2011 berjudul “Effect of
Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC Technique on Reading- Writing Skills
”. Dalam penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh model Cooperative Integrated Reading and Composition CIRC terhadap keterampilan
membaca-menulis. Kesepuluh, jurnal yang ditulis oleh Zainuddin 2015 berjudul “The Effect
of Cooperative Integrated Reading and Composition Technique on Student’s Reading Descriptive Text Achievement
”. Dalam penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh model Cooperative Integrated Reading and Composition terhadap hasil
belajar siswa membaca teks deskriptif. Persamaan penelitian yang dilakukan peneliti dengan Safitri 2011,
Kariesma 2014, dan Sriskiani 2013 yaitu menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC, dan mata pelajaran, sedangkan perbedaannya, yaitu pada
variabel dan tempat penelitian. Safitri menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC pada siswa kelas V SDN Pesanggrahan 03 Pagi Jakarta Selatan.
Kariesma menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC bermedia powerpoint terhadap keterampilan membaca siswa kelas IV SD Gugus I Kota
Badung. Sriskiani menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC
35
terhadap kemampuan menemukan fakta dan opini pada tajuk rencana harian kompas pada siswa kelas XI SMA Islam Terpadu AL-Ulum.
Novika menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan kemampuan membaca terhadap keterampilan menulis narasi pada siswa kelas VII
SMP Negeri di Slawi. Sedangkan peneliti menerapkannya pada siswa kelas IV B SD Negeri Pakunden Kabupaten Banyumas. Penelitian yang dilakukan Safitri
pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi membaca karangan narasi, yaitu meneliti pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC terhadap
kemampuan siswa, sedangkan peneliti melakukan penelitian pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi membaca intensif dengan variabel penelitian aktivitas
dan hasil belajar siswa. Penelitian yang dilakukan Fajri 2013, Widiastuti 2015, Utami 2014,
Novika 2014, dan Fuzidri 2014, memiliki persamaan yaitu melakukan penelitian tindakan kelas, mata pelajaran. Perbedaannya, Fajri menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe CIRC materi menulis puisi pada siswa kelas V SDN Purwoyoso 03 Semarang. Widiatuti menerapkan model pembelajaran kooperatif
tipe CIRC materi membaca intensif pada siswa kelas III SD Negeri Limpung 03 Kabupaten Batang. Utami menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC
terhadap keterampilan membaca pada siswa kelas V SDN 1 Kedungwinangun. Novika menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC dan
kemampuan membaca terhadap keterampilan menulis narasi pada siswa kelas VII SMP Negeri di Kabupaten Slawi. Fuzidri menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe CIRC terhadap keterampilan membaca pemahaman pada siswa
36
kelas VII 5 MtsN Kamang Kabupaten Agam. Penelitian yang dilakukan peneliti melakukan penelitian eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran
kooperatif tipe CIRC materi membaca intensif kelas IV B SD Negeri Pakunden Kabupaten Banyumas.
Jurnal yang ditulis Durukan 2011 dan Zainuddin 2015 penelitian yang dilaksanakan peneliti memiliki kesamaan dalam menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe CIRC. Perbedaan yang dilakukan oleh Durukan yaitu meneliti tentang pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC
terhadap keterampilan membaca dan menulis. Zainuddin meneliti tetntang pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe CIRC terhadap hasil belajar siswa
membaca teks deskripsi. Sedangkan peneliti melakukan penelitian tentang keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC terhadap aktivitas dan hasil
belajar siswa kelas IV SD Negeri Pakunden Kabupaten Banyumas pada materi membaca intensif.
Penelitian terdahulu yang telah dilaksanakan dengan model pembelajaran koopertif tipe CIRC digunakan sebagai landasan atau acuan bagi peneliti dalam
melaksanakan penelitian eksperimen dan diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam penelitian ini. Penelitian terdahulu yang telah diuraikan, seluruh
hasil penelitian menunjukkan bahwa model pebelajaran kooperatif tipe CIRC efektif digunakan dalam pembelajaran. Penelitian ini dilaksanakan untuk
mengetahui keefektifan model pembelajaran tipe CIRC terhadap aktivitas dan hasil belajar materi membaca intensif siswa kelas IV B SD Negeri Pakunden
Kabupaten Banyumas.
37