Variabel Penelitian KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PAKUNDEN KABUPATEN BANYUMAS

43 yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Pada penelitian ini, variabel yang digunakan sebagai berikut. 3.2.1 Variabel Independen Sugiyono 2015: 60 menyebutkan variabel independen sering disebut sebagai variabel bebas. Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Dalam penelitian ini variabel independennya yaitu penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC. 3.2.2 Variabel Dependen Sugiyono, 2015: 60 menjelaskan bahwa variabel dependen dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel terikat. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Pakunden mata pelajaran bahasa Indonesia materi membaca intensif.

3.3 Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini, diperlukan adanya populasi dan sampel untuk mendukung keberhasilan penelitian ini. Uraian selengkapnya akan dibahas sebagai berikut. 3.3.1 Populasi Sugiyono 2015: 117 menjelaskan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan 44 karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jenis populasi yang digunakan yaitu populasi terbatas karena jumlah populasi telah diketahui secara pasti. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas IV A dan IV B SD Negeri Pakunden Kabupaten Banyumas. Jumlah seluruh populasi ada 52 yang terdiri dari 27 siswa kelas IV A SD Negeri Pakunden kelas kontrol dan 25 siswa kelas IV B SD Negeri Pakunden kelas eksperimen. Penentuan populasi dalam penelitian ini didasarkan beberapa faktor yaitu lingkungan sekolah masih dalam satu lingkup yaitu SD Negeri Pakunden; kualifikasi guru di kedua kelas sama, yakni berpendidikan terakhir S1; kemampuan awal siswa relatif sama, yang dibuktikan dengan hasil belajar ujian akhir semester gasal pada mata pelajaran bahasa Indonesia tidak jauh berbeda dan menerapkan KTSP dalam pembelajaran.

3.3.2 Sampel

Menurut Arikunto 2013: 174 mengemukakan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Pendapat lain dari Sugiyono 2015: 118 menjelaskan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki populasi tersebut. Sampel yang diambil dari populasi yang ditentukan harus benar-benar representatif yaitu mewakili populasi karena hasil penelitian akan digeneralisasikan pada populasi tersebut. Oleh karena itu, agar sampel yang diambil representatif perlu adanya teknik sampling. Sugiyono 2015: 118-9, teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, sampel yang diambil menggunakan teknik nonprobability sampling, yaitu teknik pengambilan sampel

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL GALLERY WALK TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SOKAWERA KECAMATAN SOMAGEDE KABUPATEN BANYUMAS

7 56 277

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI PECAHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 WONOPRINGGO KABUPATEN PEKALONGAN

0 33 267

STUDI KOMPARASI KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN MAM TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI SITAIL KABUPATEN TEGAL

1 8 306

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK SISWA KELAS IV SD NEGERI KEDUNGPUCANG KABUPATEN PURWOREJO

0 4 312

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATERI MISI KEBUDAYAAN INTERNASIONAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 WANGON BANYUMAS

1 16 218

Keefektifan Model Numbered Heads Together dalam Pembelajaran Materi Pantun terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Candinegara Kabupaten Banyumas

0 7 231

KEEFEKTIFAN STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA INTENSIF PADA KELAS IV SD NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 9 219

KEEFEKTIFAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 KESESI KABUPATEN PEKALONGAN

0 20 221

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PredictObserveExplain) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KLEPU 01 PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

0 0 85

KEEFEKTIFAN MODEL TPS BERBANTU MEDIA FOTO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOGANGIN KABUPATEN BANYUMAS

0 1 86