60
analisis pengujian menggunakan statistik parametris, yang dalam hal ini independent samples t-test. Jika data tidak berdistribusi normal, maka uji analisis
yang digunakan yaitu rumus U Mann Whitney. Menurut Priyatno 2010: 71, uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan uji Lilliefors
pada kolom Kolmogorov-Smirnov dengan kriteria pengambilan keputusan dan penarikan simpulan diambil pada taraf signifikansi 5. Apabila signifikansi lebih
besar dari 0,05, maka data disebut normal. Perhitungan menggunakan program SPSS versi 21.
3.8.2.2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk menyelidiki terpenuhi atau tidaknya sifat homogen pada variasi antarkelompok. Menurut Priyatno 2010:76 menjelaskan
uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varians populasi data adalah sama atau tidak. Pengujian ini menggunakan program SPSS versi 21
yaitu dengan uji Levene dengan pengambilan keputusan dan penarikan simpulan terhadap uji hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5. Apabila nilai
signifikansinya lebih dari 0,05, maka dapat disimpulkan varians homogen, namun apabila nilai signifikansinya kurang dari 0,05, maka varians tidak homogen
Priyatno, 2010: 35.
3.8.2.3 Uji Kesamaan Rata-Rata
Uji kesamaan rata-rata digunakan untuk menguji kesetaraan antara kelas eksperimen dan kontrol. Uji kesamaan rata-rata dilakukan sebelum kelas
eksperimen dan kontrol mendapat perlakuan. Data yang digunakan dalam pengujian kesamaan rata-rata yaitu hasil nilai tes awal pretest sebelum
pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen dan kontrol. Penghitungan secara
61
statistik menggunakan program SPSS versi 21 melalui uji independent samples t test pada menu Analyze
– Compare Means – Independent Samples t test dengan kriteria pengambilan keputusan, jika
–t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
dan taraf signifikansi 0,05, maka tidak ada perbedaan secara signifikan pada kemampuan awal kelas
eksperimen dan kontrol.
3.8.3 Analisis Akhir
Analisis akhir merupakan analisis yang digunakan untuk menyimpulkan hasil penelitian yang dilakukan. Analisis ini untuk menguji aktivitas dan hasil
belajar siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia materi membaca intensif dari dua kelas yang diberi perlakuan berbeda yaitu kelas eksperimen dan kontrol.
Pengujian ini menggunakan uji t. Pada analisis akhir secara statistik, jika data aktivitas dan hasil belajar
siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal, maka analisis akhir menggunakan statistik parametris yang dalam hal ini independent samples t-
test dengan bantuan program SPSS versi 21. Sebaliknya, jika data aktivitas dan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kontrol berdistribusi tidak normal,
menggunakan statistik nonparametris, yaitu dengan uji U Mann Whitney Test U test.
Selanjutnya, uji hipotesis secara statistik menggunakan uji pihak kanan. Pada penelitian ini, digunakan program SPSS versi 21 untuk melakukan uji pihak
kanan melalui one sample t-test.