Leksikal 1 Repetisi Peranti Kohesi
a Tipe Pertama
Pada tipe pertama rema pada kalimat pertama menjadi tema pada kalimat selanjutnya linier sederhana.
T1 — R1
Hari ini ibu pergi ke pasar. T2
– R2 Di pasar ibu membeli ikan.
b Tipe Kedua
Tipe kedua adalah tema pada kalimat pertama tetap menjadi tema pada kalimat selanjutnya.
T1 – R1
Rudi pergi bermain bola. T2
– R2 Ia bermain bola dengan Andi dan Sukmono.
T3 – R3
Ia menjadi penjaga gawang.
c Tipe Ketiga
Pengembangan ketiga adalah dengan pengembangan tema atasan atau hipertema dengan mengembangkan aspek-aspek yang berhubungan dengan
tema atasan. T1
– R1 SD Kanisius adalah tempat aku belajar dan bermain.
T2 – R2
Letaknya tidak jauh dari rumahku. T3
– R3 Bangunannya sangat rapi dan kokoh.
d Tipe Keempat
Tipe keempat merupakan varian dari pengembangan tipe pertama, yakni pengembangan rema pada kalimat pertama menjadi tema pada kalimat
selanjutnya. T1
– R1 Ibu pergi ke pasar.
T2 – R2
Pasar yang agak kotor itu satu-satunya pasar di desaku.
e Tipe Kelima
Tipe kelima adalah pengembangan maju dengan loncatan dari tema sebelumnya. Penulis tidak lagi mengambil tema atau rema yang ada dalam
kalimat sebelumnya, tetapi loncat ke tema baru dengan syarat pembaca memahami teks sesuai dengan konteks yang ada. Pengembangan tipe kelima
ini tidak lepas dari konteks dan pengetahuan bersama antara penulis dengan pembaca.
T1 – R1
Sabtu besok adalah pembagian rapor. elipsis: Setelah pembagian rapor biasanya langsung liburan.
T2 – R2
Ruri siap-siap merencanakan ke mana ia akan liburan.
Kelima tipe
pada dasarnya
selalu digunakan
penulis untuk
mengambangkan teks. Dari kelima tipe tersebut terdapat kemiripan, yakni tipe pertama dan keempat. Sekilas kedua tipe ini memiliki kesamaan karena
pengembangan pada kalimat selanjutnya berasal dari tema kalimat sebelumnya. Akan tetapi, terdapat perbedaan cara pengembangannya, yakni tipe keempat
mengalami perluasan dengan menyisipkan klausa sebagai informasi tambahan, sedangkan tipe pertama hanya pengacu tema sebelumnya tanpa perluasan
informasi.