saja. Sekilas kalimat saran yang berbentuk pernyataan di atas mirip dengan kalimat perintah, tetapi kalimat saran hanya berupa sugesti atau menyampaikan
pendapat tanpa menuntut tindakan dari petuturpembaca seperti halnya kalimat perintah.
3. Transitivitas
Linguistik sistemik fungsional mengklasifikasikan kotak-kotak konstituen berdasarkan
fungsionalnya. Klasifikasi
struktur gramatikal
klausa ini
merepresentasikan makna ideasional yang disebut dengan transitivitas. Transitivitas mencakup semua fakta dari klausa, tidak terbatas pada sifat verba
pada predikat saja Halliday dalam Tomasowa, 1994:40. Terdapat tiga konstituen yang merealisasikan makna, yakni partisipan, proses, dan sirkumstan.
Proses merupakan poros kejadian pengalaman linguistik, berupa kategori verba atau frasa verbal. Partisipan yakni yang mengenai atau dikenai proses,
direpresentasikan dengan kategori nomina atau frasa nominal. Sirkumstan adalah lingkungan fisik atau nonfisik dalam proses tersebut, diisi oleh kategori
frasa preposisional. Ketiga unsur yang membangun sebuah klausa tersebut secara umum menjelaskan bagaimana fenomena dunia nyata diwujudkan dalam
struktur linguistik Halliday, 1994:25. Tata bahasa ini memetakan struktur klausa berdasarkan tipe-tipe proses
sesuai dengan pengalaman linguistik pemakai bahasa. Butt, dkk. 1996:48 membagi tipe proses menjadi tiga kelompok dasar, yakni proses material, proses
relasional, dan proses proyeksi. Namun, pengembangannya menjadi proses material, mental, verbal, relasional, eksistensional, dan perilaku behavioural.
Bertolak dari ciri hubungan antarkonstituen tersebut, klausa-klausa transitivitas dapat dianalisis. Di bawah ini merupakan bagan jenis-jenis proses:
behavio ural
m e
n t
a l
ve rb
al r e l a t i o n a l
exi st
en tia
l
sensing being
doing
wolrd of abstract relations
world of conciousness
physical world
creating, changing
behaving seeing
feeling thinking
saying symbolizing
having identity
having attribute
existing happening
[being created]
doing to acting
m a
t e
r i
a l
Bagan 1. Jenis-jenis proses dalam transitivitas
a. Proses Material
Proses material merupakan proses fisik. Terdapat dua macam proses material yaitu melakukan sesuatu doing dan keadaan happening. Partisipan
utama yang melakukan suatu tindakan disebut dengan aktoragen, partisipan yang diperlakukan disebut goaltujuan, dan partisipan yang menerima proses
disebut beneficiary . Proses material mencoba menjawab pertanyaan “Apa yang
dilakukan?” atau “Apa yang terjadi?”
1 Proses Material: Melakukan
Ibu membersihkan
rumah dengan cepat
Partisipan: Aktor Proses: Material
Partisipan: Goal Sirkumstan: Cara