Berikut ini contoh kalimat bertipe SAPC.

pronomina demonstrativa membentuk frasa nominal, sudah waktunyadibentuk dari unsur adverbia + frasa nominal nomina + nominamembentuk frasa nominal, dan pulang sekolah dibentuk dari unsur verba + nomina membentuk frasa verbal. Kalimat-kalimat yang dihasilkan siswa kelas 3 cukup berbeda dengan kalimat yang dihasilkan siswa kelas 1 dan 2. Hal ini dikarenakan gambar seri yang digunakan sebagai media menulis anak pada kelas 3 berbeda. Jika kelas 1 dan 2 menggunakan gambar seri “Menolong Nenek”, kelas 3 menggunakan gambar seri “Kegiatan Sehari-hari”. Kedua teks ini cukup berbeda dari segi latar tempat dan waktu sehingga menimbulkan adanya kalimat dengan pola yang tidak ditemukan pada karangan siswa kelas 1 dan 2. Seperti frasa ada yang bermain bola yang ditemukan pada beberapa karangan siswa kelas 3 merupakan predikat yang berpola V + FPrep yang tidak ditemukan pada karangan siswa kelas 1 dan 2. Selain itu, pemahaman tentang posisi sebuah fungsi dalam kalimat juga bertambah. Hal ini ditandai dengan adjunk yang muncul tidak hanya di belakang komplemen, tetapi juga di depan subjek atau di antara subjek dan predikat. Komplemen yang dimunculkan dalam beberapa kalimat dalam karangan siswa kelas 3 ini adalah tiga. Sehingga kalimat yang dihasilkan memiliki informasi yang kompleks. Walau demikian siswa kelas 3 masih belum jelas betul dalam membedakan preposisi di- dan ke- pada kalimat setelah sampai ke sekolah. Pada kalimat tersebut seharusnya preposisi yang dipakai adalah di-.

b. Kalimat Kompleks

Pada karangan penceritaan ulang siswa kelas rendah, kalimat kompleks pada karangan penceritaan ulang siswa kelas rendah lebih sedikit ditemukan daripada kalimat simpleks. Meski demikian, beberapa pola kalimat kompleks yang dihasilkan oleh siswa kelas rendah sudah tertata dengan baik seperti layaknya kalimat orang dewasa. Konjungsi untuk penghubung antarklausa pun sudah sudah digunakan dengan cukup tepat. Hal ini menunjukkan kepahaman siswa tentang struktur kalimat yang komunikatif dan dapat dipahami oleh pembaca. 1 Kalimat Kompleks Koordinatif a Kelas 1 Pada karangan penceritaan ulang siswa kelas 1 ditemukan sebanyak 23 kalimat kompleks koordinatif 31 dari 74 kalimat yang ada. Berikut contoh kalimat kompleks koordinatif. 50 Nenek memberi uang tetapi mereka tidak mau. K183 Kalimat 50 merupakan kalimat kompleks koordinatif yang dibentuk dari dua klausa independen, yakni nenek memberi uang dan mereka tidak mau. Kalimat kompleks ini memiliki makna pertentangan antar dua klausa dengan rapatan komplemen dengan menggunakan konjungsi tetapi. Pada klausa pertama yakni nenek memberi uang, komplemennya dielipskan pada klausa kedua, yakni mereka tidak mau, sehingga apabila komplemen tersebut dimunculkan maka klausa kedua akan menjadi mereka tidak mau uang itu.

b Kelas 2

Dokumen yang terkait

PEMEROLEHAN SINTAKSIS ANAK USIA LIMA TAHUN MELALUI PENCERITAAN KEMBALI DONGENG Pemerolehan Sintaksis Anak Usia Lima Tahun Melalui Penceritaan Kembali Dongeng Nusantara Yang Didengar.

0 1 13

PEMEROLEHAN SINTAKSIS ANAK USIA LIMA TAHUN MELALUI PENCERITAAN KEMBALI DONGENG Pemerolehan Sintaksis Anak Usia Lima Tahun Melalui Penceritaan Kembali Dongeng Nusantara Yang Didengar.

0 1 21

Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD Kanisius Klepu dengan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II.

0 1 291

ANALISIS KESALAHAN SINTAKSIS DALAM KARANGAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA.

1 5 154

Perbedaan hasil pembelajaran menyimak cerita rakyat tidak menggunakan media audiovisual dan menggunakan media audiovisual siswa kelas V : studi di SD Kanisius Jetisdepok dan SD Kanisius Klepu, Yogyakarta - USD Repository

0 0 142

Kesalahan ejaan dalam karangan narasi siswa kelas V, SD Kanisius Demangan Baru dan SD Kanisius Klepu, Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 - USD Repository

0 0 189

Interferensi sintaksis Bahasa Jawa dalam karangan narasi siswa kelas V dan VI SD Negeri Merdikorejo Tempel Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2007/2008 - USD Repository

0 0 93

Analisis kesalahan ejaan dalam karangan narasi siswa kelas V SD Kanisius Duwet dan SD Negeri Nogotirto, Sleman, Yogyakarta, tahun ajaran 2009/2010 - USD Repository

0 3 181

Peningkatan keaktifan dan kemampuan kognitif materi perkalian pecahan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS kelas V SD Kanisius Klepu Sleman - USD Repository

0 3 287

Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan sikap toleransi dan kemampuan kognitif penjumlahan pecahan kelas V SD Kanisius Klepu Sleman - USD Repository

1 5 351