Sosial Ekonomi Kedwibahasaan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterampilan Berbicara

32 pendengaran sehingga tidak bisa mendengar kata apalagi mengingat kata- kata dengan jelas, tidak memahami arti kata-kata dan mengasosiasikan dengan situasi, dan lingkungan tidak mendukung anak untuk termotivasi berbicara atau mengembangkan kemampuan bicaranya Jamila, 29 : 2007. Bila penyebabnya adalah gangguan pemrosesan suara atau kata termasuk gangguan motorik mulut, biasanya di dalam terapi bicara akan ditangani dengan pendekatan tertentu dilihat dari kebutuhan anak, pendekatan tersebut dapat berupa blowing atau oral motorik yang lain. Bila penyebabnya karena gangguan pendengaran, lebih banyak belajar melalui visual. Kemampuan komunikasi mereka bervariasi tergantung pada kapasitas intelektual dan derajat keparahan autis yang dimilikinya. Perkembangan komunikasinya juga akan berbeda bagi setiap anak autis. Beberapa anak autis mampu berkembang secara verbal, yaitu anak autis yang mengalami keterlambatan berbahasa masih mampu meniru ucapan dan membeo echolalia dan menggunakan kalimat pendek dengan kosa kata sederhana namun kosa katanya terbatas dan sederhana, sedangkan pada anak autis yang tidak mengalami keterlambatan perkembangan bahasa,dapat berbicara tentang suatu topik yang disukainya secara mendalam. Oleh karena itu perlu adanya metode untuk meningkatkan kecakapan komunikasi anak autisme dengan memperhatikan kemampuan yang lebih dalam aspek visual learner. 33

C. Kajian tentang Media Pembelajaran

1. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin, medium yang secara harfiah berarti “tengah”, “perantara”, atau “pengantar”. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan Sanjaya, 2012: 65. Sedangkan pembelajaran adalah proses penyampaian informasi. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa sedemikian rupa sehingga terjadi proses pembelajaran yaitu belajar mengajar. Pustaka Aect 1979 : 45 mengatakan bahwa “media adalah segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesaninformasi.” Menurut Cepi Riyana dan Rudi Susilana dalam Werdi Santoso dkk, 2011 :6 alasan pokok pemilihan media dalam pembelajaran, karena didasari atas konsep pembelajaran sebagai sebuah sistem yang di dalamnya terdapat suatu totalitas yang terdiri atas sejumlah komponen yang bertujuan untuk mencapai tujuan dalam kegiatan pembelajaran. Media Pendidikan merupakan seperangkat alat bantu atau pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka berkomunikasi dengan siswa atau peserta didik Sudarwan, 2010 : 7. Heinich dan Russel 1996 : 23 mengartikan media sebagai saluran untuk komunikasi. Media berasal dari bah asa latin yang berarti “antara”, digunakan untuk menyalurkan informasi antar pengirim dan penerima.