Deskripsi Lokasi Penelitian Hasil Penelitian
70
penelitian ini adalah seorang anak autis kelas VII di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita dengan jenis kelamin laki-laki dan berusia 16 tahun. Subjek
tersebut dipilih karena Subjek penelitian memiliki ketertarikan dengan media gambar ; merupakan anak autis yang mengalami gangguan bicara
bukan dikarenakan disfungsi pendengaran; merupakan anak autis yang mampu membaca dan menulis serta subjek merupakan anak autis yang
telah memahami dan mampu melaksanakan instruksi dari orang lain. Hal- hal tersebut menjadi kemampuan dasar subjek dalam mengoperasikan
gambar seri. Berikut merupakan identitas dan karakteristik masing-masing
subjek : 1
Identitas Anak
Nama Lengkap :
ORP Jenis Kelamin
: Laki-laki
Tempat, tanggal lahir :
Bekasi, 14 Oktober 1998 Agama
: Islam
Anak ke :
Anak pertama dari dua bersaudara Nama Orang tua
a Ayah
: SI
b Ibu
: DKS
Pekerjaan Orang tua a
Ayah :
Swasta b
Ibu :
Swasta
71
2 Karakteristik
a.
Kemampuan Imitasi meniru dan Kemampuan Motorik
Kemampuan imitasi anak sangat kuat dan cepat mengingat, serta sudah mau mengikuti perintah. Subjek akan mengucapkan
lagi kalimat yang sudah diucapkan. Misalnya, “Selamat pagi okta” maka anak akan menjawab lagi “Selamat pagi okta”. Anak mau
menoleh ketika anak dipanggil namanya dan anak mengikuti gerakan namun harus diberikan contoh terlebih dahulu. Anak
sudah mengerti dengan kata perintah, misal : “ayo soalnya dikerjakan”. Dalam kemampuan meniru untuk motorik kasar, anak
dapat menirukan gerakan-gerakan seperti lompat, tepuk tangan, toss, melambaikan tangan, mengangguk, menggeleng dan lain-
lain. Kemampuan motorik halusnya pun tidak terlalu mengalami kesulitan. Hanya saja, anak masih memerlukan arahan ketika
menulis, terkadang tulisannya besar dan terkadang tulisannya kecil. Dalam pembelajaran mewarnaipun, anak masih perlu
pengembangan. Ini dikarenakan dalam menggambar anak masih belum dapat mewarnai satu arah.
b. Kemampuan Bahasa Reseptif dan Ekspresif
Saat diberi perintah sederhana, anak dapat melakukannya dengan baik. Dalam mengidentifikasi bagian-bagian tubuh ia
sudah mahir dan langsung tanggap saat diberi instruksi. Lebih jauh lagi, anak sudah dapat mendeskripsikan ciri-ciri rambut. Anak
72
sudah memiliki kemampuan untuk mengeluarkan kata-kata, tetapi belum memiliki inisiatif untuk memulai dan melakukan suatu
percakapan sederhana dan sulit dalam menjelaskan suatu situasi. Anak masih sering mengulang pertanyaan yang diberikan
kepadanya. Anak berbicara dengan intonasi yang belum sesuai, misalnya meminta bantuan dengan nada yang tinggi dan masih
berbicara tanpa gesture dengan ekspresi yang datar. c.
Kemampuan Akademik Anak sudah mampu dalam hal menulis, berhitung, menggambar,
mewarnai. Dalam bidang matematika subjek ini tidak begitu mengalami kesulitan. Ia sudah mampu berhitung sampai ke angka
ratusan. Namun, anak masih kesulitan ketika diminta mengerjakan soal pengurangan yang didalamnya mengandung sistem pinjam
dan pada penjumlahan yang didalamnya menggunakan sistem simpan dengan bilangan empat angka. Selain itu, anak sudah
dapat membaca dengan baik, namun pengucapan kalimatnya juga kurang jelas. Anak masih memerlukan arahan ketika menulis,
terkadang tulisannya besar dan terkadang tulisannya kecil. Anak sudah mampu dalam hal menyebutkan ciri-ciri dengan diberikan
satu clue. Misalnya menyebutkan tentang ciri-ciri bunga, gajah, gelas, kupu-kupu, buku, penggaris, bola maupun pensil tetap
memerlukan prompt.