Kesimpulan Standar Kompetensi KESIMPULAN DAN SARAN

112 Eko Putro Widoyoko. 2012. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Ellis, Arthur. et. al. 1989. Elementary Language Arts Instruction. New Jersey: Prentice Hall. Gay, L. R., Mills, G. E., Airasian, P. 2009. Educational research: Competencies for analysis and applications, Ninth Edition. Upper Saddle River, NJ: Pearson. Henry Guntur Tarigan. 2008. Menulis Merupakan Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : Angkasa. Hallahan, Daniel P, James M Kauffman Paige C Pallen. 2009. Exeptional Learners an Introduction to Special Eduacation. eleventh Edition. United States. Person. Hamid, Darmadi. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Heinich, Molenda, Russel and Smalindo. 1996. Instructional Media and Technologies for Learning. New Jersey : Prentice Hall. Heward, William L. 1984. Exceptional Children : An Introducing to Special Education. Columbus : Merrill Publishing Company. Juang Susanto, dkk. 2006. Penelitian dengan Subjek Tunggal. Bandung : UPI Press. Jamila K. A. Muhammad. 2007. Special Education for Special Children. Jakarta Selatan : PT Mizan Publika Mirza, Maulana. 2007. ANAK AUTIS, Mendidik Anak Autis dan Gangguan Mental Lain Menuju Anak Cerdas dan Sehat. Yogyakarta : Kata Hati Muazar, Habibi. 2015. Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini : Buku Ajar S1 PAUD. Yogyakarta : Deepublish. Nana Syaodih Sukmadinata. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Purwanto. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Psikologi dan Pendidikan. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Purwanto, Ngalim. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung : Remaja Rosda Karya. 113 Pustaka Aect. 1979. Defenisi Teknologi Pendidikan. Jakarta : Rajawali Press. Sukiman. 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. PT Pustaka Insan Madani: Yogyakarta. Santoso, Werdi. dkk. 2011. Penggunaan Media Gambar Seri Dalam Peningkatan Keterampilan Mengarang. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Volume 1, No. 2 Sardjono. 2005. Terapi Wicara. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional. Soeparno, dkk. 1998. Media Pengajaran Bahasa. Jakarta: PT Intan Pariwara. Sudaryono, Gaguk Margono, Wardani Rahayu. 2013. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Graha Ilmu : Yogyakarta. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD. Bandung : Alfabeta. Suparjo. 2014. Upaya Peningkatan Kemampuan Bercerita Dengan Menggunakan Media Gambar Seri pada Anak TK Pangrukti Budi. Jurnal Ilmiah PG-PAUD IKIP Veteran Semarang.Volume 2, No. 2. Surono. 2006 . “Pemerkayaan Materi Pokok Berbicara pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMA dan MA” Kumpulan Makalah Konferensi Internasional PBSI XXVIII-IKIP PGRI Semarang. Semarang: LPMP Jawa Tengah. Tarmansyah. 1996. Gangguan Komunikasi. Jakarta: Depdikbud. Tin Suharmini. 2009. Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Kanwa Publisher. Uyoh, Sadulloh. 2012. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung : Alfabeta. Wall, Kate. 2004. Autism and Early Years Practise , A Guide for Early Years Professional, Teachers and Parents. London : Paul Chapman Publishing. Yoswan Azwandi. 2005. Mengenal dan Membantu Penyandang Autisme. Jakarta: Depdiknas. Y. Handojo. 2003. Autisma : Petunjuk Praktis dan Pedoman Materi Untuk mengajar Anak Normal, Autis dan Perilaku Lain. Jakarta Barat : PT. Bhuana Ilmu Populer . 114 Yusufhadi Miarso. 2009. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media. 115 116 LAMPIRAN 1 INSTRUMEN TES KEMAMPUAN BERBICARA Hari tanggal : BaselineSesi : Tempat : No Indikator Hasil Tes Keterangan Benar Salah 1. Menyebutkan tema atau judul dari sebuah kejadian dengan pengucapan yang tepat. 2. Memberikan penjelasan singkat mengenai sebuah kejadian dengan urutan yang benar. 3. Menyebutkan tempat terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. 4. Menyebutkan waktu terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. 5. Menyebutkan pelaku yang terlibat dalam suatu kejadian dengan lancar dan benar. 6. Menyebutkan penyebab dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. 7. Menyebutkan akibat dari sebuah 117 kejadian dengan lancar dan benar. 8. Menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut. 118 LAMPIRAN 2 INSTRUMEN PANDUAN OBSERVASI PENCATATAN FREKUENSI Nama Subjek : ORP Tanggal : Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Sesi : No item yang salah Banyaknya kesalahan : , , , , , Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Perilaku sasaran : Kesalahan dalam menyusun gambar seri sesuai dengan urutannya Tanggal Waktu menit start-stop Terjadinya perilaku sasaran Total Kejadian 119 LAMPIRAN 3 INSTRUMEN OBSERVASI KEMAMPUAN BERBICARA SELAMA SESI INTERVENSI ATAU PELAKSANAAN TREATMENT MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI No Item Observasi Hasil Observasi Keterangan Ya Tidak 1. Subjek mengetahui dan memahami perintah yang diberikan. 2. Subjek dapat menjelaskan dengan lancar. 3. Subjek dapat menjelaskan dengan mengucapkan lafal yang jelas. 4. Subjek menggunakan pola- pola intonasi yang tepat. 5. Subjek dapat menggunakan susunan kata-kata yang tepat dan mudah dimengerti oleh pendengar. 6. Adanya kontak mata dengan pendengar. 7. Anak mau mengikuti proses pembelajaran menggunakan gambar seri sampai akhir. 120 LAMPIRAN 4 HASIL TES LISAN KEMAMPUAN BERBICARA Hari tanggal : Senin,16 Februari 2015 BaselineSesi : A1 Tempat : Sekolah Khusus Autis Bina Anggita No Indikator Hasil Tes Keterangan Benar Salah 1. Menyebutkan tema atau judul dari sebuah kejadian dengan pengucapan yang tepat. √ Subjek mampu memberikan judul lain yang sesuai dari penjelasan yang ia berikan. 2. Memberikan penjelasan singkat mengenai sebuah kejadian dengan urutan yang benar. √ Subjek hanya mampu menjelaskan mengenai hal yang terjadi misalnya “Terlambat berangkat ke sekolah”. 3. Menyebutkan tempat terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan tempat suatu peristiwa terjadi. 4. Menyebutkan waktu terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan waktu ketika suatu peristiwa terjadi. 5. Menyebutkan pelaku yang terlibat dalam suatu kejadian dengan √ Subjek belum dapat menyebutkan pelaku-pelaku 121 lancar dan benar. yang terlibat. 6. Menyebutkan penyebab dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek belum dapat menjelaskan penyebab dari sebuah kejadian 7. Menyebutkan akibat dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek belum dapat menjelaskan akibat dari sebuah kejadian. 8. Menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut. √ Subjek belum dapat menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut. Subjek hanya dapat memberikan penjelasan singkat berupa satu kalimat pendek . 122 HASIL TES LISAN KEMAMPUAN BERBICARA Hari tanggal : Selasa,17 Februari 2015 BaselineSesi : A2 Tempat : Sekolah Khusus Autis Bina Anggita No Indikator Hasil Tes Keterangan Benar Salah 1. Menyebutkan tema atau judul dari sebuah kejadian dengan pengucapan yang tepat. √ Subjek mampu memberikan judul lain yang sesuai dari penjelasan yang ia berikan. 2. Memberikan penjelasan singkat mengenai sebuah kejadian dengan urutan yang benar. √ Subjek hanya mampu menjelaskan mengenai hal yang terjadi misalnya “Banjir di desa Muruh”. 3. Menyebutkan tempat terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan tempat suatu peristiwa terjadi. 4. Menyebutkan waktu terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan waktu ketika suatu peristiwa terjadi. 5. Menyebutkan pelaku yang terlibat dalam suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek belum dapat menyebutkan pelaku yang terlibat secara real, hanya menyebutkan kata “dia” atau “orang itu”. 123 6. Menyebutkan penyebab dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek belum dapat menjelaskan penyebab dari sebuah kejadian 7. Menyebutkan akibat dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek belum dapat menjelaskan akibat dari sebuah kejadian. 8. Menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut. √ Subjek belum dapat menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut. Subjek hanya dapat memberikan penjelasan singkat berupa satu kalimat pendek . 124 HASIL TES LISAN KEMAMPUAN BERBICARA Hari tanggal : Rabu,18 Februari 2015 BaselineSesi : A3 Tempat : Sekolah Khusus Autis Bina Anggita No Indikator Hasil Tes Keterangan Benar Salah 1. Menyebutkan tema atau judul dari sebuah kejadian dengan pengucapan yang tepat. √ Subjek mampu memberikan judul lain yang sesuai dari penjelasan yang ia berikan. 2. Memberikan penjelasan singkat mengenai sebuah kejadian dengan urutan yang benar. √ Subjek hanya mampu menjelaskan mengenai hal yang terjadi misalnya “Penyakit demam berdarah sedang melanda desa X”. 3. Menyebutkan tempat terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan tempat suatu peristiwa terjadi. 4. Menyebutkan waktu terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan waktu ketika suatu peristiwa terjadi. 5. Menyebutkan pelaku yang terlibat dalam suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek belum dapat menyebutkan pelaku yang terlibat secara real, hanya menyebutkan kata “dia” 125 atau “orang itu”. 6. Menyebutkan penyebab dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek belum dapat menjelaskan penyebab dari sebuah kejadian. Subjek hanya mampu menyebut misal “nyamuk” namun tidak dapat menjelaskan. 7. Menyebutkan akibat dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek belum dapat menjelaskan akibat dari sebuah kejadian. 8. Menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut. √ Subjek belum dapat menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut. Subjek hanya dapat memberikan penjelasan singkat berupa satu kalimat pendek . 126 HASIL TES LISAN KEMAMPUAN BERBICARA Hari tanggal : Senin, 23 Februari 2015 BaselineSesi : B1 Tempat : Sekolah Khusus Autis Bina Anggita No Indikator Hasil Tes Keterangan Benar Salah 1. Menyebutkan tema atau judul dari sebuah kejadian dengan pengucapan yang tepat. √ Subjek telah mampu memberikan judul lain yang sesuai dari penjelasan yang ia berikan. 2. Memberikan penjelasan singkat mengenai sebuah kejadian dengan urutan yang benar. √ Subjek sudah mampu menjelaskan mengenai hal yang terjadi misalnya “Kecelakaan lalu lintas antar kendaraan dijalan tol itu melibatkan 3 kendaraan roda dua dan satu kendaraan roda empat. Kecelakaan ini menewaskan sekitar 2 orang dengan ciri satu lelaki tua dan seorang anak kecil”. 3. Menyebutkan tempat terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan tempat suatu peristiwa terjadi. 127 4. Menyebutkan waktu terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan waktu ketika suatu peristiwa terjadi. 5. Menyebutkan pelaku yang terlibat dalam suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah dapat menyebutkan pelaku yang terlibat, tetapi subjek hanya menyebutkan satu pelaku dengan menyebutkan ciri- cirinya. 6. Menyebutkan penyebab dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek belum dapat menjelaskan penyebab dari sebuah kejadian. Subjek hanya mampu menyebut misal “rem blong” namun tidak dapat menjelaskan. 7. Menyebutkan akibat dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek belum dapat menjelaskan akibat dari sebuah kejadian. 8. Menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut. √ Subjek belum dapat menjelaskan kronologi terjadinya sebuah kejadian secara runtut. Subjek hanya dapat memberikan penjelasan singkat berupa satu kalimat pendek. 128 HASIL TES LISAN KEMAMPUAN BERBICARA Hari tanggal : Selasa, 24 Februari 2015 BaselineSesi : B2 Tempat : Sekolah Khusus Autis Bina Anggita No Indikator Hasil Tes Keterangan Benar Salah 1. Menyebutkan tema atau judul dari sebuah kejadian dengan pengucapan yang tepat. √ Subjek telah mampu memberikan judul lain yang sesuai dari penjelasan yang ia berikan. 2. Memberikan penjelasan singkat mengenai sebuah kejadian dengan urutan yang benar. √ Subjek sudah mampu menjelaskan mengenai hal yang terjadi misalnya “Hari ini, beberapa teman sekelas kami jatuh sakit karena kehujanan.” 3. Menyebutkan tempat terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan tempat suatu peristiwa terjadi. 4. Menyebutkan waktu terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan waktu ketika suatu peristiwa terjadi. 5. Menyebutkan pelaku yang terlibat dalam suatu kejadian dengan √ Subjek sudah dapat menyebutkan pelaku yang 129 lancar dan benar. terlibat, tetapi subjek hanya menyebutkan satu pelaku dengan menyebutkan ciri- cirinya. 6. Menyebutkan penyebab dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek belum dapat menjelaskan penyebab dari sebuah kejadian. Subjek hanya mampu menyebut misal “kehujanan” namun tidak dapat menjelaskan. 7. Menyebutkan akibat dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek belum dapat menjelaskan akibat dari sebuah kejadian. 8. Menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut. √ Subjek belum dapat menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut. Subjek hanya dapat memberikan penjelasan singkat berupa satu kalimat pendek. 130 HASIL TES LISAN KEMAMPUAN BERBICARA Hari tanggal : Senin, 2 Maret 2015 BaselineSesi : B3 Tempat : Sekolah Khusus Autis Bina Anggita No Indikator Hasil Tes Keterangan Benar Salah 1. Menyebutkan tema atau judul dari sebuah kejadian dengan pengucapan yang tepat. √ Subjek telah mampu memberikan judul lain yang sesuai dari penjelasan yang ia berikan. 2. Memberikan penjelasan singkat mengenai sebuah kejadian dengan urutan yang benar. √ Subjek sudah mampu menjelaskan mengenai hal yang terjadi misalnya “Hari ini, beberapa teman sekelas kami jatuh sakit karena kehujanan.” 3. Menyebutkan tempat terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan tempat suatu peristiwa terjadi. 4. Menyebutkan waktu terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan waktu ketika suatu peristiwa terjadi. 5. Menyebutkan pelaku yang terlibat dalam suatu kejadian dengan √ Subjek sudah dapat menyebutkan pelaku yang 131 lancar dan benar. terlibat dengan menyebutkan nama maupun ciri-cirinya sesuai jumlah pelaku yang ada. 6. Menyebutkan penyebab dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek belum dapat menjelaskan penyebab dari sebuah kejadian. Subjek hanya mampu menyebut misal “kehujanan” namun tidak dapat menjelaskan. 7. Menyebutkan akibat dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek belum dapat menjelaskan akibat dari sebuah kejadian. 8. Menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut. √ Subjek belum dapat menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut. Subjek hanya dapat memberikan penjelasan singkat berupa satu kalimat pendek. 132 HASIL TES LISAN KEMAMPUAN BERBICARA Hari tanggal : Senin, 9 Maret 2015 BaselineSesi : B4 Tempat : Sekolah Khusus Autis Bina Anggita No Indikator Hasil Tes Keterangan Benar Salah 1. Menyebutkan tema atau judul dari sebuah kejadian dengan pengucapan yang tepat. √ Subjek telah mampu memberikan judul lain yang sesuai dari penjelasan yang ia berikan. 2. Memberikan penjelasan singkat mengenai sebuah kejadian dengan urutan yang benar. √ Subjek sudah mampu menjelaskan mengenai hal yang terjadi misalnya “Banjir yang terjadi di desa X dikarenakan warga sering memotong pepohonan yang ada.” 3. Menyebutkan tempat terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan tempat suatu peristiwa terjadi. 4. Menyebutkan waktu terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan waktu ketika suatu peristiwa terjadi. 5. Menyebutkan pelaku yang terlibat √ Subjek sudah dapat 133 dalam suatu kejadian dengan lancar dan benar. menyebutkan pelaku yang terlibat dengan menyebutkan nama maupun ciri-cirinya sesuai jumlah pelaku yang ada. 6. Menyebutkan penyebab dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah dapat menjelaskan penyebab dari sebuah kejadian. Subjek hanya mampu menjelaskan bahwa karena “warga menebang pepohonan yang ada dihutan 7. Menyebutkan akibat dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek belum dapat menjelaskan akibat dari sebuah kejadian. 8. Menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut. √ Subjek belum dapat menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut. Subjek hanya dapat memberikan penjelasan singkat berupa satu kalimat pendek. 134 HASIL TES LISAN KEMAMPUAN BERBICARA Hari tanggal : Selasa, 10 Maret 2015 BaselineSesi : B5 Tempat : Sekolah Khusus Autis Bina Anggita No Indikator Hasil Tes Keterangan Benar Salah 1. Menyebutkan tema atau judul dari sebuah kejadian dengan pengucapan yang tepat. √ Subjek telah mampu memberikan judul lain yang sesuai dari penjelasan yang ia berikan. 2. Memberikan penjelasan singkat mengenai sebuah kejadian dengan urutan yang benar. √ Subjek sudah mampu menjelaskan mengenai hal yang terjadi misalnya “Banjir yang terjadi di desa X dikarenakan warga sering memotong pepohonan yang ada.” 3. Menyebutkan tempat terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan tempat suatu peristiwa terjadi. 4. Menyebutkan waktu terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan waktu ketika suatu peristiwa terjadi. 5. Menyebutkan pelaku yang terlibat dalam suatu kejadian dengan √ Subjek sudah dapat menyebutkan pelaku yang 135 lancar dan benar. terlibat dengan menyebutkan nama maupun ciri-cirinya sesuai jumlah pelaku yang ada. 6. Menyebutkan penyebab dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah dapat menjelaskan penyebab dari sebuah kejadian. Subjek hanya mampu menjelaskan bahwa karena “warga menebang pepohonan yang ada dihutan.” 7. Menyebutkan akibat dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah dapat menjelaskan akibat dari sebuah kejadian misalnya “Warga menebang pepohonan yang ada dihutan yang menyebabkan banjir melanda desa X” 8. Menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut. √ Subjek sudah dapat menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut dan jelas. 136 HASIL TES LISAN KEMAMPUAN BERBICARA Hari tanggal : Senin, 16 Maret 2015 BaselineSesi : B6 Tempat : Sekolah Khusus Autis Bina Anggita No Indikator Hasil Tes Keterangan Benar Salah 1. Menyebutkan tema atau judul dari sebuah kejadian dengan pengucapan yang tepat. √ Subjek telah mampu memberikan judul lain yang sesuai dari penjelasan yang ia berikan. 2. Memberikan penjelasan singkat mengenai sebuah kejadian dengan urutan yang benar. √ Subjek sudah mampu menjelaskan mengenai hal yang terjadi, contohnya “Kota Yogyakarta mengadakan karnaval sepanjang jalan Malioboro” 3. Menyebutkan tempat terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan tempat suatu peristiwa terjadi misalnya Kota Yogyakarta, Jalan Malioboro. 4. Menyebutkan waktu terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan waktu ketika suatu peristiwa terjadi 137 misalnya Siang itu, pukul 09.00. 5. Menyebutkan pelaku yang terlibat dalam suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah dapat menyebutkan pelaku yang terlibat dengan menyebutkan nama maupun ciri-cirinya sesuai jumlah pelaku yang ada. 6. Menyebutkan penyebab dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah dapat menjelaskan penyebab dari sebuah kejadian. 7. Menyebutkan akibat dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah dapat menjelaskan akibat dari sebuah kejadian misalnya “Karena karnaval yang diadakan sepanjang jalan Malioboro, Lalu lintas menjadi kurang lancar, macet terjadi dimana- mana.” 8. Menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut. √ Subjek sudah dapat menjelaskan kronologi terjadinya sebuah kejadian secara runtut dan jelas. 138 HASIL TES LISAN KEMAMPUAN BERBICARA Hari tanggal : Selasa, 17 Maret 2015 BaselineSesi : A’1 Tempat : Sekolah Khusus Autis Bina Anggita No Indikator Hasil Tes Keterangan Benar Salah 1. Menyebutkan tema atau judul dari sebuah kejadian dengan pengucapan yang tepat. √ Subjek telah mampu memberikan judul lain yang sesuai dari penjelasan yang ia berikan. 2. Memberikan penjelasan singkat mengenai sebuah kejadian dengan urutan yang benar. √ Subjek telah mampu memberikan penjelasan singkat mengenai sebuah kejadian. 3. Menyebutkan tempat terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan tempat suatu peristiwa terjadi. 4. Menyebutkan waktu terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan waktu ketika suatu peristiwa terjadi. 5. Menyebutkan pelaku yang terlibat dalam suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah dapat menyebutkan pelaku yang terlibat dengan menyebutkan nama maupun 139 ciri-cirinya sesuai jumlah pelaku yang ada. 6. Menyebutkan penyebab dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan tempat suatu peristiwa terjadi. 7. Menyebutkan akibat dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah dapat menjelaskan akibat dari sebuah kejadian. 8. Menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut. √ Subjek belum dapat menjelaskan kronologi terjadinya sebuah kejadian secara runtut. Subjek hanya dapat memberikan penjelasan singkat berupa satu kalimat pendek. 140 HASIL TES LISAN KEMAMPUAN BERBICARA Hari tanggal : Senin, 23 Maret 2015 BaselineSesi : A’2 Tempat : Sekolah Khusus Autis Bina Anggita No Indikator Hasil Tes Keterangan Benar Salah 1. Menyebutkan tema atau judul dari sebuah kejadian dengan pengucapan yang tepat. √ Subjek telah mampu memberikan judul lain yang sesuai dari penjelasan yang ia berikan. 2. Memberikan penjelasan singkat mengenai sebuah kejadian dengan urutan yang benar. √ Subjek telah mampu memberikan penjelasan singkat mengenai sebuah kejadian. 3. Menyebutkan tempat terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan tempat suatu peristiwa terjadi. 4. Menyebutkan waktu terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan waktu ketika suatu peristiwa terjadi. 5. Menyebutkan pelaku yang terlibat dalam suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah dapat menyebutkan pelaku yang terlibat dengan menyebutkan nama maupun 141 ciri-cirinya sesuai jumlah pelaku yang ada. 6. Menyebutkan penyebab dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan tempat suatu peristiwa terjadi. 7. Menyebutkan akibat dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah dapat menjelaskan akibat dari sebuah kejadian. 8. Menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut. √ Subjek belum dapat menjelaskan kronologi terjadinya sebuah kejadian secara runtut. Subjek hanya dapat memberikan penjelasan singkat berupa satu kalimat pendek. 142 HASIL TES LISAN KEMAMPUAN BERBICARA Hari tanggal : Selasa, 24 Maret 2015 BaselineSesi : A’3 Tempat : Sekolah Khusus Autis Bina Anggita No Indikator Hasil Tes Keterangan Benar Salah 1. Menyebutkan tema atau judul dari sebuah kejadian dengan pengucapan yang tepat. √ Subjek telah mampu memberikan judul lain yang sesuai dari penjelasan yang ia berikan. 2. Memberikan penjelasan singkat mengenai sebuah kejadian dengan urutan yang benar. √ Subjek telah mampu memberikan penjelasan singkat mengenai sebuah kejadian. 3. Menyebutkan tempat terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan tempat suatu peristiwa terjadi 4. Menyebutkan waktu terjadinya suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan waktu ketika suatu peristiwa terjadi. 5. Menyebutkan pelaku yang terlibat dalam suatu kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah dapat menyebutkan pelaku yang terlibat dengan menyebutkan nama maupun 143 ciri-cirinya sesuai jumlah pelaku yang ada. 6. Menyebutkan penyebab dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah mampu menyebutkan tempat suatu peristiwa terjadi. 7. Menyebutkan akibat dari sebuah kejadian dengan lancar dan benar. √ Subjek sudah dapat menjelaskan akibat dari sebuah kejadian. 8. Menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut. √ Subjek belum dapat menjelaskan kronologi terjadinya sebuah kejadian secara runtut. Subjek hanya dapat memberikan penjelasan singkat berupa satu kalimat pendek. 144 LAMPIRAN 5 Hasil Observasi Pencatatan Frekuensi Nama Subjek : ORP Tanggal : Senin,16 Februari 2015 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Sesi : 1 A1 No item yang salah Banyaknya kesalahan : 5 2,5,6,7,8 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Perilaku sasaran : Kesalahan dalam menjelaskan situasi atau peristiwa yang telah disebutkan temanya. Tanggal Waktu menit start-stop Terjadinya perilaku sasaran Total Kejadian Senin,16 Februari 2015 08.30-08.40 IIII 5 145 Hasil Observasi Pencatatan Frekuensi Nama Subjek : ORP Tanggal : Selasa,17 Februari 2015 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Sesi : 2 A1 No item yang salah Banyaknya kesalahan : 5 2,5,6,7,8 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Perilaku sasaran : Kesalahan dalam menjelaskan situasi atau peristiwa yang telah disebutkan temanya. Tanggal Waktu menit start-stop Terjadinya perilaku sasaran Total Kejadian Selasa,17 Februari 2015 08.30-08.40 IIII 5 146 Hasil Observasi Pencatatan Frekuensi Nama Subjek : ORP Tanggal : Rabu,18 Februari 2015 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Sesi : 3 A1 No item yang salah Banyaknya kesalahan : 5 2,5,6,7,8 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Perilaku sasaran : Kesalahan dalam menjelaskan situasi atau peristiwa yang telah disebutkan temanya. Tanggal Waktu menit start-stop Terjadinya perilaku sasaran Total Kejadian Rabu,18 Februari 2015 08.30-08.40 IIII 5 147 Hasil Observasi Pencatatan Frekuensi Nama Subjek : ORP Tanggal : Senin, 23 Februari 2015 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Sesi : 1 B No item yang salah Banyaknya kesalahan : 4 5,6,7,8 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Perilaku sasaran : Kesalahan dalam menjelaskan situasi atau peristiwa yang telah disebutkan temanya. Tanggal Waktu menit start-stop Terjadinya perilaku sasaran Total Kejadian Senin, 23 Februari 2015 08.30-08.40 IIII 4 148 Instrumen Panduan Observasi Pencatatan Frekuensi Nama Subjek : ORP Tanggal : Selasa, 24 Februari 2015 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Sesi : 2 B No item yang salah Banyaknya kesalahan : 4 5, 6,7,8 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Perilaku sasaran : Kesalahan dalam menjelaskan situasi atau peristiwa yang telah disebutkan temanya. Tanggal Waktu menit start-stop Terjadinya perilaku sasaran Total Kejadian Selasa, 24 Februari 2015 08.30-08.50 IIII 4 149 Hasil Observasi Pencatatan Frekuensi Nama Subjek : ORP Tanggal : Senin, 2 Maret 2015 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Sesi : 3 B No item yang salah Banyaknya kesalahan : 3 6,7,8 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Perilaku sasaran : Kesalahan dalam menjelaskan situasi atau peristiwa yang telah disebutkan temanya. Tanggal Waktu menit start-stop Terjadinya perilaku sasaran Total Kejadian Senin, 2 Maret 2015 08.30-08.49 III 3 150 Hasil Observasi Pencatatan Frekuensi Nama Subjek : ORP Tanggal : Senin, 9 Maret 2015 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Sesi : 4 B No item yang salah Banyaknya kesalahan : 2 7,8 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Perilaku sasaran : Kesalahan dalam menjelaskan situasi atau peristiwa yang telah disebutkan temanya. Tanggal Waktu menit start-stop Terjadinya perilaku sasaran Total Kejadian Senin, 9 Maret 2015 08.30-08.47 II 2 151 Hasil Observasi Pencatatan Frekuensi Nama Subjek : ORP Tanggal : Selasa, 10 Maret 2015 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Sesi : 5 B No item yang salah Banyaknya kesalahan : 0 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Perilaku sasaran : Kesalahan dalam menjelaskan situasi atau peristiwa yang telah disebutkan temanya. Tanggal Waktu menit start-stop Terjadinya perilaku sasaran Total Kejadian Selasa, 10 Maret 2015 08.30- 08.45 152 Hasil Observasi Pencatatan Frekuensi Nama Subjek : ORP Tanggal : Senin, 16 Maret 2015 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Sesi : 6 B No item yang salah Banyaknya kesalahan : 0 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Perilaku sasaran : Kesalahan dalam menjelaskan situasi atau peristiwa yang telah disebutkan temanya. Tanggal Waktu menit start-stop Terjadinya perilaku sasaran Total Kejadian Senin, 16 Maret 2015 08.30-08.40 153 Akumulasi Kesalahan dalam Praktek Berbicara Menjelaskan Suatu Peristiwa Subjek ORP pada Fase Intervensi Tanggal Intervensi Ke- Waktu menit start-stop Terjadinya perilaku sasaran Frekuensi kesalahan Total Kejadian Senin, 23 Feb. 2015 1 08.30- 08.40 4 Selasa, 24 Feb. 2015 2 08.30- 08.50 4 Senin, 2 Maret 2015 3 08.30- 08.49 3 Senin, 9 Maret 2015 4 08.30- 08.47 2 Selasa, 10 Maret 2015 5 08.30- 08.45 Senin, 16 Maret 2015 6 08.30- 08.40 154 Hasil Observasi Pencatatan Frekuensi Nama Subjek : ORP Tanggal : Selasa, 17 Maret 2015 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Sesi : 1 A’ No item yang salah Banyaknya kesalahan : 1 8 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Perilaku sasaran : Kesalahan dalam menjelaskan situasi atau peristiwa yang telah disebutkan temanya. Tanggal Waktu menit start-stop Terjadinya perilaku sasaran Total Kejadian Selasa, 17 Maret 2015 08.30-08.36 I 1 155 Hasil Observasi Pencatatan Frekuensi Nama Subjek : ORP Tanggal : Senin, 23 Maret 2015 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Sesi : 2 A’ No item yang salah Banyaknya kesalahan : 1 8 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Perilaku sasaran : Kesalahan dalam menjelaskan situasi atau peristiwa yang telah disebutkan temanya. Tanggal Waktu menit start-stop Terjadinya perilaku sasaran Total Kejadian Senin, 23 Maret 2015 08.30-08.34 I 1 156 Hasil Observasi Pencatatan Frekuensi Nama Subjek : ORP Tanggal : Selasa, 24 Maret 2015 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Sesi : 3 A’ No item yang salah Banyaknya kesalahan : 1 8 Pengamat : Nurlinda Tara Tantinia Perilaku sasaran : Kesalahan dalam menjelaskan situasi atau peristiwa yang telah disebutkan temanya. Tanggal Waktu menit start-stop Terjadinya perilaku sasaran Total Kejadian Selasa, 24 Maret 2015 08.30-08.33 I 1 157 Akumulasi Kesalahan dalam Praktek Berbicara Menjelaskan Suatu Peristiwa Subjek ORP pada Baseline-2 Tanggal Baseline-2 pertemuan Ke- Waktu menit start-stop Terjadinya perilaku sasaran Frekuensi kesalahan Total Kejadian Selasa, 17 Maret 2015 1 08.30- 08.36 1 Senin, 23 Maret 2015 2 08.30- 08.34 1 Selasa, 24 Maret 2015 3 08.30- 08.33 1 158 LAMPIRAN 6 HASIL OBSERVASI SELAMA SESI INTERVENSI Hari tanggal : Senin, 23 Februari 2015 BaselineSesi : B1 Tempat : Sekolah Khusus Autis Bina Anggita No Item Observasi Hasil Observasi Keterangan Ya Tidak 1. Subjek mengetahui dan memahami perintah yang diberikan. √ Subjek telah mengetahui dan memahami perintah yang diberikan oleh peneliti. Subjek langsung melaksanakan kegiatan sesuai dengan instruksi peneliti. Akan tetapi, ketika pemberian prompt, subjek menanyakan kembali apa yang harus ia jelaskan. 2. Subjek dapat menjelaskan dengan lancar. √ Subjek sudah dapat menjelaskan sebagian cerita. Namun, subjek masih belum dapat menjelaskan dengan benar dan jelas 4 aspek 159 dari 8 aspek yang diminta. 3. Subjek dapat menjelaskan dengan mengucapkan lafal yang jelas. √ Subjek dapat menjelaskan peristiwa tersebut dengan lafal yang jelas. 4. Subjek menggunakan pola- pola intonasi yang tepat. √ Subjek belum mampu menyesuaikan intonasi dengan hal yang ia ceritakan. Masih ada ketidaksesuaian pola intonasi yang digunakan dalam berbicara ditunjukkan dengan tidak adanya ritme dalam bercerita sehingga cerita subjek terdengar datar. 5. Subjek dapat menggunakan susunan kata-kata yang tepat dan mudah dimengerti oleh pendengar. √ Subjek telah mampu menggunakan susunan kata yang tepat dan mudah dimengerti oleh pendengar. 6. Adanya kontak mata dengan pendengar. √ Belum adanya kontak mata ketika subjek menjelaskan peristiwa 160 kepasa pendengar. Subjek masih sering memandangi barang- barang yang ada disekitarnya. 7. Anak mau mengikuti proses pembelajaran menggunakan gambar seri sampai akhir. √ Subjek terlihat senang dan antusias ketika diberikan media gambar seri, karena pada dasarnya subjek memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap gambar. 161 HASIL OBSERVASI SELAMA SESI INTERVENSI Hari tanggal : Selasa, 24 Februari 2015 BaselineSesi : B2 Tempat : Sekolah Khusus Autis Bina Anggita No Item Observasi Hasil Observasi Keterangan Ya Tidak 1. Subjek mengetahui dan memahami perintah yang diberikan. √ Subjek ORP dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar didalam kelas. Namun, di tengah- tengah proses pembelajaran, subjek terlihat marah dan tidak mau mengikuti instruksi yang diberikan. Akan tetapi, ketika pemberian prompt, subjek menanyakan kembali apa yang harus ia jelaskan. 2. Subjek dapat menjelaskan dengan lancar. √ Subjek sudah dapat menjelaskan sebagian cerita. Namun, subjek masih belum dapat menjelaskan dengan benar dan jelas 4 aspek 162 dari 8 aspek yang diminta. 3. Subjek dapat menjelaskan dengan mengucapkan lafal yang jelas. √ Subjek dapat menjelaskan peristiwa tersebut dengan lafal yang jelas. 4. Subjek menggunakan pola- pola intonasi yang tepat. √ Masih ada ketidaksesuaian pola intonasi yang digunakan dalam berbicara ditunjukkan dengan tidak adanya ritme dalam bercerita sehingga cerita subjek terdengar datar. 5. Subjek dapat menggunakan susunan kata-kata yang tepat dan mudah dimengerti oleh pendengar. √ Subjek telah mampu menggunakan susunan kata yang tepat dan mudah dimengerti oleh pendengar. 6. Adanya kontak mata dengan pendengar. √ Belum adanya kontak mata ketika subjek menjelaskan peristiwa kepasa pendengar. Subjek masih sering memandangi barang- 163 barang yang ada disekitarnya. 7. Anak mau mengikuti proses pembelajaran menggunakan gambar seri sampai akhir. √ Subjek terlihat marah di tengah-tengah proses pembelajaran dan tidak mau mengikuti instruksi. Namun, setelah peneliti memutuskan untuk beristirahat sejenak dan memberikan air mineral, subjek mau kembali mengikuti proses pembelajaran yang diberikan oleh peneliti. 164 HASIL OBSERVASI SELAMA SESI INTERVENSI Hari tanggal : Senin, 2 Maret 2015 BaselineSesi : B3 Tempat : Sekolah Khusus Autis Bina Anggita No Item Observasi Hasil Observasi Keterangan Ya Tidak 1. Subjek mengetahui dan memahami perintah yang diberikan. √ Subjek telah mengetahui dan memahami perintah yang diberikan oleh peneliti. Subjek langsung melaksanakan kegiatan sesuai dengan instruksi peneliti. 2. Subjek dapat menjelaskan dengan lancar. √ Subjek sudah dapat menjelaskan sebagian cerita. Subjek masih belum dapat menjelaskan dengan benar dan jelas 3 aspek dari 8 aspek yang diminta. Sudah ada peningkatan dalam menjelaskan. 3. Subjek dapat menjelaskan dengan mengucapkan lafal √ Subjek dapat menjelaskan peristiwa 165 yang jelas. tersebut dengan lafal yang jelas. 4. Subjek menggunakan pola- pola intonasi yang tepat. √ Masih ada ketidaksesuaian pola intonasi yang digunakan sehingga cerita subjek terdengar datar. 5. Subjek dapat menggunakan susunan kata-kata yang tepat dan mudah dimengerti oleh pendengar. √ Subjek telah mampu menggunakan susunan kata yang tepat dan mudah dimengerti oleh pendengar. 6. Adanya kontak mata dengan pendengar. √ Sudah ada kontak mata dengan pendengar. Namun, terkadang subjek masih melihat dan memperhatikan bola karet yang ada disekelilingnya. 7. Anak mau mengikuti proses pembelajaran menggunakan gambar seri sampai akhir. √ Subjek telah mampu mengikuti proses pembelajaran sampe akhir dengan baik 166 HASIL OBSERVASI SELAMA SESI INTERVENSI Hari tanggal : Senin, 9 Maret 2015 BaselineSesi : B4 Tempat : Sekolah Khusus Autis Bina Anggita No Item Observasi Hasil Observasi Keterangan Ya Tidak 1. Subjek mengetahui dan memahami perintah yang diberikan. √ Subjek tidak mau mengikuti instruksi dari peneliti. Hal ini disebabkan ruangan perpustakaan yang biasanya hanya digunakan oleh satu subjek dan satu peneliti, kali ini digunakan oleh tiga subjek dan tiga peneliti. Akan tetapi, di waktu akhir proses pembelajaran subjek mau menjelaskan walaupun hanya satu kali. 2. Subjek dapat menjelaskan dengan lancar. √ Subjek sudah dapat menjelaskan sebagian cerita. Subjek masih belum dapat menjelaskan 167 dengan benar dan jelas 2 aspek dari 8 aspek yang diminta. Sudah ada peningkatan dalam menjelaskan. 3. Subjek dapat menjelaskan dengan mengucapkan lafal yang jelas. √ Subjek dapat menjelaskan peristiwa tersebut dengan lafal yang jelas. 4. Subjek menggunakan pola- pola intonasi yang tepat. √ Subjek belum dapat menggunakan intonasi yang sesuai. Intonasi yang digunakan subjek tidak sesuai dengan peristiwa atau kondisi yang dijelaskannya. 5. Subjek dapat menggunakan susunan kata-kata yang tepat dan mudah dimengerti oleh pendengar. √ Subjek telah mampu menggunakan susunan kata yang tepat dan mudah dimengerti oleh pendengar. 6. Adanya kontak mata dengan pendengar. √ Sudah ada kontak mata dengan pendengar. Kontak mata subjek dengan pendengar kali 168 ini cukup lama yaitu sekitar 10 menit. 7. Anak mau mengikuti proses pembelajaran menggunakan gambar seri sampai akhir. √ Di awal pembelajaran anak tidak mau mengikuti proses pembelajaran dikarenakan ada peneliti dan subjek lain yang berada pada satu ruangan. Akan teatpi, diakhir pembelajaran subjek kembali mengikuti instruksi dari peneliti. 169 HASIL OBSERVASI SELAMA SESI INTERVENSI Hari tanggal : Selasa, 10 Maret 2015 BaselineSesi : B5 Tempat : Sekolah Khusus Autis Bina Anggita No Item Observasi Hasil Observasi Keterangan Ya Tidak 1. Subjek mengetahui dan memahami perintah yang diberikan. √ Subjek telah mengetahui dan memahami perintah yang diberikan oleh peneliti. Subjek langsung melaksanakan kegiatan sesuai dengan instruksi peneliti. 2. Subjek dapat menjelaskan dengan lancar. √ Subjek sudah dapat menjelaskan sebagian cerita. Subjek sudah dapat menjelaskan semua aspek yang diminta. Sudah ada peningkatan yang signifikan dalam menjelaskan. 3. Subjek dapat menjelaskan dengan mengucapkan lafal yang jelas. √ Subjek dapat menjelaskan peristiwa tersebut dengan lafal yang jelas. 170 4. Subjek menggunakan pola- pola intonasi yang tepat. √ Sudah ada sebagian intonasi yang sudah benar dan sesuai dengan cerita, namun sebagian besar intonasi masih belum sesuai. 5. Subjek dapat menggunakan susunan kata-kata yang tepat dan mudah dimengerti oleh pendengar. √ Subjek telah mampu menggunakan susunan kata yang tepat dan mudah dimengerti oleh pendengar. 6. Adanya kontak mata dengan pendengar. √ Sudah ada kontak mata dengan pendengar. Kontak mata subjek dengan pendengar kali ini cukup lama yaitu lebih dari 10 menit. 7. Anak mau mengikuti proses pembelajaran menggunakan gambar seri sampai akhir. √ Subjek telah mampu mengikuti proses pembelajaran sampe akhir dengan baik. 171 HASIL OBSERVASI SELAMA SESI INTERVENSI Hari tanggal : Senin, 16 Maret 2015 BaselineSesi : B6 Tempat : Sekolah Khusus Autis Bina Anggita No Item Observasi Hasil Observasi Keterangan Ya Tidak 1. Subjek mengetahui dan memahami perintah yang diberikan. √ Subjek telah mengetahui dan memahami perintah yang diberikan oleh peneliti. Subjek langsung melaksanakan kegiatan sesuai dengan instruksi peneliti. 2. Subjek dapat menjelaskan dengan lancar. √ Subjek sudah dapat menjelaskan sebagian cerita. Subjek sudah dapat menjelaskan semua aspek yang diminta. Sudah ada peningkatan yang signifikan dalam menjelaskan. 3. Subjek dapat menjelaskan dengan mengucapkan lafal yang jelas. √ Subjek dapat menjelaskan peristiwa tersebut dengan lafal yang jelas. 172 4. Subjek menggunakan pola- pola intonasi yang tepat. √ Ada sebagian intonasi yang sudah benar dan sesuai dengan cerita, namun sebagian besar intonasi masih belum sesuai. 5. Subjek dapat menggunakan susunan kata-kata yang tepat dan mudah dimengerti oleh pendengar. √ Subjek telah mampu menggunakan susunan kata yang tepat dan mudah dimengerti oleh pendengar. 6. Adanya kontak mata dengan pendengar. Sudah ada kontak mata dengan pendengar. Kontak mata subjek dengan pendengar kali ini cukup lama yaitu lebih dari 10 menit. 7. Anak mau mengikuti proses pembelajaran menggunakan gambar seri sampai akhir. Subjek telah mampu mengikuti proses pembelajaran sampe akhir dengan baik. 173 LAMPIRAN 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Kelas Semester : VII II Satuan Pendidikan : SMPLB Nama Sekolah : Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Tahun Ajaran : 2014 2015 Alokasi Waktu : 12 x pertemuan 40 menit

A. Standar Kompetensi

Berbicara B. Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan suatu peristiwa dengan baik dan jelas.

C. Indikator

1. Mampu memberikan tema atau judul dari sebuah kejadian. 2. Mampu memberikan penjelasan singkat mengenai sebuah kejadian. 3. Mampu menyebutkan tempat terjadinya suatu kejadian. 4. Mampu menyebutkan waktu terjadinya suatu kejadian. 5. Mampu menyebutkan pelaku yang terlibat dalam suatu kejadian. 6. Mampu menjelaskan penyebab dari sebuah kejadian. 7. Mampu menjelaskan akibat dari sebuah kejadian. 8. Mampu menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan belajar mengajar diharapkan siswa: 1. Dapat memberikan tema atau judul dari sebuah kejadian. 2. Dapat memberikan penjelasan singkat mengenai sebuah kejadian. 3. Dapat menyebutkan tempat terjadinya suatu kejadian. 4. Dapat menyebutkan waktu terjadinya suatu kejadian. 5. Dapat menyebutkan pelaku yang terlibat dalam suatu kejadian. 6. Dapat menjelaskan penyebab dari sebuah kejadian. 174 7. Dapat menjelaskan akibat dari sebuah kejadian. 8. Dapat menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut.

E. Kemampuan Awal

1. Siswa merupakan anak autis yang mengalami gangguan bicara bukan dikarenakan disfungsi pendengaran. 2. Siswa adalah anak autis yang mampu membaca dan menulis. 3. Siswa adalah anak autis yang telah memahami dan mampu melaksanakan instruksi dari orang lain. 4. Siswa belum mampu menjelaskan suatu peristiwa secara baik dan jelas.

F. Materi pembelajaran

Menjelaskan suatu peristiwa yang sudah ditentukan temanya.

G. Metode Pembelajaran

1. Demontrasi. 2. Latihan.

H. Media dan Sumber Belajar

1. Gambar Seri

I. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Akhir Pertemuan I, II, III  Peneliti membuka salam untuk membuka pelajaran.  Peneliti mengajak subjek untuk berdo’a sebelum memulai pelajaran. 1. Peneliti menjelaskan hal yang harus dilakukan oleh siswa yaitu menceritakan beberapa tema yang dipilihkan peneliti maupun yang dipilih sendiri oleh subjek. 2. Peneliti mendemonstrasikan dan menjelaskan salah satu tema terlebih dahulu. 3. Peneliti meminta subjek untuk Setelah kegiatan inti selesai dilaksanakan, maka selanjutnya peneliti mencatat hasilnya. Setiap perubahan yang terjadi dicatat dan dilaporkan pada hal- hal yang digunakan 175 memilih tema atau judul yang ada. 4. Subjek diinstruksikan untuk menjelaskan tema atau judul yang telah dipilih sendiri oleh subjek. 5. Setelah subjek menjelaskan tema atau judul yang dipilih, peneliti melakukan tanya jawab mengenai tema tersebut dengan subjek. sabagai pengumpulan data subjek mengenai kemampuan berbicara terkait dengan frekuensi kesalahan dalam menjelaskan peristiwa tersebut. Pertemuan IV, V, VI, VII, VIII, IX  Peneliti membuka salam untuk membuka pelajaran.  Peneliti mengajak subjek untuk berdo’a sebelum memulai pelajaran. 1. Peneliti menjelaskan hal yang harus dilakukan oleh siswa yaitu menceritakan beberapa tema yang dipilihkan peneliti maupun yang dipilih sendiri oleh subjek. 2. Peneliti mempersiapkan menyiapkan rangkaian gambar seri yang mudah dimengerti alurnya oleh siswa . 3. Peneliti menunjukkan gambar- gambar yang akan digunakan sebagi stimulus dalam mengajari anak. 4. Peneliti menempelkan gambar pertama di papan atau ditaruh diatas meja dan meminta siswa menyusun gambar-gambar lain sesuai dengan urutannya. 5. Peneliti memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk memerhatikan atau menganalisis gambar. 6. Siswa diminta memberikan penjelasan tentang rangkaian cerita dari media gambar seri yang tersedia. Setelah kegiatan inti selesai dilaksanakan, maka selanjutnya peneliti mencatat hasilnya. Setiap perubahan yang terjadi dicatat dan dilaporkan pada hal- hal yang digunakan sabagai pengumpulan data subjek mengenai kemampuan berbicara terkait dengan frekuensi kesalahan dalam menjelaskan peristiwa tersebut. 176 7. Mulai dari komentar atau hasil diskusi siswa, peneliti mulai menjelaskan materi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 8. Melakukan tanya jawab mengenai materi yang dijelaskan melalui media gambar seri. 9. Peneliti memberikan motivasi ataupun reward kepada siswa. Pertemuan X, XI, XII  Peneliti membuka salam untuk membuka pelajaran.  Peneliti mengajak subjek untuk berdo’a sebelum memulai pelajaran. 1. Peneliti menjelaskan hal yang harus dilakukan oleh siswa yaitu menceritakan beberapa tema yang dipilihkan peneliti maupun yang dipilih sendiri oleh subjek. 2. Peneliti mendemonstrasikan dan menjelaskan salah satu tema terlebih dahulu. 3. Peneliti meminta subjek untuk memilih tema atau judul yang ada. 4. Subjek diinstruksikan untuk menjelaskan tema atau judul yang telah dipilih sendiri oleh subjek. 5. Setelah subjek menjelaskan tema atau judul yang dipilih, peneliti melakukan tanya jawab mengenai tema tersebut dengan subjek. Setelah kegiatan inti selesai dilaksanakan, maka selanjutnya peneliti mencatat hasilnya. Setiap perubahan yang terjadi dicatat dan dilaporkan pada hal- hal yang digunakan sabagai pengumpulan data subjek mengenai kemampuan berbicara terkait dengan frekuensi kesalahan dalam menjelaskan peristiwa tersebut