Fungsi dan Manfaat Media Gambar Seri sebagai Media Visual
42
6 Mulai dari komentar atau hasil diskusi siswa, guru mulai
menjelaskan materi sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 7
Membuat kerangka karangan. 8
Membuat karangan.
Penggunaan media gambar seri untuk anak autis dalam penelitian ini didasarkan dengan teori berhaviorisme dan disesuaikan dengan
media yang digunakan yaitu gambar seri mengenai peristiwa terkini yang terjadi. Kemudian, langkah-langkah penggunaan media gambar
seri untuk meningkatkan kemampuan berbicara ini juga disesuaikan dengan teori behaviorisme. Behaviorisme didasarkan pada prinsip
bahwa perilaku manusia merupakan produk design bukan kebetulan Uyoh, 2012: 176
. Teori belajar behavioristik menjelaskan belajar itu adalah perubahan perilaku yang dapat diamati, diukur dan dinilai
secara konkret. Operant Conditioning didasarkan gagasan bahwa respons-respons yang memuaskan itu dikondisikan dan respons-
respons yang tidak memuaskan itu tidak dikondisikan Uyoh, 2012:
177. Dengan kata lain, hal-hal yang dilakukan maupun dikatakan memiliki efek memperkuat perilaku tersebut. Bagi guru, perilaku
yang tidak diinginkan, tidak boleh diperkuat, demikian pula sebaliknya. Contohnya, apabila anak melakukan suatu pekerjaan
sesuai dengan instruksi yang diberikan, guru sebaiknya memberikan reward berupa pujian ataupun hadiah.
Menurut Muazar 2015 : 77, Berikut implementasi teori pembelajaran behavioristik pada pembelajaran bahasa :
1 Perlu penguatan atau koreksi terhadap bahasa anak yang muncul
karena adanya stimulus. Bila pengucapan tidak sebagaimana
43
harusnya, orang tua atau pendidik harus mengkoreksi. Misalnya, kata “makan” diucapkan “mam”. Ini perlu dibetulkan dengan
mengulangi pengucapan “oh mau makan”. Kalau pengucapan
benar, didiamkan saja. 2
Pemberian contoh yang baik dalam berbahasa untuk ditiru oleh anak. Bahasa merupakan hasil dari suatu kebiasaan. Pengetahuan
tidak berasal dari dalam diri seseorang, tetapi merupakan hasil dari interaksi dengan lingkungannya melalui pengkondisian
stimulus yang menimbulkan respon.
3 Latihan yang diberikan kepada anak dapat berbentuk pertanyaan
stimulus dan jawaban respon. Bisa juga kepada anak dikenalkan dengan kata-kata baru melalui tahapan-tahapan. Anak
belajar sesuatu mulai dari yang sederhana sampai yang rumit, dari yang dikenal sampai yang belum dikenal dan abstrak contoh:
sistem pembelajaran drillingpengulangan terus-menerus. Anak akan memberikan respon terhadap stimulus yang diberikan dalam
pembelajaran dan segera memberikan balikan terhadap respon tersebut.
4 Pada setiap respon positif benar dari anak perlu segera diberikan
penguatan oleh pendidik, baik dengan pujian atau hadiah. Dalam penelitian ini, Penerapan media gambar seri pada
penelitian ini mengacu pada teori Operant Conditioning. Stimulus
tidak lain adalah lingkungan belajar anak, baik yang internal maupun eksternal yang menjadi penyebab belajar. Sedangkan
respon adalah akibat atau dampak, berupa reaksi fisik terhadap stimulus.
Peneliti memberikan
stimulus, kemudian
anak dikondisikan untuk merespon stimulus yang telah diberikan oleh
peneliti. Gambar seri memberikan gambaran situasi dengan dibagi dalam beberapa tahapan situasi yang akan digambarkan sehingga
anak lebih mudah dalam memahami materi yang disajikan.