57
3. Subjek penelitian merupakan anak autis yang mengalami gangguan
bicara bukan dikarenakan disfungsi pendengaran. 4.
Subjek penelitian adalah anak autis yang mampu membaca dan menulis.
5. Subjek penelitian adalah anak autis yang telah memahami dan mampu
melaksanakan instruksi dari orang lain.
E. Setting Penelitian
Setting penelitian ini adalah di dalam ruang perpustakaan yang dikondisikan menjadi ruang penelitian ketika pembelajaran bahasa Indonesia.
Penentuan setting ini dilakukan untuk mempermudah pelaksanaan penelitian terutama dalam pemberian intervensi kepada anak, serta mampu menciptakan
suasana yang nyaman dan kondusif selama proses pelaksanaan penelitian. Hal ini dikarenakan guru tersebut mengajar dua anak dengan kelas yang
berbeda. Sehingga peneliti mencari solusi yaitu mengajak anak yang akan diteliti ke ruang perpustakaan agar tidak mengganggu proses pembelajaran
anak yang lain. Setting yang dilakukan di dalam kelas ini untuk mengetahui serta memperoleh data mengenai kemampuan berbicara anak baik sebelum
maupun sesudah diberikannya intervensi berupa media gambar seri.
F. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Menurut Eko Putro Widoyoko 2012: 4 “variabel bebas adalah
variabel yang mempengaruhi atau menjadi penyebab terjadinya perubahan pada variabel lain. Variabel bebas pada penelitian ini adalah Media Gambar
58
Seri dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Sedangkan menurut Sudaryono, Gaguk Margono Wardani Rahayu 2013: 23 “variabel terikat merupakan
variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan berbicara
pada anak autis. Juang Sunanto 2006: 3 menjelaskan bahwa dalam penelitian
eksperimen dengan subyek tunggal perilaku sebagai variabel terikat dapat diobservasi atau diukur dari beberapa dimensi. Adapun pada penelitian ini
pengukuran perilaku pada variabel terikat dikur dengan dimensi latensi yang ditunjukkan dengan waktu yang diperlukan siswa tunagrahita ringan untuk
melakukan perilaku tertentu setelah mendapatkan stimulus.
G. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono 2006: 193, teknik pengumpulan data merupakan salah satu dari dua hal utama yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian.
Kualitas pengumpulan data terkait dengan ketepatan cara-cara yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Teknik pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Tes Menuru
t Suharsimi Arikunto 2002: 198 “untuk mengukur ada atau tidaknya serta besarnya kemampuan objek yang akan diteliti, digunakan
tes”. Menurut Harris dalam Iskandarwassid Dadang Sunendar 2011: 180-181 secara umum ada lima tujuan tes, beberapa diantaranya yaitu
untuk mengukur prestasi peserta didik dan untuk mengevaluasi