Setting Penelitian Variabel Penelitian

60 3. Dokumentasi Menurut Sugiyono 2010: 266, “pada teknik ini, peneliti dimungkinkan memperoleh informasi sumber tertulis atau dokumen yang ada pada responden atau tempat, dimana responden bertempat tinggal atau melakukan kegiatan sehari- hari”. Dokumen yang diambil terkait dengan kegiatan penelitian pada siswa, seperti RPP, hasil tes siswa, foto-foto saat kegiatan berlangsung, dan dokumen lain yang memperkuat informasi yang didapatkan, sebagai pelengkap dan bukti penelitian.

H. Instrumen Penelitian

Dalam suatu penelitian, peneliti mengumpulkan data dengan adanya acuan atau alat ukur yaitu berupa instrumen-instrumen penelitan. Menurut Sugiyono 2010: 305,”instrument dalam penelitian kuantitaif dapat berupa test, pedoman wawancara, pedoman observasi dan kuesioner. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes yang digunakan pada fase baseline-1, intervensi, dan baseline-2, serta instrumen observasi pada fase intervensi. Berikut uraian mengenai kisi-kisi instrumen penelitian yang digunakan:

1. Tes Lisan

Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 128 “soal tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”. Penelitian ini menggunakan 61 instrumen penelitian dalam bentuk tes lisan. Tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan berbicara anak pada fase baseline 1, intervensi, dan baseline 2. Semua soal tes terdiri dari materi pelajaran Bahasa Indonesia yang berisi tentang penjelasan situasi dengan menggunakan media gambar seri. Soal tes pada fase baseline 1 dan 2 memiliki kesamaan untuk setiap sesinya. Sedangkan soal tes pada fase intervensi menyesuaikan dengan tema yang digunakan dalam pembelajaran mengenai penjelasan situasi dan intonasi. Berikut merupakan kisi-kisi instrumen tes pada anak autis di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta: Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Berbicara Pedoman observasi dalam penelitian ini menggunakan skala pengukuran berupa numerical rating scale. Menurut Eko Putro Widoyoko 2012: 120 “komponen numerical rating scale adalah pernyataan tentang kualitas tertentu dari sesuatu yang akan diukur, yang diikuti oleh angka yang menunjukkan skor sesuatu yang diukur”. Variabel Indikator Jumlah Butir Nomor Butir Kemampuan dalam menjelaskan suatu situasi. 1. Menyebutkan tema atau judul dari sebuah kejadian dengan pengucapan yang tepat. 2. Memberikan penjelasan awal secara singkat mengenai sebuah kejadian dengan urutan yang benar dan lancar. 3. Menjelaskan kronologi proses terjadinya sebuah kejadian secara runtut dan jelas. 1 6 1 1 2, 3, 4, 5, 6,7 8 Jumlah 8 8