34
Dari batasan-batasan itu dapat dirumuskan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat membantu serta mendorong terjadinya proses belajar terutama pada
pemahaman konsep pembelajaran pada diri siswa.
2. Klasifikasi Media Pembelajaran
Seels Glasgow dalam Azhar Arsyad 2011 : 33 Media dibagi ke dalam dua kategori luas, yaitu media tradisional dan media teknologi
mutakhir. a.
Media Tradisional 1
Visual diam yang diproyeksikan meliputi proyeksi opaque tak tembus pandang, proyeksi overhead, slides, dan filmstrips.
2 Visual yang tak diproyeksikan meliputi gambar, poster, foto,
charts, grafik, diagram, pameran, papan info, dan papan-bulu. 3
Audio meliputi rekaman piringan, pita kaset, reel, dan cartridge. 4
Penyajian Multimedia meliputi slide plus suara tape dan multi- image.
5 Visual dinamis yang diproyeksikan meliputi film, televisi dan
video 6
Cetak meliputi buku teks,modul, teks terprogram,workbook, majalah ilmiah, berkala, lembaran lepas hand-out.
7 Permainan meliputi teka-teki, simulasi dan permainan papan.
8 Realita meliputi model, specimen contoh dan manipulatif
peta,boneka. b.
Media Teknologi Mutakhir 1
Media Berbasis Telekomunikasi a
Telekonferen Telekonferen adalah suatu teknik komunikasi dimana
kelompok-kelompok yang berada di lokasi geografis berbeda menggunakan mikrofon dan amplifier khusus yang
dihubungkan datu dengan lainnya sehingga setiap orang dapat berpartisipasi dengan aktif dalam suatu pertemuan
besar dan diskusi.
b Kuliah Jarak Jauh
c Kuliah Jarak Jauh telelecture adalah suatu teknik
pengajaran dimana seorang ahli dalam suatu bidang pengajaran tertentu menghadapi suatu kelompok pendengar
yang menggunakan amplifier telepon.
35
2 Media berbasis Mikroprosesor
a Computer-assisted intruction
b Sistem Tutor Intelligen
c Interaktive Video
d Hypermedia
e Compact video disk
Lingkungan sekitar juga dapat digunakan sebagai media
pengajaran selain media yang telah disebutkan diatas. Karena pada dasarnya media-media yang telah disebutkan sebelumnya bertujuan
untuk memvisualkan data, fakta, gagasan, info, peristiwa dalam bentuk tiruan sebenarnya supaya dapat dibahasa di dalam kelas.
Media gambar seri yang digunakan dalam penelitian ini termasuk media media tradisional yang berfokus pada visual. Media visual
dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan
dukungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Gambar seri yang digunakan dalam penelitian ini berisi tentang kejadian-kejadian
nyata yang
dibentuk menjadi
beberapa gambar
yang berkesinambungan. Jadi, selain anak mampu menjelaskan sebuah
peristiwa, anak juga dapat memperoleh beberapa informasi terkini.
3. Fungsi dan Kegunaan Media Pembelajaran
Media memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat penting untuk membantu kelancaran proses pembelajaran dan efektifitas pencapaian
hasil belajar.
36
a. Fungsi Media Pembelajaran
Menurut Kemp dan Dayton 1985 : 28, media pembelajaran dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan
untuk perorangan, kelompok, atau kelompok pendengar yang besar jumlahnya, yaitu 1 memotivasi minat atau tindakan, 2
menyajikan informasi, dan 3 memberi instruksi. Untuk tujuan informasi, media pembelajaran dapat digunakan
dalam rangka penyajian informasi dihadapan kelompok peserta didik. Isi dan bentuk penyajian bersifat amat umum, berfungsi
sebagi pengantar, ringkasan laporan, atau pengetahuan latar belakang.
b. Kegunaan Media Pembelajaran
Berbagai kegunaan atau manfaat media pembelajaran telah dibahas oleh banyak ahli. Arief S. Sadiman, dkk. 2011 : 17-18
menyampaikan kegunaan-kegunaan media pendidikan secara umum sebagai berikut :
1 Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat
visual. 2
Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, seperti :
a Objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan
langsung diruang kelas dapat diganti dengan gambar, foto, slide, realita, film, radio, atau model.
b Objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak
oleh indera dapat disajikan dengan bantuan mikroskop, film, slide, atau gambar.
c Kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi
sekali dalam puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video, film, slide disamping secara verbal.
d Objek atau proses yang amat rumit seperti peredaran
darah dapat ditampilkan melalui film, gambar, slide, atau simulasi komputer.