44 Berdasarkan pendapat Bobbi Deporter dan Tony Buzum dia atas,
dapat disimpulkan bahwa mind map mudah dilakukan yaitu melalui dari kertas yang kosong diletakkan secara horizontal dan gagasan sentral
menggunakan gambar atau kata-kata. Kemudian membuat cabang- cabang untuk gagasan-gagasan pendukung yang dihubungkan dengan
gagasan sentral. Agar terlihat lebih menarik dapat menambahkan gambar dan warna-warna sehingga lebih mudah untuk mengingat. Dalam
kegiatan membuat mind map hanya menggunakan secarik kertas kosong yang tidak bergaris, pena dan pensil warna, otak, dan imajinasi untuk
mengembangkan kreativitas yang dijabarkan dan cabang-cabang utama kemudian dijabarkan lagi menjadi cabang kedua, ketiga, dan seterusnya.
d. Tujuan Metode Mind Map
Metode Mind map dapat memberikan kebasaan kepada siswa bercerita, merusakan cerita-cerita yang telah dialami atau yang orang lain
alami. Mampu menghubungkan cabang-cabang sehingga mudah mengepresikan segala macam idenya dalam bentuk tulisan dan
menyampaikannya dalam bentuk lisan dengan runtut dan percaya diri. Menurut Tony Buzan 2008: 9 mind map akan memberikan kemudahan
dalam berbagai hal yang sebagai berikut.
a
Memberikan ringkasan atas suatu subjek atau area yang luas.
b Memudahkan membuat rencana perjalanan atau suatu pilihan, dan
membantuk untuk mengetahui tujuan seperti posisi kita sekarang.
45 c
Mengumpulkan sejumlah besar data dan meletakkannya di suatu
tempat.
d memberikan dorongan dalam upaya memecahkan suatu persoalan
dengan memberi kesempatan untuk melihat jalan-jalan keluar kreatif
yang baru.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan tujuan membuat mind map agar memudahkan siswa untuk membuat ringkasan yang
menarik, menyederhanakan cerita menjadi sebuah cerita yang
menyenangkan untuk dipandang, dibaca, direnungkan dan dilihat.
e. Kelebihan Metode Mind Map
Menurut Bobbi Deporter dan Mike Hermack 2003: 172 adalah
metode mind map memiliki beberapa kelebihan, yaitu sebagai berikut.
a Fleksibel, jika seorang pencerita tiba-tiba teringat untuk menjelaskan
suatu hal yang pemikirannya, seorang pencerita dapat dengan mudah menambahkannya di tempat yang sesuai dengan mind map peta
pikiran tanpa harus kebingungan. b
Dapat memusatkan perhatian, pencerita tidak berpikir untuk menangkap setiap kata yang disampaikan. Sebaliknya, seorang
pencerita dapat berkonsentrasi pada gagasan-gagasannya. c
Meningkatkan pemahaman, ketika membaca suatu tulisan atau laporan teknik mind map peta pikiran akan meningkatkan pemahaman dan
memberikan catatan tinjauan ulang yang sangat berarti nantinya.
46 d
Menyenangkan, imajinasi dan kreativitas seorang pencerita tidak terbatas, dan hal itu menjadikan dalam pembuatan dan peninjauan
dalam cacatan. Dari uraian di atas, sependapat dengan Tony Buzan bahwa
kelebihan metode mind map adalah bersifat fleksibel, dapat memusatkan perhatian, mampu meningkatkan pemahaman, dan dalam
proses pembuatan dan serta aplikasinya untuk kegiatan bercerita sangat menyenangkan.
f. Pembelajaran Bercerita dengan Menggunakan Mind Map