Estimasi Parameter Biologi Hasil dan Pembahasan .1 Penangkapan Cumi-cumi
56 tahun 2010 dimana rata-rata produksi aktual tahun 2010-2013 mencapai 889,14
ton dengan upaya tangkap 5.095 trip. Hal ini berarti pada periode tersebut tingkat pemanfaatan sumberdaya cumi-cumi sudah mencapai 115,90 dari MEY dan
115,72 dari MSY.
Lebih tangkap menurut Fauzi 2010 sebenarnya bukan hanya terjadi pada perikanan modern saat ini, tetapi telah terjadi sejak periode
jaman Nabi Musa a.s. Lebih tangkap akan mengakibatkan : 1 turunnya produksi ikan; 2 turunnya produktivitas kapal; 3 turunnya profitabilitas usaha; dan 4
turunnya sumbangan perikanan terhadap perekonomian.
Upaya penangkapan atau effort aktual pada periode 2005-2013 memiliki jumlah trip yang lebih kecil dibanding pada kondisi MEY dan MSY, dimana
upaya penangkapan aktual 3.873 trip per tahun, sedang upaya penangkapan MEY dan MSY masing-masing 5.544 trip per tahun dan 5.773 trip per tahun. Namun
jika melihat data effort aktual lebih detil terlihat pada tahun 2011 effort aktual lebih tinggi dibanding effort optimal MEY dan MSY, dimana effort aktual tahun
tersebut sebanyak 5.985 trip per tahun. Hal ini menunjukan telah terjadi peningkatan daya tangkap cumi-cumi dari alat tangkap pancing cumi dan bagan
yang digunakan nelayan di Kabupaten Bangka.
Tingkat keuntungan atau rente optimal pada kondisi MEY dan MSY masing-masing sebesar Rp 18,87 milyar dan Rp 18,83 milyar per tahun, pada
kondisi aktual nilanya sebesar Rp 17,29 milyar per tahun. Berdasar data rente optimal dengan rente pada kondisi aktual terlihat selisih jumlah keuntungan yang
cukup besar. Selisih jumlah rente tersebut disebabkan oleh menurunnya jumlah produksi hasil tangkapan dan tingkat upaya penangkapan yang semakin tinggi,
sehingga biaya yang dikeluarkan untuk melakukan penangkapan cumi-cumi tidak sebanding dengan hasil yang diperoleh. Hal ini menunjukan indikasi bahwa
kondisi sumberdaya cumi-cumi di perairan Kabupaten Bangka sudah mengarah pada gejala lebih tangkap secara ekonomi economical overfishing. Oleh karena
itu upaya penangkapan harus segera dikurangii agar dapat diperoleh keuntungan maksimal. Tingkat produksi aktual jika dibandingkan dengan kondisi pengelolaan
open access
lebih tinggi, namun tingkat upaya tangkap pada kondisi aktual lebih rendah dibanding open access Gambar 28.
Gambar 28 Perbandingan pemanfaatan optimasi statik sumberdaya cumi-cumi di perairan Kabupaten Bangka
57
Rata-rata upaya penangkapan effort pada kondisi aktual masih lebih rendah dibanding pada kondisi pengelolaan MEY dan MSY. Hal ini menunjukan
bahwa alokasi sumberdaya masih baik. Artinya bahwa tingkat upaya penangkapan masih dapat ditingkatkan, meskipun tidak terlalu besar, hingga
mencapai tingkat pada kondisi pengelolaan MEY atau MSY. Tingkat upaya penangkapan yang diperlukan pada kondisi pengelolaan MEY lebih kecil dari
yang diperlukan untuk mencapai kondisi pengelolaan MSY,
sehingga keseimbangan pada kondisi pengelolaan MEY atau sole owner lebih konservatif
atau lebih ramah lingkungan dibanding dengan kondisi pengelolaan MSY. Gambaran tersebut secara grafis disajikan pada Gambar 29. Pengelolaan pada
tingkat MEY juga memberikan tingkat keuntungan atau rente ekonomi yang lebih tinggi dibanding pada kondisi pengelolaan MSY.
Gambar 29 Keseimbangan bioekonomi model Gordon Schaefer sumberdaya
perikanan cumi-cumi di perairan Kabupaten Bangka