Sumber dan Cara Pengumpulan Data Identifikasi Sistem

80 flow Biaya operasi per trip = +dtlaju biaya operasi doc Biaya operasi per trip flow Harga cumi = +dtlaju harga doc Harga cumi flow Jumlah nelayan = +dtlaju jumlah nelayan doc Jumlah nelayan flow Stok SD cumi = -dtlaju hasil tangkapan = -dtlaju kematian = +dtlaju pertumbuhan doc Stok SD cumi flow Upaya tangkap = +dtlaju upaya tangkap doc Upaya tangkap aux Laju biaya operasi = biaya operasi per tripFLBO doc Laju biaya operasi aux Laju harga= harga cumiFLH doc Laju harga aux Laju hasil tangkapan = Stok SD cumiFHT doc Laju hasil tangkapan aux Laju jumlah nelayan = IFProduksi per trip 0,125,100jumlah penduduk,jumlah nelayan-0,02 doc Laju jumlah nelayan aux Laju kematian = stok SD cumiFLKrasio DD doc Laju kematian aux Laju pertumbuhan= Stok SD cumi FLPS doc Laju pertumbuhan aux Laju upaya tangkap = IFProduksi per trip 0,125,400jumlah alat tangkap,upaya tangkap-0,05

6.2.5 Asumsi model

Asumsi yang digunakan dalam penyusunan model ini sebagai berikut : 1 Perhitungan stok cumi-cumi didasarkan pada hasil tangkapan yang didaratkan di Kabupaten Bangka. 2 Nilai pertumbuhan 0,94, laju eksploitasi 0,86, dan mortalitas alami 0,15 masing-masing didapat dari hasil perhitungan koefesien pertumbuhan intrinsik, perhitungan laju eksploitasi dan perhitungan mortalitas alami. 3 Stok sumberdaya cumi-cumi menggunakan stok pada kondisi MEY yaitu 1.684 ton per tahun. 4 Jumlah upaya tangkap menggunakan upaya tangkap pada kondisi MEY yaitu 5.544 trip per tahun. 5 Jumlah nelayan menggunakan data tahun 2013 yaitu sebanyak 4,998 orang. 81 6.3 Hasil 6.3.1 Model Awal Stok Sumberdaya Cumi-cumi Penyusunan model stok sumberdaya cumi-cumi kondisi awal menggunakan data produksi cumi-cumi dan upaya penangkapan periode tahun 2005 – 2013. Data level variabel dan konstanta parameter yang digunakan pada model ini disajikan pada Tabel 16. Persamaan model awal stok cumi-cumi di perairan Kabupaten Bangka disajikan pada Lampiran 7. Tabel 16. Nilai elemen level dan konstanta model stok sumberdaya cumi-cumi kondisi awal No Nama elemen Nilai Keterangan 1 Stok SD cumi-cumi ton 1.684 Level 2 Upaya tangkap trip per tahun 5.544 Level 3 Jumlah nelayan orang 4.998 Level 4 Harga cumi Rpton 24.000.000 Level 5 Biaya operasi per trip Rp 1.500.000 Level 6 Daya dukung ton 3.240 Konstanta 7 FHT Fraksi Hasil Tangkapan 0,86 Konstanta 8 FJAT Fraksi Jumlah Alat Tangkap 0,01 Konstanta 9 FJP Fraksi Jumlah Penduduk 0,03 Konstanta 10 FLBO Fraksi Laju Biaya Operasi 0,01 Konstanta 11 FLH Fraksi Laju Harga 0,01 Konstanta 12 FLK Fraksi Laju Kematian 0,15 Konstanta 13 FLPS Fraksi Laju Pertumbuhan Stok 0,94 Konstanta 14 FJRA Fraksi Jumlah Rumpon Atraktor 0,0001 Konstanta Prediksi dilakukan untuk kurun waktu tahun 2005 – 2044. Berdasar pada Tabel 7.1 stok sumberdaya cumi-cumi pada kondisi awal yaitu 1.684 ton per tahun, yang merupakan stok pada kondisi MEY. Dari hasil simulasi untuk 40 tahun menunjukkan bahwa stok sumberdaya cumi-cumi jumlahnya mengalami kenaikan menjadi 1.900,85 tontahun pada tahun 2044 atau naik 12,88 dari stok awal. Perkembangan kenaikan stok sumberdaya cumi-cumi untuk periode 2005- 2044 disajikan pada Gambar 42. Gambar 42. Prediksi stok sumberdaya cumi-cumi 2005-2044