Bahan dan Alat Metode .1 Waktu dan Tempat Penelitian

66 Atraktor cumi di pasang pada kedalaman 3 meter dan 5 meter. Atraktor kedalaman 3 meter dipasang koordinat 01 o 35’ 42,9” LS dan 106 o 02’ 20,7” BT, dan kedalaman 5 meter dipasang pada koordinat 01 o 35’ 40,7” LS dan 106 o 02’ 19,3 BT. Lokasi penempatan memiliki substrat pasir putih dan halus. Pengukur- an parameter oseanografi di lokasi penempatan atraktor disajikan pada Tabel 12. Tabel 12 Parameter kimia dan fisika di lokasi penempatan atraktor cumi cumi Parameter Kedalaman Satuan 3 m 5 m Suhu 31,00± 0,14 30,07±0,13 C Salinitas 32,0±0,4 32,1±0,4 ppt pH 8,14±0,18 8,19±0,17 - Arus 0,1±0,02 0,1±0,01 ms Kekeruhan 4,7±0,15 1,5±0,11 NTU TSS 14,8±1,6 5,5±0,3 mgL TDS 31.687±331 32.097±276 mgL Nilai parameter kimia dan fisika yang didapat menunjukan kondisi lokasi penempatan atraktor cumi sesuai untuk kehidupan cumi-cumi secara umum. Walsh et al. 2002 menyatakan bahwa cumi-cumi dapat hidup pada salinitas 32 – 35 ppt dan pH 8,0 – 8,5. Nilai TSS juga dibawah 20 mgL sehingga sesuai untuk kehidupan terumbu karang sesuai Kepmen LH Nomor 51 Tahun 2004 tentang baku mutu air laut. Perairan daerah ini memiliki suhu tergolong hangat namun masih dalam selang yang ditoleransi oleh cumi-cumi. Ketahanan cumi-cumi terhadap suhu juga dipengaruhi oleh jenisnya. Pengamatan penempelan telur cumi dilakukan satu bulan setelah pemasangan atraktor cumi cumi. Pemasangan atraktor dilakukan pada bulan Oktober 2012. Pengamatan dilakukan setiap bulan selama 5 bulan yaitu bulan November 2012, Desember 2012, Maret 2013, April 2013 dan Mei 2013. Pada bulan Januari dan Februari 2013 tidak dapat dilakukan pengamatan karena sedang musim Barat dimana gelombang tinggi serta arus dan angin kencang. Jumlah penempelan telur pada atraktor pada kelima waktu pengamatan disajikan pada Tabel 13. Dari tabel terlihat bahwa jumlah kapsul telur yang menempel pada waktu musim peralihan 2 lebih banyak dibanding musim lainnya yaitu sebanyak 2.178 kapsul telur. Jumlah telur yang menempel pada musim peralihan 1 yang terendah yaitu 280 dan 283 kapsul telur pada bulan Maret dan Mei. Selama 7 bulan pengamatan ditemukan sebanyak 3.449 kapsul telur. Dari pengamatan diketahui bahwa setiap kapsul telur berisi 5 telur cumi-cumi, sehingga total jumlah telur diperkirakan sebanyak 17.245 butir.

5.3.2 Penetasan Telur

Penetasan telur dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hatching rate telur cumi. Telur yang ditetaskan diambil dari telur yang menempel pada pengamatan bulan Mei 2013. Telur cumi yang ditetaskan terdiri dari dua jenis yaitu telur cumi muda dan telur cumi tua. Perbedaan telur cumi tua dan cumi muda yaitu beda warna dimana telur cumi muda berwarna putih dan telur cumi tua berwarna putih kecoklatan seperti terlihat pada Gambar 34. Media yang digunakan untuk penetasan telur yaitu aquairum yang diisi dengan air laut. 67 Tabel 13 Jumlah kapsul telur menurut waktu pengamatan Waktu Jumlah kapsul telur Keterangan November 2012 2.178 Musim Peralihan 2 Desember 2012 708 Musim Barat Januari 2013 - Musim Barat Februari 2013 - Musim Barat Maret 2013 280 Musim Peralihan 1 April 2013 Musim Peralihan 1 Mei 2013 283 Musim Peralihan 1 Jumlah 3.449 Jumlah telur 17.245 Jumlah telur per bulan 2.464 Keterangan : 1 kapsul telur rata-rata terdiri dari 5 butir telur Pada bulan Januari dan Februari 2013 tidak bisa dilakukan pengamatan karena gelombang tinggi serta arus dan angin kencang Jumlah telur cumi-cumi tua yang ditetaskan di aquarium sebanyak 705 dan telur muda sebanyak 710 telur. Hasil penetasan telur cumi tua menghasilkan hatching rate 37 dan telur cumi muda 24 seperti disajikan pada Tabel 14. Telur cumi tua karena umurnya lebih lama lebih cepat menetas dibanding telur muda. Telur cumi tua mulai menetas sejak hari pertama hingga hari ke-10 telur disimpan dalam aquarium. Telur cumi muda mulai menetas pada hari ke-17 hari hingga hari ke-21 setelah disimpan dalam aquarium. Diduga umur telur cumi tua ketika disimpan dalam aquarium sekitar 18-20 hari, sedang umur cumi muda sekitar 7-9 hari. Umur telur cumi-cumi sampai dengan menetas diduga berkisar antara 19 – 30 hari. Selama pemeliharaan telur hingga penetasan suhu air berkisar antara 29 – 30 C. a b Gambar 34 Telur cumi muda a dan telur cumi tua b