5
Penggunaan media harus sesuai dengan materi yang disampaikan, agar dapat membantu siswa memahami materi pelajaran dan hasil belajar siswa dapat
meningkat. Penggunaan media gambar pada pembelajaran menulis deskripsi akan meningkatkan aktivitas belajar siswa. Penggunaan media gambar pada
pembelajaran menulis deskripsi juga akan meningkatkan hasil belajar siswa. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian
tentang pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis deskripsi di SD Negeri 2 Sembawa. Hal ini, disebabkan peneliti menemukan pemasalahan yang terkait
dengan menulis. Rendahnya keterampilan menulis deskripsi siswa kelas IV SD Negeri 2 Sembawa disebabkan oleh penggunaan media pembelajaran yang belum
maksimal. Selain itu, pada pembelajaran menulis deskripsi guru belum terbiasa menggunakan media gambar pada waktu pembelajaran, yang berakibat siswa
kurang bersemangat mengikuti pembelajaran menulis deskripsi. Tindakan yang akan ditempuh untuk memperbaiki situasi pembelajaran
menulis deskripsi adalah dengan menggunakan media gambar. Hal ini dilakukan agar siswa tidak jenuh mendengarkan penjelasan guru. Diharapkan dengan
menggunakan media gambar, siswa akan termotifasi untuk belajar, dan hasil belajar menulis deskripsi dapat meningkat. Berdasarkan kajian tersebut, peneliti
akan mengadakan penelitian dengan judul “Peningkatan hasil belajar menulis deskripsi melalui media gambar pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Sembawa
Kabupaten Banjarnegara”.
1.2 Permasalahan
Siswa kelas IV SD Negeri 2 Sembawa mengalami kesulitan
6
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya menulis deskripsi. Pada keterampilan menulis deskripsi siswa masih kesulitan menuangkan ide, gagasan,
dan stuktur tata bahasa, sehingga hasil menulis deskripsi kurang maksimal. Hasil tulisan siswa belum sepenuhnya mendeskripsikan kejadian yang terjadi, karena
tidak ada media yang digunakan dalam pembelajaran menulis deskripsi. Hal ini dibutikan dari hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Sembawa
pada tahun pelajaran 20102011 yang masih kurang. Dari 28 siswa diperoleh rata- rata 55,50, sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimum KKM 60,00, artinya yang
mendapatkan nilai di bawah KKM dinyatakan belum tuntas. Penyebabnya karena pada proses pembelajaran masih berpusat pada guru. Selain itu, dalam
penyampaian materi pelajaran tidak menggunakan media pembelajaran yang dapat membantu siswa menerima dan memahami materi pelajaran.
Ketidakberhasilan menulis deskripsi juga disebabkan karena siswa tidak bisa membuat judul. Siswa mengalami kesulitan saat menyusun kerangka tulisan.
Pada saat menulis deskripsi siswa belum bisa menggunakan kalimat dengan baik, serta penggunaan tanda baca kurang tepat. Siswa juga mengalami kesulitan dalam
menuangkan ide atau gagasan. Hal itu menyebabkan tulisan siswa belum sepenuhnya mendeskripsikan kejadian yang terjadi dan berakibat pada hasil
tulisan siswa kurang baik.
1.3 Identifikasi Masalah
Berdasarkan permasalahan di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Pada bagian ini akan diuraikan
mengenai hal-hal yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal-hal yang dapat
7
mempengaruhi hasil belajar siswa terdiri dari dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan hal-hal yang berasal dari dalam diri
siswa yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Faktor eksternal merupakan hal-hal yang berasal dari luar diri siswa yang dapat mempengaruhi hasil belajar
siswa. Uraian selengkapnya adalah sebagai berikut.
1.3.1 Faktor Internal
Faktor internal yaitu faktor dari dalam diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Menurut Anni, dkk 2007: 14 faktor internal dari dalam diri siswa
yang mempengaruhi belajar siswa antara lain: 1 kondisi fisik seperti kesehatan organ tubuh, 2 kondisi psikis seperti kemampuan intelektual dan emosional, dan
3 kondisi sosial seperti kemampuan bersosialisasi dengan lingkungan. Slameto 2010: 55-60 menjelaskan faktor internal dalam diri siswa yang
mempengaruhi belajar siswa antara lain: 1 faktor jasmaniah, 2 faktor psikologis, dan 3 faktor kelelahan rohani dan jasmani. Menurut Syah 2003:
144 faktor internal faktor dari dalam siswa yang mempengaruhi belajar siswa yaitu keadaan atau kondisi jasmani dan rohani siswa.
Dari beberapa foktor internal yang telah disebutkan, peneliti mengidentifikasi faktor internal dalam diri siswa yang mempengaruhi belajar
siswa menulis deskripsi yaitu: 1 kesehatan siswa, 2 bakat dan minat siswa, 3
perhatian serta kesiapan siswa, dan 4 intelegensi siswa. Siswa yang mempunyai tingkat intelegensi tinggi lebih mudah menerima materi yang disampaikan,
daripada siswa yang tingkat intelegensinya rendah.
8
1.3.2 Faktor Eksternal
Faktor Eksternal yaitu faktor dari luar diri siswa yang dapat mempengaruhi belajar siswa. Menurut Anni, dkk 2007: 14 faktor dari luar diri siswa yang
mempengaruhi belajar siswa antara lain: 1 variasi dan derajat kesulitan materi yang dipelajari, 2 tempat belajar, 3 iklim, 4 suasana lingkungan, dan 5
budaya belajar masyarakat. Slameto 2010: 60-72 menjelaskan faktor eksternal dari luar diri siswa
yang mempengaruhi belajar siswa antara lain: 1 faktor keluarga, 2 faktor sekolah, dan 3 faktor masyarakat. Menurut Syah 2003: 144 faktor eksternal
faktor dari luar siswa yang mempengaruhi belajar siswa yaitu kondisi lingkungan di sekitar siswa.
Dari beberapa faktor eksternal yang telah disebutkan, peneliti mengidentifikasi faktor eksternal dari luar diri siswa yang mempengaruhi belajar
siswa menulis deskripsi yaitu: 1 variasi pembelajaran yang kurang berkesan. Guru hendaknya menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif agar
suasana pembelajaran menyenangkan, 2 pada waktu proses pembelajaran guru cenderung menggunakan metode ceramah, 3 guru belum sepenuhnya
menggunakan media pembelajaran sebagai perantara materi pembelajaran menulis deskripsi, 4 kurangnya penguatan dari guru baik secara emosianal maupun
simbolis, 5 sarana dan prasarana pembelajaran yang kurang memadai.
1.4 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dijelaskan, karena terbatasnya waktu dan kemampuan peneliti. Peneliti perlu membatasi masalah yang akan
9
dibahas dalam Penelitian Tindakan Kelas. Hal ini dilakukan agar pembahasan tidak terlalu luas dan hasil yang diperoleh lebih maksimal. Pada Penelitian
Tindakan Kelas peneliti membatasi permasalahan pada proses pembelajarannya. Khususnya penggunaan media gambar dalam pembelajaran menulis deskripsi.
Penggunaan media pembelajaran ini dinilai sebagai faktor penting penentu keberhasilan siswa dalam menulis deskripsi.
1.5 Rumusan Masalah