94
peneliti diantaranya menganalisis hasil belajar siswa, menganalisis hasil aktivitas siswa, dan menganalisis hasil performansi guru pada siklus I. Hasil analisis
tersebut digunakan untuk merencanakan siklus II . Merencanakan tindakan untuk mengatasi kekurangan-kekurangan siklus I, serta meningkatkan hasil agar lebih
baik pada siklus II.
3.6.2 Siklus II
Pelaksanaan siklus II melalui tahap yang sama dengan siklus I, yaitu melalui tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Siklus II merupakan
kelanjutan siklus I dan perbaikan dari hasil kegiatan pada siklus I. Pelaksanaan siklus II sebagai upaya untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dan
kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus I. Pelaksanaan siklus II dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan, dua kali pertemuan untuk kegiatan
pembelajaran dan satu kali untuk mengerjakan tes formatif. Setiap satu kali kegiatan pembelajaran terdiri dari 2 jam pelajaran atau 70 menit. Perencanaan
pada siklus II terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Berikut adalah uraian kegiatan siklus II.
3.6.2.1 Perencanaan
Perencanaan Penelitian Tindakan Kelas pada siklus II adalah hasil refleksi dari siklus I. Perencanaan siklus II meliputi: 1 menyempurnakan rencana
pembelajaran sesuai hasil refleksi siklus I, 2 menyiapkan media pembelajaran berupa media gambar, 3 menyiapkan lembar observasi performansi guru, 4
menyusun lembar pengamatan aktifitas belajar siswa, dan 5 menyusun tes
95
formatif II. Perencanaan penilitian ini sebagai awal dilaksanakannya kegiatan pembelajaran pada siklus II. Setelah melakukan perencanaan pembelajaran
selanjutnya peneliti melakasanakan pembelajaran. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran pada penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 5.
3.6.2.2 Pelaksanaan
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas pada siklus II sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran siklus II
terdiri dari tahap pendahuluan, inti, dan penutup. Uraian pelaksaan siklus II yaitu sebagai berikut.
Pada tahap pendahuluan yang dilakukan guru meliputi: 1 mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran menulis deskripsi, 2 menyiapkan
rencana pembelajaran, 3 menyiapkan media dan lembar kegiatan siswa, 4 menyiapkan lembar pengamatan aktivitas belajar siswa dan performansi guru
kemudian memberikan kepada observer untuk mengamati proses pembelajaran, 5 mengadakan presensi siswa, dan 6 menjelaskan tujuan pembelajaran.
Pada tahap inti yang dilakukan guru meliputi: 1 guru menjelaskan materi menulis deskripsi, serta langkah-langkah dalam menulis deskripsi dengan
menggunakan media gambar, 2 membagi siswa menjadi 6 kelompok secara heterogen, tiap kelompok terdiri 4-5 siswa, 3 menampilkan gambar dengan
menggunakan proyektor, 4 guru dan siswa bersama-sama menentukan tema dan pokok pikiran dari gambar tersebut, 5 siswa mengerjakan tes formatif siklus II
yaitu menulis deskripsi berdasarkan gambar yang ada, 6 guru melakukan bimbingan kepada siswa secara individu atau kelompok, dan 7 guru memberi
96
kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil menulis deskripsi didepan kelas.
Pada tahap penutup, guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah disampaikan. Kesimpulan materi pelajaran harus dibuat agar siswa
memahami isi pesan pembelajaran. Guru juga mengadakan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Refleksi pembelajaran bertujuan
untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran yang telah dilakukan. Refleksi juga bertujuan untuk memotivasi siswa agar lebih
aktif mengikuti kegiatan pembelajaran selanjutnya. Selain itu, pada kegiatan penutup selanjuttnya guru menutup kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
3.6.2.3 Observasi