Media Gambar Hakikat Media Pembelajaran

81 memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya. Pendapat lain tentang manfaat media pembelajaran juga dikemukakan oleh Sudjana dan Riva’i 1992 dalam Kustandi 2011: 21 manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu sebagai berikut: 1 Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; 2 Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran; 3 Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak sekedar komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru; 4 Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya memdengarkan uraian guru, tetapi juga melakukan aktivitas lain seperti mengamati, mendemontrasikan, memerankan, dan lain-lain. Dari uraian dan pendapat mengenai manfaat media pembelajaran yang telah disebutkan, dapat disimpulkan beberapa manfaat media pembelajaran di dalam proses belajar mengajar, sebagai berikut: 1 memperjelas informasi yang akan disampaikan, sehingga dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa, 2 meningkatkan perhatian siswa dan dapat menimbulkan motivasi belajar, 3 mengatasi keterbatasan-keterbatasan siswa, dan 4 memberikan pengalaman dan kesan yang menarik bagi siswa.

2.2.6.4 Media Gambar

Gambar atau foto adalah media pembelajaran yang sering digunakan dalam proses pembelajaran. Media gambar sangat mudah dimengerti dan dipahami oleh 82 siswa, serta dalam penggunaannya sangat mudah. Media gambar berfungsi untuk menyampaikan pesan melalui gambar yang menyangkut indra penglihatan. Menurut Arsyad 2011: 91 mengemukakan media berbasis gambar memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar. Media gambar dapat memperlancar misalnya melalui elaborasi struktur dan organisasi dan memperkuat ingatan. Gambar dapat pula menumbuhkan minat p eserta didik dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Beberapa kelebihan media gambar menurut Kustandi 2011: 45 diantaranya: 1 Sifatnya konkret, lebih realistis dibandingkan media verbal; 2 Dapat memperjelas masalah dalam bidang apa saja, baik untuk usia muda atau tua; dan 3 Murah harganya dan tidak memperlukan peralatan khusus dalam penyampainnya. Menurut Sadiman 2010: 29-31 kelebihan media gambar, yaitu: 1 Sifatnya konkret, gambarfoto lebih realistis menunjukkan pokok masalah dibandingkan dengan media verbal semata; 2 Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Tidak semua benda, objek atau peristiwa dapat dibawa ke kelas, dan tidak selalu bisa anak-anak dibawa ke objekperistiwa tersebut. Gambar atau foto dapat mengatasi hal tersebut; 3 Media gambarfoto dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita; 4 Foto dapat memperjelas suatu masalah, sehingga dapat mencegah dan membetulkan suatu masalah; 5 Media gambar murah dan mudah didapat serta mudah digunakan, tanpa memerlukan peralatan khusus. 83 Media gambar yang baik sebagai media pendidikan yaitu media yang cocok dengan tujuan pembelajaran. Sadiman 2011: 31-33 mengatakan ada enam syarat yang perlu dipenuhi agar media gambarfoto dapat dijadikan sebagai media pendidikan, yaitu: 1 Autentik, gambar tersebut harus secara jujur melukiskan situasi seperti kalau orang melihat benda sebenarnya; 2 Sederhana, komposisi gambar hendaknya cukup jelas menunjukkan poin-poin pokok dalam gambar; 3 Ukuran relative, gambar dapat membesarkan atau memperkecil objekbenda sebenarnya. Jika gambarfoto menunjukkan bendaobjek yang belum dikenal atau pernah dilihat anak maka sulitlah membayangkan berapa besar benda atau objek tersebut. Untuk menghindari itu hendaknya dalam gambar tersebut terdapat sesuatu yang telah dikenal anak-anak, sehingga dapat membantunya membayangkan gambar; 4 Gambar sebaiknya mengandung gerak atau perbuatan. Gambar yang baik tidaklah menunjukkan objek dalam keadaan diam tetapi memperlihatkan aktivitas tertentu; 5 Gambar yang bagus belum tentu baik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Walaupun dari segi mutu, gambar karya siswa sendiri seringkali lebih baik: dan 6 Tidak setiap gambar yang bagus merupakan media yang bagus. Sebagai media yang baik, gambar hendaklah bagus dari sudut seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa media gambar adalah perwujudan lambang dari hasil peniruan-peniruan benda, pemandangan, dan ide- ide yang ditampilkan dalam bentuk dua dimensi. Perwujudan tersebut menyajikan sebuah cerita atau gambaran, agar dapat membantu memberikan informasi suatu kejadian yang terjadi. 84

2.3 Kerangka Berpikir

Media gambar merupakan media grafis yang paling sederhana. Media gambar mudah dicari, mudah dibuat, harganya murah, dan dalam penggunaan media gambar sangat mudah. Penggunaan media gambar ini merupakan salah satu sarana dalam pembelajaran menulis deskripsi. Menulis deskripsi dengan menggunakan media gambar membutuhkan kecermatan dan ketelitian terhadap objek yang dilihat. Media gambar dapat membantu siswa dalam menulis deskripsi. Siswa dapat mendeskripsikan atau melukiskan suatu kejadian dan keadaan dalam gambar tersebut. Media gambar dapat membantu siswa dalam menuangkan ide-ide dan gagasan secara terperinci, sehingga tulisan yang dihasilkan siswa berisi gambaran atau kejadian yang terjadi. Penggunaan media gambar dapat membantu siswa berfikir aktif dalam menuangkan apa yang ia pikirkan dan ia rasakan. Selain itu, dengan menggunakan media gambar siswa akan lebih tertarik untuk melibatkan diri dalam proses pembelajaran, sehingga dapat mengurangi kejenuhan siswa dan dapat meningkatkan kegairahan belajarnya. Penggunaan media gambar juga dapat meningkatkan keterampilan menulis, khususnya menulis deskripsi. Penggunaan media gambar merupakan salah satu sarana pembelajaran menulis deskripsi di kelas IV SD Negeri 2 sembawa. Tujuan digunakannya media gambar dalam pembelajaran menulis deskripsi, agar keterampilan menulis deskripsi siswa dapat meningkat. Menulis deskripsi dengan media gambar, dibutuhkan kecermatan serta ketelitian terhadap objek yang akan ditulis. Selain

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI DI KELAS IV SD NEGERI 01 DAYA ASRI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

0 6 12

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENULIS PENGUMUMAN MELALUI MEDIA CETAK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 PEGUYANGAN PEMALANG

0 14 235

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 JUNGKE KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KARANGANYAR.

0 1 9

PENINGKATAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MEDIA GAMBAR ILUSTRASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SAREN 2 Peningkatan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Media Gambar Ilustrasi Pada Siswa Kelas V Sd Negeri Saren 2.

0 0 14

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA KELAS IV SD NEGERI I KALIAJIR KECAMATAN PURWANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA KELAS IV SD NEGERI I KALIAJIR KECAMATAN PURWANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA.

0 1 201

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL MLATI SLEMAN.

3 48 159

KEEFEKTIFAN MEDIA GAMBAR TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOJONG KABUPATEN PURBALINGGA

0 1 70

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL CIRC DENGAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI PADA SISWA KELAS IV SD 1 KALIPUTU KUDUS

0 0 21

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL MIND MAPING DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV

0 0 16